Stronsium peroksida adalah senyawa anorganik dengan rumus SrO2 yang ada dalam bentuk anhidrat dan oktahidrat; keduanya merupakan senyawa padat berbentuk putih. Bentuk anhidratnya memiliki struktur yang mirip dengan kalsium karbida.[3][4]
Kegunaan
Senyawa ini merupakan oksidator yang digunakan sebagai peluntur. Senyawa ini digunakan di dalam komposisi piroteknik sebagai oksidator dan juga pewarna piroteknik merah. Selain itu, stronsium peroksida dapat digunakan sebagai antiseptik.
Produksi dan reaksi
Stronsium peroksida diproduksi dengan mengalirkan oksigen melewati stronsium oksida yang dipanaskan. Jika dipanaskan tanpa keberadaan O2, senyawa ini berubah menjadi SrO dan O2. Senyawa ini lebih labil daripada BaO2 dalam reaksi dengan panas.[1][5]
Referensi
- ^ a b Accommodation of Excess Oxygen in Group II Monoxides - S.C. Middleburgh, R.W. Grimes, K.P.D. Lagerlof http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1551-2916.2012.05452.x/abstract
- ^ Massalimov, I. A.; Kireeva, M. S.; Sangalov, Yu. A. (2002). Inorganic Materials. 38 (4): 363. doi:10.1023/A:1015105922260.
- ^ Bernal, J. D.; D'yatlova, E.; Kasarnovskii, I.; Raikhstein, S. I.; Ward, A. G. "The structure of strontium and barium peroxides" Zeitschrift für Kristallographie, Kristallgeometrie, Kristallphysik, Kristallchemie (1935), 92, 344-54.
- ^ Natta, G. "Structure of hydroxides and hydrates. IV. Octahydrated strontium peroxide" Gazzetta Chimica Italiana (1932), 62, 444-56.
- ^ Bauschlicher, Charles W. Jr.; Partridge, Harry; Sodupe, Mariona; Langhoff, Stephen R. "Theoretical study of the alkaline-earth metal superoxides BeO2 through SrO2" Journal of Physical Chemistry 1992, volume 96, pp. 9259-64. doi:10.1021/j100202a036