Di sebelah selatan stasiun terdapat viaduk Jalan Pahlawan. Sekitar 5 kilometer ke arah utara stasiun ini terdapat jalan raya menuju Surabaya dan Yogyakarta dan sedikit ke utara terdapat percabangan rel dari Jombang dan Kertosono yang tepat berada di timur jembatan Sungai Brantas.
Bangunan dan tata letak
Stasiun berperon sisi ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus.
Sejak 2005, stasiun ini merupakan satu-satunya stasiun di jalur kereta api Kertosono–Bangil yang menggunakan sistem persinyalan semi elektrik (elektromekanik).[3]
Layanan kereta api
Per 1 Juni 2023, bertepatan dengan pemberlakuan Gapeka 2023, stasiun ini bersama dengan Stasiun Ngujang kembali melayani kereta api komuter Dhoho. Stasiun ini juga masih tetap melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api.
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[4]