Stasiun ini memiliki bangunan yang besar sehingga pintu masuk dipisahkan melalui gerbang timur dan barat. Setelah penumpang memasuki area berbayar (bertiket), penumpang akan masuk ke ruang tunggu yang memiliki terowongan untuk penyeberangan antar peron.
Semua layanan, kecuali layanan swasta Jalur Ekspres Abukuma dan Jalur Iizaka , dapat diakses melalui pintu masuk utama bagian Timur atau Barat stasiun. Jalur Ekspres Abukuma dan Jalur Iizaka memiliki pintu masuk terpisah di sisi Timur Laut stasiun.
Jalur dan layanan
Stasiun Fukushima memiliki total delapan jalur kereta api, dua diantaranya untuk layanan kereta cepat Shinkansen dan enam lainnya untuk layanan kereta reguler dan komuter. Tiap peron dihubungkan dengan terowongan penyeberangan. Stasiun ini memiliki petugas tiket (Midori no Madoguchi). Jalur swasta yakni Ekspres Abukuma dan Fukushima Kōtsū Iizaka berbagi platform pulau tunggal dengan kereta reguler milik JR East.
Sejarah
Kereta Api Nippon (sebelum diubah ke Kereta Nasional Jepang) membuka Stasiun Fukushima dan jalur kereta api antara Stasiun Kōriyama dan Stasiun Shiogama pada tanggal 15 Desember 1887.[1] Kereta api ini kemudian dinasionalisasi dan jalurnya diberi nama resmi sebagai Jalur Utama Tōhoku. Pada 15 Mei 1899 pemerintah setempat membuka jalur kereta api, yang kemudian dinamai dengan Jalur Utama Ōu antara Stasiun Fukushima dengan Stasiun Yonezawa yang kala itu menjadi stasiun terminus.[1][2] Kemudian Tōhoku Shinkansen mulai dibuka pada tanggal 23 Juni 1982.[1]
Untuk melayani kereta cepat Jalur Utama Ōu, pada 1 Juli 1992 diresmikanlah Yamagata Shinkansen untuk membantu penumpang yang memerlukan waktu tempuh singkat.[3]
Layanan penghubung
Bus lokal
Stasiun Fukushima terletak di tengah-tengah kota, sehingga banyak bus lokal yang berhenti di halte stasiun ini.[4][5]
^ abcIshino, Tetsu; dkk., eds. (1998). 停車場 変 遷 大事 典 国 鉄 ・ JR 編[ Direktori Transisi Stasiun - JNR / JR ] (dalam bahasa Jepang). II . Tokyo: JTB Corporation. p. 402. ISBN ISBN4533029809