Stadion Juventus, atau disebut Stadion Allianz karena alasan sponsor,[4][5] adalah sebuah nama stadionsepak bola di Torino, Piemonte yang menjadi stadion tuan rumah untuk pertandingan klub sepak bola Juventus.[6] Stadion ini memiliki kapasitas 41.000 penonton dan menjadi satu dari empat stadion di Italia yang memiliki akreditasi penilaian Kategori 4 UEFA.[a][7] Stadion ini dibangun di atas lahan bekas Stadion Delle Alpi. Beberapa perbedaan antara stadion sebelumnya dengan stadion yang baru ini, antara lain jarak tribun yang sangat dekat dengan lapangan, yaitu sekitar 7,5 meter dan jarak grandstand utama stadion yang berjarak sekitar 49 meter dari lapangan. Stadion ini mengambil contoh model dari stadion-stadion di Inggris. Stadion ini juga menjadi stadion keenam terbesar di Italia berdasarkan kapasitas, sekaligus sebagai stadion terbesar di region Piedmonte.[1]
Juventus memainkan pertandingan kandang pertama mereka di stadion ini pada tanggal 8 September 2011 melawan klub asal Inggris, Notts County, yang berakhir dengan skor 1–1, yang disusul tiga hari kemudian dengan pertandingan resmi Liga Italia melawan Parma yang berakhir dengan skor 4–1. Selain dipakai oleh Juventus, tim nasional sepak bola Italia juga memainkan beberapa pertandingan kandangnya di stadion ini. Dalam kompetisi UEFA, stadion ini juga pernah dipakai untuk final Liga Eropa UEFA 2014, babak final Liga Negara UEFA 2021, dan final Liga Champions Wanita UEFA 2022.
Latar belakang
Stadion kandang Juventus sebelumnya yaitu Stadion Delle Alpi dipakai pada tahun 1990 untuk menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia FIFA 1990.[8] Kepindahan klub ke Delle Alpi dari stadion sebelumnya yaitu Stadion Comunale dianggap kontroversial pada saat itu.[8] Kepindahan Juventus ke Delle Alpi juga dipenuhi kritik karena jarak pandang dari tribun penonton ke lapangan dianggap terlalu jauh dan menyulitkan bagi penonton yang datang sehingga menjadikan Juventus saat itu justru lebih banyak yang menontonnya dari siaran langsung televisi.[8] Kapasitas Delle Alpi adalah 67.000 kursi tetapi hanya setengahnya saja yang kerap terisi setiap Juventus bermain di sana.[8] Juventus kemudian membeli Delle Alpi dari Pemerintah Daerah Torino pada tahun 2003.[9]
Juventus kemudian pindah dari stadion yang tidak populer tersebut pada tahun 2006 dan mulai berencana untuk membangun tempat yang lebih menyenangkan bagi pemain dan penggemar.[8][9] Saat itu, mereka berbagi Stadion Olimpiade Torino yang baru direnovasi dengan klub sekota Torino F.C., yang juga kurang populer karena kapasitasnya yang kecil.[9]
Pada November 2008, klub mengumumkan rencana untuk membangun stadion berkapasitas 41.000 penonton di bekas lokasi Stadion Delle Alpi.[9] Stadion baru tersebut dibangun dengan biaya €100 juta (£90 juta) dan diputuskan bahwa lintasan atletik yang menjadi ikon Delle Alpi akan dihapuskan dan akan membuat stadion yang mirip dengan stadion sepak bola di Inggris. Juventus menjadi klub Italia pertama yang membangun dan memiliki stadion sendiri.[10]
Upacara pembukaan stadion diadakan pada tanggal 8 September 2011, dengan pertandingan eksibisi sejarah melawan Notts County, sebuah tim sepak bola dari Nottingham, Inggris.[11] Pertandingan berakhir 1–1 dengan gol dari Luca Toni dan Lee Hughes pada babak kedua.[12] Sebagai tanda terima kasih, Notts County kemudian mengundang Juventus untuk bertanding kembali di Meadow Lane pada tahun 2012 untuk merayakan ulang tahun ke-150 klub tersebut.[13]
Pertandingan resmi perdana Juventus di stadion ini adalah pada laga pembuka musim Serie A 2011-12 tanggal 11 September 2011 melawan Parma.[14]Stephan Lichtsteiner mencetak gol resmi pertama Juventus di stadion ini pada menit ke-17.[15] Juventus memenangi pertandingan ini dengan skor 4–1.[16]
Jumlah penonton terbanyak yang datang ke Juventus Stadium tercatat mencapai angka 40.045 pada tanggal 20 Maret 2012 untuk pertandingan Piala Italia melawan AC Milan yang berakhir 2–2 dengan kemenangan agregat 3–2 untuk Juventus.[17] Sementara, jumlah penonton terbanyak yang menghadiri pertandingan Serie A adalah 41.495 yang tercatat pada 7 Desember 2018 saat Juventus melawan Inter Milan.[2] Juventus memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 1–0.[2]
Panorama bagian dalam dari Stadion Juventus saat diresmikan
Keterkaitan dengan lingkungan sekitar
Pada saat proses pembangunannya, proyek konstruksi Stadion Juventus dirancang sedemikian rupa agar memastikan dampak lingkungan yang rendah selama pembangunannya berjalan melalui penggunaan teknologi ramah lingkungan yang sangat mutakhir. Stadion ini dibangun untuk mengurangi konsumsi energi yang tidak bisa diperbaharui dan juga mengurangi limbah, serta mengoptimalkan sumber daya yang tersedia.[18] Stadion ini dapat menghasilkan listrik yang dibutuhkan melalui penggunaan energi matahari yang ditangkap melalui panel surya.[18] Selain itu fasilitas ini juga dapat menghasilkan air hangat yang memanaskan kamar, ruang ganti, dapur, dan lapangan sepak bola melalui jaringan pemanas yang terpasang di seluruh sisi stadion yang juga dapat memanaskan air panas untuk ruang ganti dan dapur restoran menggunakan sistem termal surya.[18] Sumber-sumber energi alternatif yang ditujukan untuk membantu stadion memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Protokol Kyoto dengan menghasilkan beberapa hasil, di antaranya adalah upaya pengurangan efek gas rumah kaca, upaya meminimalisir polusi udara dan risiko kebakaran, upaya pengurangan limbah, penggunaan energi surya secara intensif melalui alat pelacak surya, serta pemanfaatan air sebaik mungkin melalui penggunaan air minimal 50% untuk irigasi lapangan dan penggunaan kembali air hujan.[19][20]
Semua sisa beton dari penghancuran Stadion Delle Alpi dipisahkan dan digunakan kembali untuk pembangunan stadion baru. Bahan lain yang tersisa telah dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu untuk didaur ulang, dijual, atau digunakan kembali selama pembangunan stadion ini. Beton bertulang yang digunakan untuk anak tangga telah dihancurkan dan digunakan kembali sebagai lapisan pendukung tanah, dengan hampir 40.000 m3 (52.000 cu yd) beton digunakan untuk pembangunan fondasi stadion baru. Sekitar 6.000 ton baja, aluminium, dan tembaga dari bangunan lama juga digunakan kembali, yang memberikan penghematan lebih dari satu juta euro. Penerapan kebijakan konstruksi berkelanjutan ini telah memastikan penghematan global sekitar €2,3 juta.[21][22]
Pelayanan dalam stadion
Klub Premium Juventus
Stadion ini memiliki kursi VIP sebanyak 3.600 dan 64 kotak eksekutif VVIP.[23] Layanan bagi para eksekutif ini termasuk pintu masuk yang khusus disediakan dalam stadion, kursi mewah dengan televisi LCD pribadi, restoran eksklusif, bar, ruang tunggu santai, dan gerai cemilan yang bisa diakses pada jeda antar babak dan setelah pertandingan. Selain itu layanan lain seperti parkir khusus dan akses tambahan untuk mengunjugi museum juga tersedia sejak tahun 2012.[24]
"Juventus Premium Club" adalah proyek perusahaan perhotelan dan pariwisata Juventus, yang ditujukan untuk perusahaan yang ingin menghibur klien dan mitra mereka untuk makan siang atau makan malam di Stadion Juventus sebelum pertandingan.[23][25] Selain itu, stadion menampung sebuah kompleks perbelanjaan seluas 34.000m2 yang buka setiap hari dan ruang parkir untuk 4.000 kendaraan.[1][23] Sebuah museum baru yang didedikasikan untuk sejarah Juventus terletak di dekatnya.[23]
Tur stadion
Sebuah tur berdurasi 70 menit yang diadakan di dalam stadion ditawarkan setiap hari. Para tamu diperbolehkan melihat-lihat sekitar untuk melihat ruang ganti, fasilitas, museum, dan lapangan.[26] Tur dimulai pada November 2011 dengan sesi tur pertama dipimpin oleh mantan pemain Juventus dan anggota dewan saat ini Pavel Nedvěd. Panduan audio juga tersedia untuk pengunjung asing dalam bahasa Inggris, Prancis, Jerman, dan Spanyol.[27]
Kawasan perbelanjaan
Pada bulan Oktober 2012, Area 12, sebuah pusat perbelanjaan yang berdekatan dengan stadion dibuka.[28] Area 12 memiliki lebih dari 60 toko, 2 bar, 3 restoran, dan hipermarket E.Leclerc-Conad yang menyediakan fitur layanan belanja secara lantatur, yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan belanja daring mereka dan mengumpulkannya dalam kemasan barang.[29] Kompleks pertokoan baru Juventus, seluas 550 meter persegi, adalah pertokoan klub olahraga terbesar di Italia. Kompleks ini dirancang oleh Giugiaro dan arsitek Alberto Rolla.[30][31]
Pusat perbelanjaan memiliki ruang parkir 2.000 kendaraan dan sekitar 800-nya untuk parkir tertutup. Layanan parkir di sini diberikan oleh San Sisto (pemilik tunggal), sebuah perusahaan yang memiliki perjanjian dengan Nordiconad dari Modena, Koperasi Gruppo Conad dari Italia Utara, Cmb dari Carpi (MO) dan Unieco dari Reggio Emilia yang merupakan dua perusahaan terkenal Italia untuk pengelolaan bangunan pusat perbelanjaan.[32]
Museum Juventus
Museum Juventus, yang disebut "J Museum" diresmikan pada tanggal 16 Mei 2012 dan dibuka untuk umum pada tanggal 17 Mei.[33] Museum ini menggunakan teknologi untuk memberikan pendekatan yang berbeda dari konsep museum tradisional. Museum ini akan menawarkan pengalaman unik dan tak terlupakan di mana Juventus bukan hanya sebagai fenomena sepak bola, tetapi simbol di seluruh dunia dengan gelar yang kuat dan signifikan dalam kehidupan sehari-hari.[34]
Dalam perjalanan Juventus yang sudah lebih dari satu abad, para penggemar dapat melihat sejarah fantastis tim di sini, baik yang masa sekarang ataupun masa lalu tanpa batasan geografis atau temporal. Diharapkan para penggemar bisa bangga dengan mengetahui secara lebih dalam mengenai sejarah klub kesukaan mereka.[35]
Wartawan terkenal Italia dan dunia, Paolo Garimberti ditunjuk menjadi ketua museum ini.[36] Sebelumnya Garimberti sempat menjabat sebagai koresponden Mosca dan editor berita La Stampa di Roma. Ia juga sempat menjabat wakil direktur La Repubblica, direktur Il Venerdì, dan CNN Italia.[37] Sejak 2009, ia telah menjadi ketua RAI dan juga sempat terpilih menjadi Ketua Dewan Pengawas Euronews, sebuah jaringan berita internasional.[38]
J-Medical
Pada tanggal 23 Maret 2016, Juventus memperkenalkan pusat kesehatan barunya yang diberi nama J-Medical, sebagai hasil kerjasama antara klub dengan Santa Clara Group.[39] Pusat medis ini terletak di tribun timur stadion, di sebelah J-Museum. Bertempat di dalam fasilitas seluas 3500 m2, pusat ini memiliki klinik spesialis, ruang operasi untuk operasi rawat jalan dan pusat rehabilitasi.[40][41] Selain menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau dan efisien bagi masyarakat setempat, pusat kesehatan ini juga berfungsi sebagai klinik internal klub untuk melakukan pemeriksaan kesehatan para pemain.[39]
Pada 13 Juni 2016, Miralem Pjanić menyelesaikan pemeriksaan medisnya sebelum pindah dari AS Roma. Ini merupakan kali pertama J-Medical menggelar pemeriksaan rutin bagi calon pemain Juventus.[42]
Hak penamaan stadion
Juventus menandatangani perjanjian dengan Sportfive Italia yang memberikan perusahaan tersebut "penamaan eksklusif dan hak promosi dan sponsor parsial untuk stadion baru." Dalam perjanjian tersebut, Sportfive diberi hak untuk nama stadion dan memasarkan kotak eksekutif VVIP dan kursi VIP.[43]
Sejak 1 Juli 2017, Stadion Juventus dikenal secara komersial sebagai Stadion Allianz Turin hingga 30 Juni 2030.[44]
Penggunaan stadion lainnya
Konferensi bisnis stadion 2012
Stadion Juventus juga dipercaya untuk menggelar Konferensi Bisnis Stadion 2012 yang digelar pada tanggal 14 sampai 16 Mei.[45] Konferensi Bisnis ini adalah sebuah acara yang ditujukan untuk prestasi luar biasa dari sebuah stadion dalam arena internasional, termasuk juga manajemen pemilik stadion untuk membangun prestasi, membuat inovasi, dan memilih stadion-stadion yang layak disebut sebagai "pemimpin" di dunia baik untuk arena olahraga atau manajemen tempat.[46]
Pertandingan kejuaraan UEFA
Pada bulan Maret 2012, UEFA menunjuk Stadion Juventus sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan final Liga Eropa UEFA 2014. Keputusan ini diambil hanya enam bulan usai Juventus meresmikan stadionnya.[47] UEFA menilai Juventus, sebagai klub sepak bola pertama dari Italia yang memiliki stadion sendiri, dan juga prestasinya yang mendunia telah memberikan contoh untuk klub-klub lain untuk bisa berjalan mandiri dengan memiliki stadion secara mandiri.[48] Pertandingan final digelar pada tanggal 14 Mei 2014 dengan mempertemukan Sevilla dari Spanyol melawan Benfica dari Portugal. Pertandingan dimenangkan oleh Sevilla melalui adu penalti.[49]
Pada 3 Desember 2020, UEFA mengumumkan bahwa Italia akan menjadi penyelenggara pertandingan babak final Liga Negara UEFA 2021. Stadion Juventus menjadi salah satu dari dua tempat yang dipilih selain San Siro di kota Milan.[50] Sebanyak dua pertandingan digelar di stadion ini, yaitu pertandingan semifinal yang mempertemukan Belgia melawan Prancis dengan hasil kemenangan 2–3 untuk Prancis,[51] serta pertandingan perebutan peringkat ketiga antara Italia melawan Belgia yang dimenangkan oleh Italia dengan skor 2–1.[52]
Pada 2 Maret 2020, UEFA mengumumkan bahwa Stadion Juventus akan menjadi tuan rumah final Liga Champions Wanita UEFA 2022.[53] Pertandingan final digelar pada tanggal 21 Mei 2022 dengan mempertemukan Barcelona dari Spanyol melawan Lyon dari Prancis. Pertandingan dimenangkan oleh Lyon dengan skor 1–3.[54]
Pengembangan selanjutnya
Proyek Continassa
Pada tanggal 1 Juni 2010 Juventus memperoleh hak sewa selama 99 tahun di area Continassa seluas 270.860 m2 (50 tahun untuk beberapa pihak kecil) dari dewan kota Turin seharga €1 juta dengan tujuan untuk membangun kembali selama sepuluh tahun dengan serangkaian proyek dan investasi setidaknya €60 juta. Perjanjian tersebut awalnya diumumkan pada 15 Maret 2011 dan ditandatangani pada akhir 2011.[55][56] Proyek tersebut termasuk untuk pembangunan markas klub di masa depan yang akan dibangun di Continassa, klub telah berjanji untuk membangun Sekolah Sepak Bola Juventus (sekolah tim sepak bola Juventus) dan juga akan membangun hotel.[57] Pada tanggal 22 Desember 2012, rencana induk seluruh wilayah Continassa telah disetujui oleh dewan kota Turin.[58]
Pada tanggal 14 Juni 2013, kontrak akhir ditandatangani sebesar €11,7 juta, dimana Juventus memperoleh hak sewa yang dapat diperbarui selama 99 tahun seluas 180.000 meter persegi, sementara dewan kota mempertahankan beberapa area di Continassa.[59] Pada 22 Juli 2014 Piano Esecutivo Convenzionato yang diusulkan oleh Juventus disetujui.[60] Proyek ini kemudian berganti nama menjadi J-Village.[61]
J-Village
Pada 16 Oktober 2015, Juventus secara resmi mengumumkan proyek baru J-Village. Proyek ini merevisi Proyek Continassa yang diumumkan sebelumnya dan melanjutkan pengembangan di area tersebut.[61] J-Village terdiri dari pengembangan enam lokasi: JTC (Pusat Pelatihan Juventus), fasilitas pelatihan tim utama yang juga akan menampung pusat media, kantor pusat Juventus yang baru, J-Hotel, Sekolah Internasional ISE (bagian dari J-College[62]), dan toko konsep.[63] Fasilitas tersebut juga dilengkapi pembangkit listrik dan infrastruktur pendukung layanan yang berdiri sendiri. Rencana operasional diharapkan selesai pada akhir Juni 2017.[61] Pada 17 Juli 2017, Juventus mengumumkan bahwa kantor pusat baru Juventus telah dibuka.[64] Pada 24 Agustus 2019, Juventus mengumumkan pembukaan J-Hotel, sebuah hotel bintang empat dengan 138 kamar. Juventus memiliki 40 persen kepemilikan hotel ini, dengan 60 persen lainnya dimiliki oleh grup Hotel Lindbergh.[65]
Juventus menyerahkan hak pengembangan area tersebut kepada pengelola dana ekuitas swasta yang bernama The J-Village Property Fund.[64] Transaksi tersebut termasuk kepemilikan atas area seluas sekitar 148.700 meter persegi dan izin perencanaan terkait untuk luas tanah sekitar 34.830 meter persegi luas dengan nilai total €24,1 juta. Oleh karena itu, Juventus menerima saham di J-Village Fund senilai €24,1 juta, sekaligus juga menjadi salah satu pemegang sahamnya.[66] The J-Village Property Fund dikelola oleh perusahaan manajemen aset Accademia SGR.[67] Investasi keseluruhan perusahaan ini di atas €100 juta, seluruhnya ditanggung oleh berbagai investor swasta yang ditangani oleh Accademia SGR dengan total €53,8 juta, dan pembiayaan yang diberikan oleh UBI Banca (50%) dan UniCredit (50%), untuk maksimal sebesar €64,5 juta.[66]
^ abc"I numeri" (dalam bahasa Italia). ilnuovostadiodellajuventus.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Oktober 2010. Diakses tanggal 23 Juli 2011.
^"With Allianz until 2030!". Juventus F.C. 12 Februari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Maret 2020. Diakses tanggal 12 Februari 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Wilson, Jared. "Juventus 1-1 Notts County". Left Lion. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Maret 2023. Diakses tanggal 9 September 2011.Lebih dari satu parameter |accessdate= dan |access-date= yang digunakan (bantuan)
^"Area12 - E.Leclerc-Conad" (dalam bahasa Italia). area12.to.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Desember 2011. Diakses tanggal 8 Mei 2012.Lebih dari satu parameter |lang= dan |language= yang digunakan (bantuan)
^Clark, Malcolm (15 Desember 2011). "The new Juventus Stadium". Archilovers. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Mei 2022. Diakses tanggal 5 maret 2023.Periksa nilai tanggal di: |access-date= (bantuan)
^"The Continassa area Project". Juventus FC. 22 Desember 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Februari 2013. Diakses tanggal 5 Juni 2015.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Para la revolución española denominada «La Gloriosa», véase Revolución de 1868. La Revolución de 1688 fue el derrocamiento de Jacobo II en 1688 a través de una conspiración urdida entre algunos parlamentarios ingleses y el Estatúder holandés Guillermo de Orange. Algunas veces también se llama la Revolución Incruenta, aunque hubo combates y pérdida de vidas humanas en Irlanda y Escocia.[1] Los historiadores católicos y tories prefieren el término «Revolución de 1688»,...
Sporting event delegationSaint Vincent and the Grenadines at theWorld Championships in AthleticsWA codeVINNational federationTeam Athletics Saint Vincent & The GrenadinesWebsitesvgnoc.org/blog/category/news/athletics/Medals Gold 0 Silver 0 Bronze 0 Total 0 World Championships in Athletics appearances (overview)1983198719911993199519971999200120032005200720092011201320152017201920222023 Saint Vincent and the Grenadines has competed at every edition of the IAAF World Athletics Championships...
Su-11 Su-11 conservado en un museo. Tipo InterceptorFabricante OKB SukhoiPrimer vuelo 25 de diciembre de 1958Introducido 1964Retirado 1970Estado RetiradoUsuario principal Fuerza Aérea SoviéticaProducción 1962 - 1965N.º construidos 108Desarrollo del Sukhoi Su-9[editar datos en Wikidata] El Sukhoi Su-11 (en ruso: Сухой Су-11; designación OTAN: Fishpot-C[1]) fue un avión interceptor utilizado por la Unión Soviética durante los años 1960.[2] Era una versió...
WTA Auckland OpenBerkas:Asbclassic logo.pngInformasi TurnamenDibentuk1986; 37 tahun lalu (1986)LokasiAucklandSelandia BaruTempatASB Tennis CentreKategoriWTA 250PermukaanHard (Plexicushion) - outdoorsPeserta32S / 24Q / 16DTotal hadiahUS$259,303 (2023)Situs webasbclassic.co.nzJuara terkini (2023)Tunggal Coco GauffGanda Miyu Kato Aldila Sutjiadi WTA Auckland Open (saat ini disponsori oleh ASB Bank dan disebut ASB Classic) adalah turnamen tenis wanita profesional di Auckland, Selandia Baru. ...
консерваторія Ростовська консерваторіяНазва на честь Рахманінов Сергій Васильович 47°13′10″ пн. ш. 39°42′25″ сх. д. / 47.21960000002777491° пн. ш. 39.70700000002777585° сх. д. / 47.21960000002777491; 39.70700000002777585Координати: 47°13′10″ пн. ш. 39°42′25″ сх. д. / 47.21...
Unincorporated community in California, United States Unincorporated community in California, United StatesSanta YsabelUnincorporated communitySanta Ysabel AsistenciaSanta YsabelLocation within the state of CaliforniaShow map of San Diego County, CaliforniaSanta YsabelSanta Ysabel (southern California)Show map of southern CaliforniaSanta YsabelSanta Ysabel (California)Show map of CaliforniaSanta YsabelSanta Ysabel (the United States)Show map of the United StatesCoordinates: 33°6′33″N 116...
Portal Geschichte | Portal Biografien | Aktuelle Ereignisse | Jahreskalender | Tagesartikel ◄ | 9. Jh. | 10. Jh. | 11. Jahrhundert | 12. Jh. | 13. Jh. | ► 1000er | 1010er | 1020er | 1030er | 1040er | 1050er | 1060er | 1070er | 1080er | 1090er Das 11. Jahrhundert begann am 1. Januar 1001 und endete am 31. Dezember 1100. Die Weltbevölkerung in diesem Jahrhundert wird auf 250 bis 350 Millionen Menschen geschätzt.[1] In Europa führte eine religiöse Reformbewegung zur Stärkung des...
Overview of the events of 1819 in art Overview of the events of 1819 in art List of years in art (table) … 1809 1810 1811 1812 1813 1814 1815 1816 1817 1818 1819 1820 1821 1822 1823 1824 1825 1826 1827 1828 1829 … Art Archaeology Architecture Literature Music Philosophy Science +... Events in the year 1819 in Art. Events November - The Museo del Prado opens to the public as the Royal Museum of Paintings and Sculptures in Madrid. Francisco Goya begins the series of Black Paintings, working...
Ethnic group from Assam AhomTotal population1,600,000+[1]Regions with significant populations Assam1,464,000 Arunachal Pradesh100,000LanguagesAssamese,[2] formerly AhomReligionMajority: HinduismMinority:Ahom religionRelated ethnic groupsTai peoples Sukapha Kshetra Part of a series on theCulture of Assam HistoryProto-historic Pragjyotisha Kingdom Classical Kamarupa Kingdom Medieval Dimasa–Kachari Kingdom Kamata Kingdom Sutiya King...
برودريك الإحداثيات 51°30′43″N 106°54′43″W / 51.512°N 106.912°W / 51.512; -106.912 تقسيم إداري البلد كندا[1] التقسيم الأعلى ساسكاتشوان خصائص جغرافية المساحة 0.91 كيلومتر مربع رمز جيونيمز 5909303 تعديل مصدري - تعديل برودريك (بالإنجليزية: Broderick, Saskatchewan) ...
Practice of intentionally ending a life in order to relieve pain and suffering This article is about euthanasia of humans. For mercy killings performed on other animals, see Animal euthanasia. For the killing of mortally wounded animals or humans, see Coup de grâce. For the Megadeth album, see Youthanasia. Part of a series onEuthanasia Types Animal Child Voluntary Non-voluntary Involuntary Views Religious Buddhist Catholic Culture of life Euthanasia and the slippery slope Right to die Right ...
Local government area in New South Wales, AustraliaThe Hills ShireNew South WalesLocation in Metropolitan SydneyCoordinates33°46′S 151°00′E / 33.767°S 151.000°E / -33.767; 151.000Population 157,243 (2016 census)[1] (36th) 172,473 (2018 est.)[2] • Density407.4/km2 (1,055.1/sq mi)Established6 March 1906Area386 km2 (149.0 sq mi)Time zoneAEST (UTC+10) • Summer (DST)AEDT (UTC+11)MayorDr. Peter Gangemi ...
Shopping mall in Cagayan, PhilippinesRobinsons TuguegaraoThe facade as Robinsons Place Tuguegarao in 2018.LocationTuguegarao, Cagayan, PhilippinesCoordinates17°37′42.04″N 121°43′57.78″E / 17.6283444°N 121.7327167°E / 17.6283444; 121.7327167AddressMaharlika Highway, Barangay TanzaOpening dateJuly 26, 2018; 5 years ago (2018-07-26)DeveloperJG Summit HoldingsManagementRobinsons Land CorporationOwnerJohn GokongweiArchitectASYA DesignNo. of sto...
Japanese petroleum company Idemitsu redirects here. For other uses, see Idemitsu (disambiguation). Idemitsu Kosan Co., Ltd.Wordmark used since 2020Headquaters in Ōtemachi, Chiyoda, TokyoTrade nameIdemitsu Showa ShellNative name出光興産株式会社Romanized nameIdemitsu Kōsan kabushiki gaishaTypePublic KKTraded asTYO: 5019Nikkei 225 componentIndustryOil and gasFoundedJune 20, 1911[1]FounderSazō IdemitsuHeadquartersOtemachi One Tower, Chiyoda, Tokyo, JapanKey peopleTakashi Tsukio...
The Supreme Committee for the Liberation of Lithuania or VLIK (Lithuanian: Vyriausiasis Lietuvos išlaisvinimo komitetas) was an organization seeking independence of Lithuania. It was established on November 25, 1943, during the Nazi occupation. After World War II it moved abroad and continued its operations in Germany and the United States. VLIK claimed to be the legal representative of the Lithuanian parliament and government, but it did not enjoy international recognition. It was dissolved...
This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Ashton-on-Mersey School – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 2020) (Learn how and when to...
GrainCorp's 48203 at Junee Locomotive Depot in March 2011 The Junee Roundhouse Railway Museum (under the organisation name Regional Heritage Transport Association)[1] preserves the former Junee Locomotive Depot, a railway depot located on the Main Southern line in Junee, Australia. History The Junee Locomotive Depot was built by the New South Wales Government Railways when the line from Sydney opened to Junee in 1878. On 29 September 1947, a 42 road, fully covered roundhouse was compl...
Artículo principal: Clasificación de Conmebol para la Copa Mundial de Fútbol de 2022 Colombia6.º puesto Titular2020 Titular2021-2022 Alternativa2019-2022 Datos generales Asociación FCF Confederación Conmebol Seudónimo Los Cafeteros, La Tricolor Ranking FIFA 17.º lugar (marzo de 2022) Entrenador Reinaldo Rueda (2021-2022) Carlos Queiroz (2020) Estadio Metropolitano, Barranquilla Estadísticas Mejor resultado COL Colombia 3:0 Venezuela Barranquilla, Colombia — 9 de octubre d...
Larutan garam Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarutnya.[1] Sifat koligatif larutan terdiri dari dua jenis, yaitu sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan nonelektrolit.[1] Molaritas, Molalitas dan Fraksi Mol Dalam larutan, terdapat beberapa sifat zat yang hanya ditentukan oleh banyaknya partikel zat terlarut.[2] Oleh karena sifat kol...
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada April 2016. Arboretum Nyaru Menteng adalah sebuah kawasan hutan yang di dalamnya terdapat banyak species flora dan fauna, yang menjadi objek wisata menarik di kota tersebut. Di lokasi ini banyak terdapat koleksi kehutanan dengan berbagai jenis seperti tanaman gerong...
Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!