Soul Surfer adalah film drama dari Amerika Serikat tahun 2011 mengenai masa remaja peselancar Bethany Hamilton. Pada usia 13 tahun, Hamilton kehilangan lengan kirinya karena serangan ikan hiu. Film ini mengisahkan peristiwa sekitar serangan itu dan pergumulan hidup setelahnya. Disutradarai oleh Sean McNamara, berdasarkan screenplay dari otobiografi Hamilton dengan nama yang sama dan dari wawancara dengan pihak keluarga. Judulnya mengacu kepada istilah yang dicetuskan pada tahun 1960-an untuk orang-orang yang bermain selancar hanya demi kesenangan murni, tetapi kata soul (="jiwa") di sini mempunyai makna ganda yang merujuk kepada iman Kristen Hamilton, yang membantunya kembali kepada karier selancar setelah serangan itu. AnnaSophia Robb membintangi sebagai Bethany Hamilton, Dennis Quaid dan Helen Hunt membintangi sebagai orang tua Hamilton, dan Lorraine Nicholson membintangi sebagai Alana Blanchard dengan peran pembantu oleh Ross Thomas, Chris Brochu, Carrie Underwood, Kevin Sorbo, Jeremy Sumpter, Sonya Balmores, Branscombe Richmond, dan Craig T. Nelson.
Rencana pembuatan film sudah muncul beberapa waktu setelah serangan ikan hiu yang dialami Hamilton pada tahun 2003 dan pemulihannya. Sesudah beberapa kali gagal memulai, McNamara diminta untuk menjadi sutradara, dan penulis-penulis baru, Michael Berk, Deborah Schwartz dan Douglas Schwartz diundang untuk mengerjakannya. Meskipun film ini di dasarkan atas buku otobiografi Hamilton yang terbit pada tahun 2004, sutradara, produser dan penulis mewawancarai keluarga untuk mempelajari konflik yang tidak diterbitkan sebelumnya supaya dapat dimasukkan ke dalam film. Pengambilan gambar dilakukan di Hawaii pada awal tahun 2010, dan Robb mengenakan tutup lengan berwarna hijau supaya efek visual dapat ditambahkan selama pasca-produksi untuk menciptakan penampakan sisa pangkal lengan. Syuting tambahan dilakukan di Tahiti pada bulan Agustus 2010.
FilmDistrict, yang dimulai pada bulan September 2010, membentuk partnership dengan TriStar Pictures untuk mengedarkan Soul Surfer di gedung-gedung bioskop. Perusahaan ini asalnya mengantisipasi pengedaran hanya di 300 gedung, tetapi mereka sangat terkesan akan hasil akhir film itu sehingga mengedarkan di 2000 gedung. Film ini ditayangkan di Amerika Serikat dan Kanada pada tanggal 8 April 2011, dan meraih hasil tertinggi untuk film live action mengenai selancar dalam sejarah dengan pendapatan $43,000,000 pada box office domestik.
Plot
Film ini mengisahkan kisah Bethany Hamilton, mulai dari sebelum serangan sampai setelahnya. Pada tahun 2003, remaja Bethany Hamilton (AnnaSophia Robb) tinggal di Kauai, Hawaii dengan orang tuanya Tom (Dennis Quaid) dan Cheri (Helen Hunt), serta dua abang, Noah (Ross Thomas) dan Timmy (Chris Brochu). Semuanya adalah peselancar (surfers), tetapi Bethany dan sahabat akrabnya Alana Blanchard (Lorraine Nicholson) tumbuh dari kecil dengan minat yang tinggi untuk bertanding. Pemimpin pelayanan remaja di gerejanya, Sarah Hill (Carrie Underwood), kecewa karena Bethany memilih tidak ikut perjalanan misi bantuan sosial demi berlatih untuk pertandingan.
Bethany dan Alana meraih juara pertama dan ketiga, sementara juara kedua, Malina Birch (Sonya Balmores), ternyata memendam rasa tidak senang. Bethany mengundang kedua gadis itu untuk berdiri bersamanya di panggung juara, tetapi Malina dengan ketus menolak. Perusahaan pakaian selancar Rip Curl menawarkan untuk menjadi sponsor Bethany dan Alana dalam kompetisi.
Semalam sebelum Halloween, Alana dan Bethany keluar dengan beberapa teman untuk pergi berselancar. Kemudian ketika Tom pergi ke rumah sakit untuk dioperasi lutusnya, kedua gadis itu bermain selancar bersama ayah Alana, Holt (Kevin Sorbo), dan saudara laki-laki Alana, Byron (Jeremy Sumpter). Ketika Bethany berbaring di atas papannya di air dan menggantungkan tangannya ke dalam air, seekor ikan hiu jenis harimau ("tiger shark") tiba-tiba muncul dan menggigit lengan itu sampai putus dekat pundaknya. Holt membantu Bethany ke luar dari air dan menempatkan tourniquet pada lukanya sementara Byron memanggil bantuan ("911"). Sebuah ambulans menjumpai mereka di tengah perjalanan dan membawa Bethany ke rumah sakit. Sesaat sebelum memulai operasi pada lutut Tom, Dr. David Rovinsky (Craig T. Nelson) dipanggil ke ruang gawat darurat untuk menangani Bethany. Disamping kehilangan lengan kirinya, Bethany juga kehilangan 60% darahnya dan David menyebut kepulihannya suatu mujizat.
Kecacatan Bethany menghalanginya untuk ikut dalam pengambilan foto untuk Rip Curl, tetapi ia mendukung Alana melakukannya. Program televisi Inside Edition menawarkan lengan prosthetic buatan yang tampak asli dan dapat ditekuk, dengan ganti wawancara. Namun, Bethany dengan marah menolak sesudah mengetahui bahwa lengan buatan itu tidak dapat membantunya bermain selancar karena tidak tahan untuk memegang barang berat akibat pendeknya pangkal lengan yang tersisa. Serbuan juru foto liar (paparazzi) juga membebani kehidupan normal keluarga. Keluarga Hamilton berterima kasih kepada Holt atas pikiran dan tindakan kilatnya yang menyelamatkan nyawa Bethany.
Bethany terus berjuang setelah pulih untuk kembali ke air dan belajar selancar dengan satu lengan, kemudian memasuki kompetisi. Ia mengatakan kepada rivalnya, Malina, untuk tidak memberi hati kepadanya, serta menolak tawaran untuk diberi 5 menit kesempatan lebih dahulu dari para juri penilai. Ia tidak dapat bertanding baik karena tidak dapat tinggal di papan cukup lama untuk mendapatkan ombak besar, dan Malina menang. Karena kecewa, Bethany memutuskan untuk tidak bertanding lagi.
Bethany melihat efek gempa bumi dan tsunami tahun 2004 di televisi, yang memberikan pikiran baru akan persoalannya. Ia memutuskan untuk mengejutkan Sarah (pemimpin grup remaja gerejanya) dengan ikut serta rombongan pemuda remaja yang membantu korban di Phuket, Thailand. Dapat dimaklumi kalau penduduk di sana menjadi takut air, termasuk seorang bocah kecil. Bethany memutuskan untuk masuk air dengan sebuah surfboard, dan mencoba memancing bocah itu untuk mencobanya. Ternyata berhasil dan Bethany menyadari ia dapat menggunakan bakatnya untuk mengilhami orang lain, sehingga ia bermotivasi ikut kompetisi selancar lagi.
Tom memasang sebuah pegangan khusus pada surfboard yang dapat digunakan untuk mencegah Bethany jatuh dari air ketika mengayuh ombak, yang tidak dilarang dalam peraturan kompetisi. Ia juga menyatakan keyakinan bahwa Bethany memiliki naluri peselancar ulung untuk mengetahui secara dini kapan ombak besar akan muncul. Bethany memasuki kejuaraan nasional, berterima kasih kepada Malina karena menganggapnya pesaing yang serius, serta menunjukkan hasil yang bagus dalam pertanding. Tinggal semenit waktu pertandingan dan Bethany masih dalam urutan sementara ketiga, ternyata ombak menjadi diam dan para peselancar hanya bisa terapung menunggu datangnya ombak besar. Keyakinan Tom naluri putrinya terbukti ketika hanya Bethany yang dapat merasakan datangnya ombak besar, sehingga hanya ia sendiri yang mengayuh ke tempat dalam. Ketika ombak itu muncul, peselancar lain tidak mendapat cukup waktu untuk menaikinya, sehingga hanya Bethany yang dapat berselancar pada saat terompet akhir pertandingan dibunyikan. Bethany menjalankan aksi selancar dengan luar biasa, tetapi karena juri menilai ia mulai menunggangi ombak sesaat setelah waktu berakhir, aksi yang terakhir itu tidak mendapat nilai. Malina dinyatakan sebagai pemenang, tetapi ia menyadari kehebatan Bethany dan mengundangnya untuk berdiri bersama di panggung juara pertama.
Kemudian, Bethany membiarkan reporter mewawancarainya. Ada yang bertanya apa yang akan dilakukannya seandainya ia tidak kehilangan lengan, Bethany menjawab ia tetap memilih kehilangan lengan, karena dengan itu sekarang ia dapat merangkul lebih banyak orang daripada dengan dua lengan. Film itu diakhiri dengan video asli Bethany berselancar setelah serangan ikan hiu itu. Juga ditayangkan video wawancara dan penampilan khusus yang dilakukannya.
Pemeran
Sutradara: Sean McNamara muncul sebagai wakil perusahaan Rip Curl.
Produksi
Soul Surfer disutradarai oleh Sean McNamara, dan naskah film ditulis oleh McNamara, Deborah Schwartz, Douglas Schwartz serta Michael Berk, berdasarkan buku otobiografi 2004 "Soul Surfer: A True Story of Faith, Family, and Fighting to Get Back on the Board". Buku dan film didasarkan atas pengalaman nyata Bethany Hamilton, yang kehilangan lengan kirinya karena serangan ikan hiu sewaktu bermain selancar. Ia berusia 13 tahun ketika mengalami serangan itu pada tanggal 31 Oktober 2003. Meskipun kehilangan satu lengan, ia termotivasi untuk kembali berlaga selancar dan mulai ikut kompetisi tanggal 10 Januari 2004, menjadi juara ke-5. Kisah kepulihannya dari serangan ikan hiu itu menjadi tersebar, dan keluarganya mendapat banyak tawaran media.[2]
Beberapa saat setelah insiden dan perhatian media, Roy "Dutch" Hofstetter, ayah dari teman-teman Bethany, Chantilly and Tiffany, menjadi manager media bagi keluarga Hamilton. Hofstetter pada bulan Februari 2004 membayangkan satu film berdasarkan pengalaman Bethany, sementara diberi judul The Bethany Hamilton Story.[2] Bethany menerbitkan buku otobiografinya Soul Surfer pada tahun 2004,[3] dan BBC melaporkan bahwa sebuah film tentang hidupnya mulai dibuat pada bulan Januari 2005.[4] Produksinya tidak dapat dimulai sesuai rencana, dan majalah Time melaporkan pada bulan Juli 2006 bahwa produksinya direncanakan di akhir tahun itu.[5] Majalah Variety melaporkan bahwa proyek itu pada satu waktu mendapat investasi $7,5 juta dengan dukungan Peter Schlessel, eksekutif dari Sony Pictures.[6]
Meskipun produksi gagal mulai di akhir tahun 2006, pada bulan Januari 2007 Sean McNamara diumumkan menjadi sutradara film biografi itu.[7] Sementara Hamilton meraih sejumlah sukses dalam pertandingan selancar, menjadi profesional pada tahun 2007, McNamara dan produser David Brookwell mencari lebih banyak materi untuk film. Buku otobiografinya dianggap "kisah terus terang" yang lebih cocok kepada pembaca Kristen, sehingga pembuat film bertemu dengan keluarga Hamilton untuk mencari bahan konflik yang belum pernah diterbitkan supaya dipakai dalam film. Mereka menemukan bahwa insiden itu telah mengancam perpecahan dalam keluarga, membuat mereka mempertanyakan iman Kristen mereka, dan Bethany Hamilton mengalami kesulitan menerima keadaan fisiknya serta bagaimana para remaja pria akan menerimanya. Perhatian media yang berlebihan kepada keluarga digambarkan oleh produser Brookwell sebagai "serangan hiu yang kedua" yang membuat hidup mereka menjadi terbuka untuk umum secara tidak baik.[6]
McNamara, Brookwell dan Douglas Schwartz menghabiskan beberapa tahun untuk mengumpulkan dana bagi produksi.[6] Sutradara itu menulis adaptasi screenplay dengan Michael Berk, Douglas Schwartz dan Deborah Schwartz. Tambahan penulisan dilakukan oleh Ron Bass, Jen Smolka dan Kara Holden. Sebelum memasuki produksi, Sony Pictures Worldwide Acquisitions memperoleh hak distribusi untuk seluruh Amerika Utara dan teritori lainnya. Perusahaan-perusahaan Mandalay Vision, Brookwell McNamara Entertainment dan Life's a Beach Entertainment bekerja sama untuk produksinya, dengan Enticing Entertainment dan Island Film Group mendukung pendanaan.[8] Pada bulan Februari 2010, McNamara memilih sejumlah aktor untuk memainkan peranan bagi Soul Surfer. AnnaSophia Robb dipilih memerankan Bethany Hamilton, Dennis Quaid dan Helen Hunt memerankan orang tua Bethany. Penyanyi Carrie Underwood, dalam penampilan perdana untuk film, memerankan pemimpin grup remaja gereja. Pembuatan film dimulai pada bulan yang sama di Hawaii.[9] Pengambilan gambar utama dan second-unit aerial work memakan 40 hari; sinematografer John R. Leonetti menyuting pada film 35mm. Selama pengambilan gambar, Robb mengenakan sebuah penutup lengan supaya efek visual dapat ditambahkan kemudian.[6] McNamara sudah menyunting film pada bulan Mei 2010,[10] tetapi syuting tambahan masih dilakukan pada bulan Agustus 2010 di Tahiti. Selama post-production, VFX company Engine Room bekerja pada 450 adegan untuk menghilangkan lengan, secara digital memasukkan sisa pangkal lengan menggantikan penutup lengan yang dipakai Robb.[6] Akhirnya, anggaran produksi film mencapai $18 juta.[11]
Peredaran film
Pada bulan Juli 2010, USA Today melaporkan Soul Surfer sebagai salah satu film berdasarkan kepercayaan yang mirip dengan The Blind Side yang sedang diproduksi di Hollywood; film lain termasuk Get Low, Like Dandelion Dust, dan Jumping the Broom.[12] Pada bulan September 2010, perusahaan FilmDistrict dimulai dan membentuk kerja sama dengan TriStar Pictures untuk mengedarkan Soul Surfer.[8] FilmDistrict asalnya setuju untuk mengedarkan pada 300 gedung bioskop, tetapi ketika para ekseskutif melihat suntingan akhir, mereka memberi investasi $26 juta dalam bentuk cetak dan iklan untuk mengedarkan film ini di 2000 gedung.[6]
Sebelum pengedaran, film itu dipertontonkan dulu kepada para pemimpin agama. Pada satu adegan di mana karakter ayah yang diperankan oleh Dennis Quaid membaca Alkitab di rumah sakit di samping ranjang putrinya, tulisan "Holy Bible" dihapus secara digital dari sampul. Ayah Bethany Hamilton mengatakan bahwa David Zelon, eksekutif di Mandalay Pictures, melobi untuk mengurangi elemen Kristen pada Soul Surfer sehingga film ini menarik bagi penonton non-Kristen. Keluarga Hamilton berkeberatan, sehingga tulisan "Holy Bible" dikembalikan pada adegan tersebut dalam tayangan berikut. Adegan lain di mana karakter Carrie Underwood, pemimpin grup remaja gereja, mengutip ayat Alkitab (Yeremia 29:11) juga sempat diperdebatkan.[13]) Meskipun mereka yang terlibat dalam film setuju dengan ayat tersebut, mereka tidak ingin menunjukkan bahwa sumbernya adalah Alkitab. Pendapat mereka dibantah, dan adegan tersebut memuat indikasi bahwa ayat itu berasal dari Alkitab. The Hollywood Reporter mengutip upaya penghapusan itu sebagai contoh bahwa Hollywood sedang belajar untuk membuat film bagi masyarakat beragama tetapi mencoba menarik mereka yang sekuler. The Blind Side, yang berhasil meraih kedua golongan itu, menghasilkan $256 juta di Amerika Serikat dan Kanada.[14]
Film itu diedarkan di 2214 gedung bioskop di Amerika Serikat dan Kanada pada tanggal 8 April 2011, menghasilkan $10,6 juta pada akhir pekan pembukaannya, menempati ranking ke-4 box office.[1] Sony Pictures melaporkan 80% penonton adalah wanita dan 56% di bawah usia 25 tahun.
Penerimaan kritikal
Soul Surfer menerima berbagai review dari kritik film. Review aggregator Rotten Tomatoes melaporkan bahwa 45% dari 99 kritikkus profesional memberikan review positif dengan rating rata-rata 5.3/10. Konsensus di situs itu adalah "Kisah nyata yang menakjubkan ada pada inti Soul Surfer -- dan sayangnya, ditenggelamkan oleh ombak-ombak kemanisan Hollywood."[15]
Berbeda dengan penerimaan penonton, di mana menghasilkan rating 78% pada Rotten Tomatoes,[16] dan angket di CinemaScore melaporkan penilaian rata-rata penonton bioskop itu adalah A+ yang sangat jarang terjadi.[17]
Penghargaan
"Soul Surfer" memenangkan "Film Terbaik untuk Penonton Keluarga" ("Best Film for Family Audiences") pada Movie Guide Awards, mengalahkan film seperti "Hugo", "The Adventures of Tintin". "The Muppets" dan "Puss and Boots".
Casting Society of America[18]
- Artios Award for Outstanding Achievement in Casting - Feature - Studio or Independent Comedy, Joey Paul Jensen (dnominasi)
ESPY Award[19]
- Best Sports Movie ESPY Award (nominasi)
2011 Teen Choice Awards
- Choice Movie Drama (nominasi)
- Choice Movie Drama Actress - AnnaSophia Robb (nominasi)
38th People's Choice Awards
- Favorite Book Adaptation - (nominasi)
Satellite Awards
- Best Original Score - (menunggu)
Women Film Critics Circle[20]
- Best Female Images in a Movie (nominasi)
Pustaka tambahan
- Hamilton, Bethany; Berk, Sheryl; Bundschuh, Rick (2006). Soul Surfer: A True Story of Faith, Family, and Fighting to Get Back on the Board. MTV. ISBN 978-1-4165-0346-0.
Referensi
- ^ a b "Soul Surfer (2011)". Box Office Mojo. IMDB. Diakses tanggal August 17, 2011.
- ^ a b Campbell, Duncan (February 8, 2004). "To the power of one". The Observer.
- ^ "Surfer Girl Makes Comeback After Shark Attack". cbs News. April 7, 2005.
- ^ "Shark girl surfer hits the waves". BBC. April 6, 2005.
- ^ Stinchfield, Kate (July 30, 2006). "Milestones: Bethany Hamilton". Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-11. Diakses tanggal 2012-07-12.
- ^ a b c d e f Caranicas, Peter (February 1, 2011). "Splashy finish for 'SoulSurfer'". Variety.
- ^ Stewart, Ryan (January 27, 2007). "Soul Surfer Gets a Director, Now Needs a Star". Moviefone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-05. Diakses tanggal 2012-07-12.
- ^ a b McClintock, Pamela (November 1, 2010). "'Soul Surfer' is first FilmDistrict pickup". Variety.
- ^ Siegel, Tatiana (February 3, 2010). "Carrie Underwood to star in 'Surfer' film". Variety.
- ^ Agence France-Presse (May 18, 2010). "Shark bite surf princess still making waves". Bangkok Post.
- ^ Kaufman, Amy (April 7 , 2011). "Movie Projector: With 'Hop' and 'Arthur,' Russell Brand should top box office". Los Angeles Times.
- ^ "More faith-based films along lines of 'Blind Side'". USA Today. July 18, 2010.
- ^ Soul Surfer DVD, scene 3. The Underwood character states chapter and verse.
- ^ Bond, Paul (February 16, 2011). "Producer Tried to Edit Bible Out of Sony's 'Soul Surfer'". The Hollywood Reporter.
- ^ Soul Surfer. Rotten Tomatoes. Flixter. Retrieved on 14 June 2012.
- ^ http://www.rottentomatoes.com/m/soul_surfer/#audience_reviews
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-27. Diakses tanggal 2012-07-12.
- ^ "2011 Artios Award Nominations for Outstanding Achievement in Casting". Casting Society of America. 2011. Diakses tanggal January 7, 2012.
- ^ "ESPY Awards 2011". International Business Times. July 14, 2011. Diakses tanggal January 7, 2012.
- ^ "'Iron Lady' and 'Kevin' Top Women Film Critics' Awards". indieWire. December 19, 2011. Diakses tanggal January 7, 2012.
Pranala luar