PROFILBARU.COM

Si Juki
Si Juki
Pengarang	Faza Meonk
Situs web	sijuki.com
Genre	Humor; Slice of life

Si Juki adalah karakter komik karya Faza Ibnu Ubaidillah yang lebih dikenal dengan nama terkenal Faza Meonk. Kegelisahannya terhadap perkembangan karakter lokal yang dianggap kurang populer di masyarakat memotivasinya untuk mengembangkan si Juki agar dikenal oleh masyarakat luas. Baru genap setahun, komik Si Juki sudah mendapat respon yang cukup baik.^[1] Dalam bukunya, Faza Meonk mengatakan bahwa, "... dalam waktu setahun ini perkembangan Si Juki sangat pesat dalam ruang lingkup social media, web, merchandise, dan komiknya [itu sendiri]."

Latar belakang & pembuatan

Karakter Si Juki dibuat pada tahun 2011 akhir. Karakter ini diciptakan Faza Meonk pada tahun 2011 dalam komik online berjudul DKV4 kemudian terbitkan oleh penerbit Bukune dalam judul Ngampus! Buka-bukaan Aib Mahasiswa. Tokoh utama dalam komik itu bernama Juki, seorang anak laki-laki yang cuek, usil, seronok, tidak tahu malu, menyebalkan, tetapi selalu beruntung. Pada awalnya karakter ini tidak mempunyai nama di komik DKV4, Lalu akhirnya ditemukan nama Juki, karena karakter yang slengean namun selalu beruntung. Pada awalnya Juki adalah singkatan dari Juru Hoki.

Komik Si Juki ini pada awalnya diterbitkan secara online, tidak secara cetak. Sejak 2012, Faza mengembangkan Si Juki di sosial media. Faza dan timnya mengelola sijuki.com dan merchandise Si Juki.^[2]^[3] Sampai sekarang sudah total 7 buku^[4] dimana Juki bermain sebagai aktor Komik di dalamnya. Dalam mengembangkan karakter si Juki, Faza dibantu oleh kawan-kawannya yang diberi nama "Tim Sukses Juki".^[5]

Isi dan komik-komik

Dalam membuat komik, Faza Meonk sebagai komikus mengambil ide cerita dari isu-isu yang sedang banyak dibicarakan. Ia tak hanya ingin membuat komik untuk tujuan lucu-lucuan, tetapi juga ingin menyampaikan pesan untuk anak muda serta membahas isu sosial dengan gaya sarkasme tetapi ringan, yang diakuinya tak seberat isu politik. Karena gayanya, Si Juki juga membahas isu-isu sekitar kesehatan: seperti masalah rokok, lalu isu kapitalisme, hedonisme, atau isu ringan seperti soal buang air besar.^[1]

Adapun, komik-komik yang pernah dikeluarkan oleh Faza Meonk terdiri atas 7 Judul komik:^[6] Adapun, komik-komik yang pernah dikeluarkan oleh Faza Ibnu Ubaidillah, terdiri atas 3 macam komik:^[6]

Ngampus!!! Buka-Bukaan Aib Mahasiswa, dikarang Faza pada tahun 2011. Menceritakan hidup keseharian Si Juki sebagai mahasiswa.
Si Juki dan Petualangan Lulus UN, dikarang Faza pada tahun 2012. menceritakan tentang Juki -tokoh utama- yang merupakan anak kelas 3 SMA yang mengaku anti-mainstream dalam menghadapi UN. Karena menganggap belajar untuk kelulusan UN itu "mainstream" (sudah biasa), maka dia dan Boy sahabatnya mencari cara untuk meluluskan ujian itu mulai dari mencuri soal hingga datang ke dukun sakti yang bernama Mbah Gendeng.
Yang ketiga, yang dikarang oleh Faza pada tahun 2013, Si Juki Cari Kerja, menceritakan Juki yang lulus dari SMA dan langsung memutuskan bekerja dengan keterampilan seadanya. Namun, dikarenakan tanpa bekal yang cukup, berbagai macam pekerjaan dicobanya. Mulai dari buruh tempel iklan, petugas pengantar makanan sebuah warteg, menjadi figuran acara TV hingga menjadi asisten dukun Mbah Gendeng. Namun, setelah bertemu dengan Haji Duloh, seorang ulama dekat rumah dia, Juki menjadi insyaf dan memutuskan untuk berkuliah dahulu sebelum bekerja dan membahagiakan orang tua.

Lihat juga

Referensi

^ ^a ^b "Si Juki, Pemuda Unik Yang Berangkat dari Media Sosial". Gatra. 8 Juli 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-13. Diakses tanggal 16 November 2013.
^ Ariefana, Pebriansyah; Permana, Ninding Julius (31 Juli 2012). "Si Juki, Kartun Rasa Anak Muda Jakarta". SorotNews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-17. Diakses tanggal 17 November 2013.
^ Rahman, Vicky (29 Oktober 2013). "Komik Lokal, Cerdas dan Menyegarkan". Lingkar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-17. Diakses tanggal 17 November 2013.
^ Komik Terbit Diarsipkan 2014-06-25 di Wayback Machine. dlm Sijuki.com
^ Ubaidillah (2013) hal.138-40
^ ^a ^b Ubaidillah (2013) hal.143; hal. 119-21; hal. sampul belakang