Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya

"Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya" adalah sebuah aforisme yang muncul dalam Kitab Amsal dalam AlkitabAmsal 26:11 (Ibrani: כְּ֭כֶלֶב שָׁ֣ב עַל־קֵאֹ֑ו כְּ֝סִ֗יל שֹׁונֶ֥ה בְאִוַּלְתֹּֽו Kəḵeleḇ šāḇ ‘al-qê’ōw; kəsîl, šōwneh ḇə’iwwaltōw.), yang juga dikutip sebagian dalam Perjanjian Baru, 2 Petrus 2:22. Ini mengartikan bahwa kebodohan adalah hal tak semestinya dan ini diilustrasikan dengan simili dari seekor anjing yang memakan muntahnya kembali, bahkan meskipun itu beracun. Anjing dianggap hewan tak bersih dalam zaman Biblikal karena mereka umumnya memakan jasad dan mereka muncul dalam Alkitab sebagai makhluk yang menyimbolkan kejahatan.[1][2][3] Rujukan untuk muntah menandakan hal yang tidak diinginkan dan juga menyimbolkan pengulangan.[4]

Hal kebodohan juga disinggung dalam Amsal 27:22, "Sekalipun engkau menumbuk orang bodoh dalam lesung, dengan alu bersama-sama gandum, kebodohannya tidak akan lenyap dari padanya."[5]

Dalam Kitab Amsal, "kebodohan" mewakili orang yang berperilaku kurang bermoral atau disiplin, dan "bijak" mewakili orang yang berperilaku secara hati-hati dan semestinya. Asosiasi modern dari kata-kata tersebit dengan kapasitas intelektual bukanlah dalam konteks aslinya.

Referensi

  1. ^ Bruce K. Waltke (2005), The Book of Proverbs: Chapters 15–31, Wm. B. Eerdmans Publishing, hlm. 354, ISBN 978-0-8028-2776-0 
  2. ^ James McNab McCrimmon (1973), Writing with a purpose, Houghton Mifflin, hlm. 144, ISBN 978-0-395-17740-2 
  3. ^ Sophia Menache (1997), "Dogs: God's Worst Enemies?", Society and Animals, 5 (1): 23–44, doi:10.1163/156853097X00204 
  4. ^ Tova Forti (2008), "Dog and Fool", Animal imagery in the book of Proverbs, ISBN 978-90-04-16287-7 
  5. ^ Leland Ryken; Jim Wilhoit; James C. Wilhoit; Tremper Longman; Colin Duriez; Douglas Penney; Daniel G. Reid (1998), Dictionary of biblical imagery, InterVarsity Press, hlm. 296, ISBN 978-0-8308-1451-0 


Seperti Coklat Seperti Seharusnya Seperti Langit Seperti Magic Seperti yang Kau Minta Seperti Kemarin Seperti Api Cintaku Masih Seperti yang Dulu Seperti (lagu) Janji-Mu Seperti Fajar Seperti Rahim Ibu Partai Ada Orang-orang Seperti Itu Jatuh Cinta Seperti di Film-film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (film) Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (novel) Ketika di Kota Roma, lakukan seperti yang dilakukan orang Romawi As easy as pie Kilau (mineralogi) Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang…

bebal yang mengulangi kebodohannya Eka Kurniawan Jakarta Biennale 2015 Indahnya Senyum Manismu dst. Pelengkap Kidung Jemaat

Kembali kehalaman sebelumnya