Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Sejarah permainan catur

Paris - Playing chess at the Jardins du Luxembourg - 2966.jpg

Catur (bahasa Inggris: chess) adalah permainan papan strategi dua orang yang dimainkan pada sebuah papan kotak-kotak yang terdiri dari 64 kotak, yang disusun dalam petak 8×8, yang terbagi sama rata (masing-masing 32 kotak) dalam kelompok warna putih dan hitam.[1] Catur diyakini berasal dari permainan India, chaturanga (yang menjadi asal nama catur), sekitar abad ke-7. Chaturanga juga diperkirakan merupakan nenek moyang dari permainan strategi serupa yang berasal dari Dunia Timur, seperti xiangqi (catur Cina), janggi (catur Korea), dan shogi (catur Jepang). Catur mencapai Eropa pada abad ke-9, saat terjadi penaklukan Hispania oleh Umayyah. The pieces assumed their current powers in Spain in the late 15th century; the modern rules were standardized in the 19th century. Buah-buah catur tersebut diperkirakan mendapat bentuknya yang dikenal saat ini pada akhir abad ke-15 di Spanyol, sedangkan aturan catur modern distandardisasi pada abad ke-19. Pada mulanya, setiap pemain memiliki 16 buah catur: satu raja (king), satu menteri (dalam bahasa Inggris disebut queen atau ratu), dua benteng (rook), dua kuda (dalam bahasa Inggris disebut knight atau kesatria), dua gajah (dalam bahasa Inggris disebut bishop atau uskup), dan delapan bidak atau pion. Setiap jenis buah catur memiliki gerakannya masing-masing, dengan yang paling kuat adalah ratu dan yang paling lemah adalah pion.

Tujuan dari permainan ini adalah melakukan sekakmat. juara catur dunia pertama yang diakui secara umum, Wilhelm Steinitz, memenangkan gelar kejuaraannya pada tahun 1886. Sejak tahun 1948, Kejuaraan Catur Dunia dikelola oleh Fédération Internationale des Échecs (FIDE), badan pengaturan permainan catur internasional. FIDE juga memberikan gelar master seumur hidup kepada pemain-pemain terampil, yang tertinggi adalah Grandmaster (GM).Sejak paruh kedua abad ke-20, mesin catur telah diprogram untuk bermain catur dengan tingkat keberhasilan yang semakin meningkat, bahkan hingga ke titik di mana program yang terkuat dapat bermain di tingkat yang lebih tinggi daripada pemain manusia terbaik sekali pun. Sejak tahun 1990-an, analisis komputer telah memberikan kontribusi yang penting terhadap teori catur, terutama dalam permainan akhir. Komputer IMB bernama Deep Blue menjadi mesin pertama yang dapat menandingi Juara Catur Dunia bertahan dalam pertandingan yang mengalahkan Garry Kasparov pada tahun 1997. Kemunculan mesin catur yang kuat yang dapat dijalankan di perangkat genggam telah meningkatkan kekhawatiran atas kecurangan yang dapat terjadi selama turnamen berlangsung.

Referensi

  1. ^ Hamilton, Nigel (2004-09-23). Chisholm, Hugh (1866–1924), journalist and editor of the Encyclopaedia Britannica. Oxford Dictionary of National Biography. Oxford University Press. 


Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Sejarah permainan catur

Sejarah Sejarah Hungaria Kritik sejarah Sejarah Yahudi Sejarah Kosovo Fiksi sejarah Sejarah Filipina (1986–sekarang) Sejarah Vietnam Sejarah mode Prancis Sejarah Song Sejarah sastra Sejarah Australia Sejarah baru Sejarah Ming Sejarah Kekristenan Sejarah Flanders Sejarah Sumatera Barat Sejarah dunia Sejarah benua Amerika Sejarah Buddhisme Kritik sejarah (Alkitab) Sejarah Yuan Sejarah Pulau Jawa Sejarah militer Sejarah gender Sejarah lisan Sejarah perempuan Sejarah Yunani Sejarah Tiongkok Sastra sejarah Kronik sejarah Islam Sejarah Jerman Sejarah Benggala Sejarah Rempah Sejarah Bengkulu Sejara…

h pakaian Sejarah ilmu Sejarah Tibet Sejarah LGBT Sejarah Siprus Sejarah Indonesia Sejarah Uni Soviet Peninggalan sejarah Nglambangan Sejarah Kirgizstan Sejarah Jepang Museum Sejarah Odesa Sejarah Bali Dinas Sejarah Angkatan Darat Sejarah Bhutan Sejarah Jawa Sejarah Kalimantan Selatan Dua Puluh Empat Sejarah Sejarah Austria Sejarah Azerbaijan Sejarah Film 1900–1950 Dokumen bersejarah Sejarah Suriah Sejarah Sumeria Sejarah huruf Sejarah Kalimantan Sejarah Bourgogne Sejarah Kota Padang Sejarah Papua Sejarah Afrika Sejarah Jakarta Sejarah Greenland Sejarah Nusantara (1800–1942) Sejarah Yugoslavia Sejarah Iran Garis waktu sejarah Jerman Sejarah Myanmar Perbandingan sejarah Dinasti dalam sejarah Tiongkok Sejarah fisika Museum Nasional Sejarah Amerika Sejarah Sunda Sejarah Kabupaten Lumajang Sejarah Dinasti-Dinasti Utara Sejarah malaria Yesus sebagai tokoh dalam sejarah Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa Sejarah Minahasa Sejarah Banyumas Sejarah Para Nabi dan Raja Sejarah bahasa Belanda Sejarah Prancis Museum Sejarah Alam, Wina Drama sejarah Pusat Sejarah Yahudi Sejarah Bambu Sejarah Raja-Raja Britania Sejarah Rahasia Bangsa Mongol Sejarah Al-Qur'an Sejarah Filipina (1965–1986) S

Kembali kehalaman sebelumnya