Artikel ini tidak memiliki bagian pembuka yang sesuai dengan standar Wikipedia. Mohon tulis paragraf pembuka yang informatif sehingga pembaca dapat memahami maksud dari "STIAB Jinarakkhita". Contoh paragraf pembuka "STIAB Jinarakkhita adalah ...".(Maret 2013) (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha, disingkat STIAB Jinarakkhita, adalah sebuah perguruan tinggi di Indonesia. Kampus utamanya terletak di Bandar Lampung. STIAB Jinarakkhita secara umum dianggap sebagai salah satu dari perguruan tinggi agama buddha yang ada di Indonesia bersama dengan STAB Smaratungga, STAB Bodhi Dharma.
Dalam bidang keagamaan yang meliputi: mendirikan perpustakaan, penerbitan buku-buku Dharma serta kegiatan usaha lainnya yang terkait.
Dalam Bidang Kemanusiaan yang meliputi hak asasi manusia dan lingkungan hidup serta kegiatan usaha lainnya yang terkait.
Satu dan lain melaksanakan kegiatan-kegiatan usaha yang sah dalam arti kata yang seluas-luasnya yang bermanfaat bagi kemajuan yayasan, dalam rangka pelaksanaan maksud dan tujuan Yayasan sepanjang tidak bertentangan dengan anggaran dasar yayasan dan maksud serta tujuan yayasan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Yayasan terbentuk atas prakarsa dan diketuai oleh Y.M. Suhu Nyanamaitri Mahasthavira yang juga sebagai koordinator Sangha Agung Indonesia wilayah III. Dia sangat aktif menggalang berbagai potensi dan kekuatan sebagian tokoh-tokoh umat Buddha di Provinsi Lampung, sehingga dalam waktu yang relatif singkat Yayasan Buddhayana Vidyalaya mendapat pinjaman sebuah tempat berupa 3 buah Rumah Toko (RUKO) di Jl. Ikan Hiu Blok A No. 59-61 Teluk Betung – Bandar Lampung, milik seorang umat Buddha bernama Ibu Tju Pauli Gunawan dan Bapak Drs. Thio Stefanus Sulistio.
Seperti yang dicantumkan dalam anggaran dasar, Yayasan Buddhayana Vidyalaya mendirikan sebuah Sekolah Tinggi yang diberi nama Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Jinarakkhita yang berarti yang dilindungi oleh Buddha. Nama Jinarakkhita sendiri diambil dari nama mendiang Y.M. Ashin Jinarakkhita (Sukong) untuk mengenang jasa-jasa baik Dia yang telah membangkitkan kembali peran serta umat Buddha di negara Indonesia. Kecintaan Dia pada umat Buddha khususnya di provinsi lampung baik yang ada di kota maupun di desa membuat Dia meminta agar jazadnya dikremasikan di Provinsi Lampung.
Perkuliahan perdana STIAB Jinarakkhita dimulai pada tanggal 27 September 2004, Yayasan Buddhayana Vidyalaya meminjam tempat kepada Yayasan Bodhisattva Bandar Lampung untuk menggunakan Gedung SMU Bodhisattva di Jl. Kuripan Setia Budi No. 7-8 Kuripan Teluk Betung – Bandar Lampung selama 1 tahun. Bertepatan dengan Dies Natalis pertama STIAB Jinarakkhita yang jatuh pada tanggal 27 September 2005, kegiatan perkuliahan dan segala kegiatan administrasi sekolah dipindahkan dari Gedung SMU Bodhisattva ke Gedung Yayasan Buddhayana Vidyalaya.
Panitia pendirian STIAB Jinarakkhita dan seluruh komponen Yayasan Buddhayana Vidyalaya terus bekerja tanpa kenal lelah, mulai dari persiapan pendirian, pergurusan perizinan ditingkat provinsi maupun pengurusan izin Operasional dari Departemen Agama Pusat, sehingga izin operasional STIAB Jinarakkhita dapat dikeluarkan sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Dirjen Bimas Hindu dan Buddha Nomor: DJ.V/06/SK/2005 tanggal 7 Februari 2005. keluarnya izin operasional STIAB Jinarakkhita ini juga atas dukungan moril dan peran aktif Bapak Sudhamek, AWS, SE, SH (Ketua Umum MBI Pusat) dalam mendukung berdirinya STIAB Jinarakkhita.
Sesuai dengan amanat Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional telah dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, STIAB Jinarakkhita sebagai bagian dari Pendidikan Tinggi di Indonesia, memikul tantangan yang sangat berat, di mana setiap Perguruan Tinggi harus memenuhi standar nasional baik dari segi sarana fisik maupun sarana non fisik serta administrasinya. Setiap Perguruan Tinggi harus memiliki bangunan dan areal kampus yang memadai dengan segala perlengkapan pendukungnya, untuk itulah Yayasan Buddhayana Vidyalaya sebagai penanggung jawab tertinggi STIAB Jinarakkhita terus berupaya untuk segera memiliki kampus sendiri, atas dukungan dari semua pihak sehingga Yayasan Buddhayana Vidyalaya dapat memiliki tanah seluas ± 14.343 M2 di Jl. Raya Suban, Kelurahan Pidada – Kecamatan Panjang yang dihibahkan oleh seorang donatur (Sutomo), untuk dijadikan sebagai Kampus Utama STIAB Jinarakkhita.
Program Studi
Keberadaan Program Studi Dharma Acarya sebagai satu-satunya program studi yang ada di Sekolah Tinggi Ilmu Agama BuddhaJinarakkhita Bandar Lampung didirikan pada Tahun 2004 melalui ketetapan Surat Keputusan Dirjen Bimas Buddha Departemen Agama RI Nomor: DJ.VI/136/SK/2007 dan pemberian status terdaftar Program Sarjana (S1) program Studi Dharma Acarya dan telah diperbaharui dengan surat ketetapan Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI nomor 365 tahun 2012 Tanggal 20 Desember 2012.
Dalam sejarah keilmuan, istilah Dharma Acarya tidak pernah ditemui sebagai terminologi maupun sebagai nama lembaga. Kata Dharma Acarya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Dharma dan Acarya. Dharma berarti ajaran Buddha dan Acarya berarti Guru. Jadi Dharma Acarya memiliki arti guru ajaran Buddha atau guru Dharma. Kata ini dapat definisikan secara luas menjadi guru yang bergerak dibidang pendidikan Agama Buddha. Definisi ini menimbulkan konsekuensi yang luas karena sebagai sebuah ilmu diharuskan memiliki kejelasan paradigma, approach dan metode. Program Studi Dharma acarya memusatkan perhatian untuk mengkaji fenomena pendidikan Agama Buddha dari ranah agama Buddha dan berbagai ranah ilmu pendidikan.
Program Studi Dharma Acariya dengan jenjang pendidikan S1, dapat diselesaikan oleh mahasiswa dalam 8 – 14 semester. Hal ini memungkinkan karena Program Studi Dharma Acarya STIAB Jinarakkhita menerapkan sistem SKS yang diramu dalam sistem paket sehingga dapat memungkinkan mahasiswa untuk menyelesaikan studi lebih awal.
Seiring dengan berlakunya KTSP, program studi Dharma Acarya telah membangun struktur keilmuan sesuai dengan tuntutan penguasaan kompetensi program studi Dharma Acarya. Di samping itu, kurikulum yang disusun telah disesuaikan dengan tuntutan visi, misi, dan tujuan program studi Dharma Acarya. Sejalan dengan otonomi pendidikan, STIAB Jinarakkhita telah mengembangkan kurikulum nasional dan kurikulum muatan lokal yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan lembaga sehingga kurikulum program studi Dharma Acarya telah mengintegrasikan antara muatan nasional dan lokal.
Program Studi Dharma Acarya sebagai satu-satunya program studi yang ada di STIAB Jinarakkhita, mempunyai orientasi visi, misi, sasaran, dan tujuan yang diharapkan tidak hanya mampu memberikan output yang sesuai dengan standar akademik, tetapi juga diharapkan mampu memenuhi kualifikasi dunia kerja yang akan memanfaatkan output dari program studi Dharma Acarya, baik dikalangan internal agama Buddha maupun masyarakat pendidikan pada umumnya.
Fasilitas
Fasilitas Kampus STIAB Jinarakkhita:
Seluruh ruang kelas ber-AC dan dilengkapi dengan sarana multimedia
Lab. Micro Teaching, Lab. Komputer dan Lab. Agama yang representatif