Romuva adalah pembaruan dari suatu agama rakyatBaltik, yang menghidupkan kembali praktik-praktik keagamaan kuno bangsa Lithuania sebelum Kristenisasi yang terjadi pada tahun 1387. Romuva mengklaim sebagai penerus tradisi pagan Baltik yang dipertahankan dalam bentuk folklor dan adat istiadat.[1][2][3] Romuva adalah suatu kepercayaan politeistik yang menekankan pada kesucian alam dan memiliki elemen pemujaan kepada leluhur. Melaksanakan keyakinan Romuva dipandang oleh penganutnya sebagai suatu bentuk kebanggaan akan budaya, serta melestarikan kesenian tradisional, mengungkapkan kembali cerita rakyat Baltik, merayakan hari raya tradisional, memainkan musik tradisional Baltik, menyanyikan daina atau himne dan lagu tradisional, di samping tetap aktif dalam kepedulian terhadap lingkungan dan merawat tempat-tempat yang dianggap suci.[4] Romuva terutama dapat ditemui di Lithuania, tetapi ada pula kongregasi di Australia, Kanada, dan Amerika Serikat,[5] dan Inggris.[6][7][8]
Bagdonavicius, Vaclovas (2000). "Vydunas: the Essential Features of his Philosophy". Dalam Baranova, Jurate. Lithuanian Philosophy: Persons and Ideas. Council for Research in Values. ISBN9781565181373.
Baár, Monika (2010). Historians and Nationalism. Oxford University Press. ISBN978-0-19-958118-4.
Clark, Terry D. (2004). "Lithuania". Dalam Frucht, Richard; Ellington, Lucien. Eastern Europe: An Introduction to the People, Lands, and Culture. ABC-CLIO. ISBN9781576078006.
Dundzila, Vilius Rudra; Strmiska, Michael F. (2005). "Romuva: Lithuanian Paganism in Lithuania and America". Dalam Strmiska, Michael F. Modern Paganism in World Cultures: Comparative Perspectives. ABC-CLIO. ISBN9781851096084.