Roger Alexander Deakins, CBE, ASC, BSC (lahir 24 Mei 1949) adalah sinematografer berkebangsaan Inggris yang dikenal melalui beberapa film karya sutradara Coen bersaudara, Sam Mendes, dan Denis Villeneuve. Deakins merupakan anggota dari Perhimpunan Sinematografer Amerika Serikat dan Perhimpunan Sinamatografer Inggris. Dia menerima penghargaan untuk kategori Pengabdian Seumur Hidup dari Perhimpunan Sinematografer Amerika Serikat pada tahun 2011. Namanya pernah masuk nominasi sebanyak dua belas kali dalam Academy Award untuk kategori sinematografi terbaik.[2]
Latar belakang
Deakins lahir di Torquay, Devon, Inggris.[3] Ia merupakan anak dari pasangan Josephine, seorang pemeran, dan William Albert Deakins, seorang pembangun.[1] Dia menempuh pendidikan di Torquay Boys' Grammar School. Selama masa pertumbuhan, Deakins menghabiskan sisa waktunya untuk belajar melukis. Beberapa tahun kemudian, dia terdaftar sebagai mahasiswa di Bath School of Art and Design (di kota Bath) untuk belajar disain grafik. Sementara belajar di Bath, dia menggemari fotografi. Ternyata, dia adalah seorang fotografer berbakat dan dipercaya mengerjakan proyek foto dokumentasi di kotanya, Torquay. Sekitar satu tahun kemudian, dia melanjutkan pendidikan di National Film and Television School, Buckinghamshire.
Karier
Tak lama setelah menyelesaikan pendidikan, Deakins menekuni profesi sebagai kameraman, asisten produksi untuk beberapa proyek dokumenter di beberapa negara selama sekitar tujuh tahun. Setelah menyelesaikan proyek Around the World With Ridgeway, Deakins segera ditarik oleh studio televisi untuk memproduksi film dokumenter di Afrika. Karya pertamanya, Zimbabwe, merupakan penggambaran yang sangat kuat tentang genosida yang telah terjadi di sana, menyusul perang sipil yang menghancurkan Zimbabwe. Karya dokumenter ke-dua tentang Afrika berjudul Eritrea – Behind Enemy Lines, adalah gambaran lain dari konflik, kali ini dalam batas-batas Sudan, Ethiopia, dan Djibouti.
Sejak pekerjaannya di Afrika sampai awal tahun 1980-an, Deakin melanjutkan karyanya sebagai sinematografer dan penyutradaraan untuk film-film dokumenter, serta yang sedang berkembang, musik video. Karya pertamanya sebagai sutradara dan sinematografer untuk musik video antara lain Carl Perkins' Blue Suede Shoes, dan film konser Van Morrison in Ireland. Selanjutnya, dia bekerja untuk proyek Towers of Babel, Sid and Nancy, The Kitchen Toto, dan Pascali's Island. Karya pertama Deakins di dunia perfilman Amerika Serikat yaitu Mountains of the Moon (1990). Dia mulai bekerja sama dengan Coen brothers pada tahun 1991 untuk film Barton Fink.
Deakins menerima penghargaan dari Perhimpunan Sinematografer Amerika Serikat dalam kategori sinematografi terpuji untuk film The Shawshank Redemption. ASC Award juga memberikan penghargaan serupa kepada Deakins untuk film-film antara lain Fargo, Kundun, O Brother, Where Art Thou?, dan The Man Who Wasn't There, di mana dia menerima penghargaan untuk ke-dua kalinya dari ASC Award. Tahun 2008, dia menjadi sinematografer pertama yang menerima dua nominasi dari ASC Award yaitu The Assassination of Jesse James by the Coward Robert Ford dan No Country for Old Men. Selanjutnya dia menerima penghargaan dari BAFTA Award untuk kategori Sinematografi Terbaik, dan masuk nominasi pad Academy Award untuk kedua film tersebut. Tahun 2009, namanya kembali masuk dua nominasi pada ASC Award untuk film Revolutionary Road dan The Reader (bersama Chris Menges).[4] Tahun 2011 dia dinominasikan kembali untuk karyanya, True Grit, dan juga menerima penghargaan Lifetime Achievement Award dari ASC Award. Sedangkan tahun 2012 dia memenangi penghargaan ASC Award lainnya, yaitu sinamatografer terpuji untuk film Skyfall.
Deakins tercatat sebagai sinematografer Skyfall, film terbaru sequel James Bond film, setelah sebelumnya dia juga bekerja bersama Sam Mendes dalam Jarhead dan Revolutionary Road.[5] Deakins juga terlibat sebagai konsultan visual untuk film animasi produksi Pixar berjudul WALL-E, Untuk film animasi produksi DreamWorks dia ikut menggarap How to Train Your Dragon. Sedangkan untuk Nickelodeon Movies, dia mengerjakan proyek film Rango. Deakins diangkat sebagai pimpinan dari Ordo Imperium Britania pada 2013.[6]
Mulai Prisoners (2013), Deakins mulai bekerja sama dengan Denis Villeneuve. Keduanya bekerja sama di Sicario (2015) dan Blade Runner 2049 (2017), dan Deakins menerima nominasi Oscar untuk ketiga film tersebut.[7] Untuk karyanya di Blade Runner 2049, Deakins menerima Academy Award pertamanya untuk Best Cinematography setelah 14 nominasi.[8]
Kehidupan pribadi
Deakins menikah dengan supervisor script Isabella James Purefoy Ellis, yang juga dikenal dengan nama James Ellis, pada 11 December 1991.[9] Kegemaran utama Deakins adalah fotografi. Sebelum masuk di National Film School, dia menghabiskan waktunya di Devon Utara, Inggris, mendokumentasikan kehidupan desa-desa pertanian.
Deakins sering disebut sebagai salah satu sinematografer terbaik dan paling berpengaruh sepanjang masa.[10][11][12] Deakins dahulu menerima 13 nominasi Academy Awards tanpa satu pun kemenangan, sesuatu yang sering disayangkan oleh jurnalis dan kritikus film.[13][14][15] Kemenangan Oscar pertamanya (pada nominasinya yang ke-14) yang diraih untuk Blade Runner 2049[16] pada Academy Awards ke-90 banyak diberitakan dan disambut dengan antusias.[8]
Deakins adalah salah satu sinematografer yang paling dihormati dan dicari di bisnis perfilman. Keterlibatannya dalam sebuah film bisa membantu mendapatkan pemeran bintang—keistimewaan yang biasanya hanya dimiliki oleh sutradara auteur.[3] Ia dipekerjakan di produksi The Shawshank Redemption karena permohonan dari Tim Robbins yang sebelumnya bekerja dengannya di film Coen bersaudara The Hudsucker Proxy.[17]Josh Brolin setuju untuk bermain di Sicario hanya setelah mendengar keterlibatan Deakins.[3] Ketika Ryan Gosling menerima perannya di Blade Runner 2049, ia menyebut keterlibatan Deakins sebagai salah satu faktor di balik keputusannya.[18]