Pada tahun 1946, ia telah meninggalkan bangku sekolahnya demi mempertahankan wilayah Republik Indonesia. Namun akhirnya pada tahun 1957 ia mampu menyelesaikan kuliahnya pada fakultas teknik kimia Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia mengawali karier sebagai asisten/asisten ahli/dosen ITB pada tahun 1956-1958. Pada tahun 1958-1961 ia menjabat sebagai wakil direktur pabrik kina Bandung (Bhineka Kina Farma). Pada tahun 1961-1967, Ia menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Tengah dan pada tahun 1967-1978 sebagai Gubernur Kalimantan Tengah. Pada Tahun 1978-1982 sebagai Pejabat Kantor Pusat Departemen Dalam Negeri dan pada tahun 1963-1967 terpilih sebagai Wakil Ketua Presidium Universitas Palangka Raya. Pada tahun 1967-1978 sebagai Ketua Presidium Universitas Palangka Raya. Tahun 1978 Sebagai Anggota Dewan Penyantun Universitas Palangka Raya. Pada tahun 1982 ia diangkat sebagai Anggota DPR/MPR RI.
Ia berasal dari Suku Dayak Ngaju-Ot Danum dan merupakan keturunan dari Damang Batu tokoh yang mempersatukan seluruh suku Dayak di Kalimantan dalam rapat besar Tumbang Anoi.
Akhir Hayat
Reinout Sylvanus wafat pada 25 Februari 2019 dalam usia 90 tahun 10 bulan setelah sebelumnya dirawat akibat mengidap sakit gangguan pernafasan dan batuk berdahak di RS PGI Cikini Jakarta.[2] Jenazah almarhum dibawa ke Palangka Raya pada keesokan harinya dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sanaman Lampang Kota Palangka Raya pada 27 Februari 2019.[3]