Ramiro de León Carpio (12 Januari 1942 – 16 April 2002) adalah seorang politikus Guatemala yang menjabat sebagai Presiden Guatemala ke-43 dari Juni 1993 hingga Januari 1996. Ia sebelumnya menjabat sebagai Jaksa Hak Asasi Manusia Guatemala dari Agustus 1987 hingga Juni 1993.
Karier politik
Pada tanggal 25 Mei 1993, Presiden Jorge Serrano memimpin kudeta mandiri– kudeta yang dilakukan oleh seseorang di pemerintahan negara tersebut – membubarkan konstitusi dan Kongres Nasional dengan dukungan dari tentara.[1] Dia selanjutnya memerintahkan penangkapan de León.[2] Dia menghindari penangkapan dengan melarikan diri melalui atap rumah di dekatnya, dan kemudian mengirimkan kecaman terhadap kudeta tersebut. Di tengah protes dan penangguhan bantuan luar negeri,[1] pada tanggal 1 Juni, Serrano terpaksa meninggalkan negara itu. Tentara ingin mengangkat Gustavo Espina yang konservatif, wakil presiden di bawah Serrano, sebagai Presiden baru. De León telah menuduhnya melanggar konstitusi selama kudeta mandiri. Pada tanggal 5 Juni Espina mengundurkan diri, dan setelah mosi percaya yang luar biasa dari Kongres Nasional yang diadakan kembali, de León segera dilantik sebagai Presiden hingga 14 Januari 1996, hari dimana Serrano menyelesaikan masa jabatannya.[3]
Kematian
León ditemukan meninggal di apartemennya saat mengunjungi Miami, Amerika Serikat, pada 16 April, kemungkinan karena koma diabetes.[4] Masa berkabung nasional diumumkan, dan dia diberi pemakaman kenegaraan. Dia secara anumerta dianugerahi Kerah Besar Kongres Nasional Berdaulat.
Referensi