Putri Tidur

Edward Burne-Jones melukis Putri Tidur.

Putri Tidur (bahasa Prancis: La Belle au Bois dormant, bahasa Indonesia: Putri Tidur di Hutan) adalah cerita rakyat yang pertama kali dipublikasikan tahun 1697 oleh Charles Perrault, Contes de ma Mère l'Oye ("Mother Goose Tales").[1]

Kisah ini diadaptasi menjadi film Sleeping Beauty yang diproduksi oleh Disney.

Jalan Cerita

Pada suatu hari, disebuah perayaan pesta yang begitu meriah, datanglah peri-peri membawa hadiah berupa mantra untuk merayakan kelahiran sang putri raja. Raja dan Ratu begitu bahagia merayakan kelahiran putri pertama mereka, begitu juga dengan para rakyat dari peri. Semua Orang dari berbagai kalangan hadir dalam pesta tersebut. Namun, salah satu tamu istimewa tidak diundang. Tamu istimewa tersebut adalah Sang Peri Hitam dengan kekuatan sihirnya yang begitu besar, melebihi kekuatan peri-peri lainnya. Sang Peri Hitam tetap datang walaupun tak diundang, ia datang dengan penuh kemarahan terhadap raja dan keluargannya. Peri Hitam pun datang membawa hadiah yang buruk bagi sang putri. Peri hitam memberi mantra kutukan, bahwa sebelum matahari terbenam pada ulang tahunnya yang ke-16, sang Putri itu akan menusukkan jarinya pada jarum di sebuah mesin pemintal dan akan tertidur seperti orang mati.

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Heidi Anne Heiner, "The Annotated Sleeping Beauty" Diarsipkan 2010-02-13 di Wayback Machine.

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!