Pong Hardjatmo (lahir 13 September 1942) adalah aktor Indonesia. Ia dikenal luas oleh publik Indonesia sebagai pemeran dalam film layar lebar pada era 1970-an hingga dekade 1980-an.
Kontroversi
Pada hari Jumat, 30 Juli 2010, nama Pong mencuat setelah ia memanjat dan mencoreti gedung Kompleks Parlemen Republik Indonesia di Jakarta dengan cat semprot bermerek Pylox. Pong menuliskan kata "JUJUR", "ADIL", dan "TEGAS" dalam huruf kapital di atap gedung tersebut. Pong mengaku bahwa ia melakukan hal tersebut karena kecewa dengan Panitia Khusus Hak Angket Bank Century yang tidak bisa menyelesaikan sejumlah kasus, termasuk aliran dana Lembaga Penjamin Simpanan pada Bank Century, serta kasus-kasus lain seperti kasus korupsi Susno Duadji, kelambatan pemrosesan terhadap sejumlah kasus meledaknya gas minyak cair, dan juga masalah pembolosan anggota DPR pada rapat-rapat penting.[1]
Pong tidak ditahan oleh Iptu Suharyanto, Komandan Pos Polisi Dewan Perwakilan Rakyat pada saat itu atas perbuatannya tersebut. Namun, ia tetap dimintai ganti rugi[2] untuk pengecatan ulang atap gedung tersebut. Suharyanto tidak menahan Pong karena menyebut bahwa Pong "mungkin terganggu kejiwaannya" dan perbuatan tersebut sebagai keisengan yang tidak melanggar hukum, walaupun tidak melalui prosedur penyampaian aspirasi yang benar.[3]
Pong membantah bahwa tindakannya tersebut hanya untuk mencari popularitas. Menurut Pong, anggota Dewan Perwakilan Rakyat sudah tidak bisa lagi dikritik dengan tulisan dan tayangan di media massa, sehingga harus ditegur dengan tindakan nyata yang mencerminkan jeritan rakyat Indonesia. Pong tidak menyesali tindakannya tersebut dan tidak merasa perbuatannya tersebut telah merusak inventaris negara Indonesia. Perbuatan Pong ini telah menuai berbagai dukungan dan juga kritikan. Tulisan Pong tersebut hilang setelah ditutupi oleh cat pada hari Minggu, 1 Agustus 2010.[4]
Walaupun diperingatkan agar tidak mengulangi perbuatannya tersebut, Pong menyatakan bahwa ia akan kembali menuliskan grafiti di gedung perpolitikan Indonesia lainnya apabila ia merasa tidak puas dengan kinerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat.[5]
Filmografi
Film
Serial televisi
Serial web
Tahun
|
Judul
|
Peran
|
Catatan
|
2023
|
Adinda
|
Hasyim
|
|
Referensi
Pranala luar