Pondok Pesantren Al-Mubarok Serang adalah sebuah pesantren yang berada di jalan KH. Abdul Latif nomor 07 Cimuncang Sumur Pecung, Kabupaten Serang, provinsiBanten, Indonesia.
Sejarah
Berawal dari tumbangnya orde Baru pada tahun 1996-1997 melihat keberutalan massa, tawuran pelajar, dan maraknya penggunaan obat-obat terlarang ( Narkotika ) yang hampir menguasai belahan dunia, khususnya Indonesia, maka Bapak KH. Mahmudi, MSI merasa terpanggil untuk ikut serta memperbaiki moral anak bangsa dengan mendirikan lembaga pendidikan Islam yang disebut Pondok Pesantren.
Pada tahun 1997, setelah Dia melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Makkah, mulailah dia menggarap tanah yang seluas 9,340 M2, yang masih berbentuk rawa dan dikenal angker ( Jawa ) dan rawan di daerah Sumur Pecung Serang.
Pondok Pesantren Al-mubarok Serang didirikan dengan legalisasi lembaga pendidikan berbadan hukum Notaris Ny. Subandiyah Amar Ashof, SH. Nomor 23, tanggal 10 Oktober 1997. Pada tahun inilah KH Mahmudi membangun sejumlah lokal yang diperuntukkan lembaga pendidikan dengan pendanaan swadaya Pondok Pesantren dan para Donatur serta masyarakat yang ikut andil dalam pembangunan tersebut.[butuh rujukan]
Mulailah KH Mahmudi, MSI melangkah, kesulitan-kesulitan, halangan dan berbagai rintangan serta onak dan duri datang saling tindih, namun dengan modal utama keyakinan memperjuangkan agama Alllah SWT dan semangat serta motivasi yang ditumbuhkan oleh almarhum Ayahandanya Bapak KH. Imanuddin Sulaiman dan para guru-gurunya, mulailah Dia membuka kegiatan belajar Pondok Pesantren dengan hanya memiliki 20 santri. Dan dari 20 santri ini lantas menjadi 30 santri dan dalam waktu yang relatif singkat, santri berdatangan dari berbagai daerah, statistik perkembangan jumlah santri Pondok Pesantren Al-mubarok Serang telah mencapai ratusan santri.
Adapun para pendiri Pondok Pesantren Al-mubarok Serang adalah:
Melalui orang-orang inilah lembaga pendidikan Pondok Pesantren Al-mubarok Serang terbentuk dengan lembaga:
Pondok Pesantren
Panti Asuhan
SLTP/ Madrasah Tsanawiyah ( MTs )
Taman Pendidikan Al-Quran ( TPA )
Majlis Ta’lim
Koperasi Pondok Pesantren ( Kopontren )
Adapun bentuk Pondok Pesantren Al-Mubarok Serang dewasa ini sudah menunjukkan bentuk bangunan yang modern, Artistik baik bentuk maupun bahan bangunan yang dipakainya.
Ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran para Pengurus Pondok Pesantren Al-Mubarok Serang akan sarana pendidikan Islam sangat tinggi, yang sejalan dengan perkembangan dan kemajuan zaman.
Letak Geografis
Letak Geografis adalah letak suatu tempat dilihat dari permukaan bumi sekitarnya, dilihat dari sebelah utara, sebelah selatan, sebelah barat dan sebelah timur.
Lokasi Pondok Pesantren Al-Mubarok Serang berada di jalan KH. Abdul Latif nomor 07 Cimuncang Sumur Pecung Serang Banten, dengan luas tanah 9,340 M2. Dan dilihat dari letak geografis Pondok Pesantren Al-Mubarok Serang, Jarak dari lokasi Kabupaten Serang 1 KM, letak ini sangat setrategis sekali, karena mudah dijangkau dari berbagai penjuru dan berada di Jantung Kota Kabupaten Serang dan Propinsi Banten. Dalam hal ini Pondok Pesantren Al-Mubarok Serang berbatasan dengan:
Sebelah Utara berbatasan dengan lingkungan Cikirey Cimuncang Serang.
Sebelah Barat berbatasan dengan Sido Muncul Cimuncang Serang.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Ahmad Yani Lingkungan Asem Gede Cimuncang Serang.
Sebelah Timur berbatasan dengan jalan KH. Abdul Latif Lingkungan Sumur Pecung Serang.
Sistem Pendidikan & Kurikulum
Kurikulum yang digunakan mengacu pada Kurikulum Nasional dengan Muatan Lokal disesuaikan dengan Kurikulum Pondok Pesantren Modern Al-Mubarok. Selama 24 jam santri dibimbing oleh Dewan Guru dan Pengasuh Pesantren dengan landasan Panca Jiwa Pondok Pesantren (Keikhlasan, Kesederhanaan, Berdikari, Ukhuwah Islamiyah, Bebas Berpikir) dan memperhatikan perkembangan jiwa anak usia remaja.
Tenaga Pengajar Dan Santri
Tenaga Pengajar
Pondok Pesantren Al-Mubarok Serang diasuh dan dibina oleh guru-guru berpengalaman dan berkompeten dibidangnya, lulusan dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta serta alumni Pondok Pesantren Modern dan Pondok pesantren Salafiyah.
Tenaga Pengajar ( Ustadz/ustadzah ) Pondok Pesantren Al-Mubarok Serang pada umumnya adalah para santri senior atau para Ustadz/Ustadzah yang ditunjuk oleh KH. Mahmudi, MSI ( Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mubarok Serang ). Untuk memegang kitab yang mengandung mata pelajaran tertentu. Dalam hal ini KH. Mahmudi, MSI mempercayakan kepada 10 santri senior dan sepuluh Ustadz/ustadzah untuk mendidik dan membimbing santri, dimana tugas mereka adalah berbeda-beda, santri senior yang dalam hal ini disebut sebagai pengurus oleh pihak pesantren bertugas untuk membimbing dan mengarahkan santri supaya gemar melaksanakan peraturan-peraturan Pondok Pesantren Al-Mubarok Serang baik dalam hal belajar ( Mengaji ), sholat berjama’ah dan bertugas membangunkan para santri setiap pagi serta membimbing dalam kamar santri, dimana 1 pengurus bertanggung jawab untuk membimbing 10-20 Santri. Disamping itu juga para Pengurus berkuasa untuk menilai kemampuan mengaji dan kreativitas Santri, yang akan dilaporkan dalam rapat gabungan antara Pimpinan Pondok Pesantren, para Ustadz/ustadzah dan para pengurus yang dilaksanakan satu minggu sekali ( setiap malam kamis ).
Santri
Dalam Kepemimpinan KH. Mahmudi, MSI., Pondok Pesantren Al-Mubarok Serang mengalami kemajuan yang cukup pesat. Indikatornya ialah jumlah santri yang meningkat dari tahun ketahun.
Berdasarkan data pada tahun 2008-2009 bahwa jumlah santri Pondok Pesantren Al-Mubarok Serang berjumlah 572 santri, yang terdiri dari 368 santri laki-laki ( Santriwan ) dan 204 santri perempuan ( Santriwati ). Santri sebanyak ini diasuh oleh 10 ustadz/ustadzah dan 10 pengurus, dimana para ustaz/ustadzah dan pengurus membedakan kegitan belajar-mengajar kepada para santri, indikatornya adalah, karena santri Pondok Pesantren Al-Mubarok Serang tergolong dalam dua bagian, pertama santri tingkat Aliyah/SMA dan dua santri tingkat MTs/SLTP
Kegiatan Belajar Mengajar
Pondok Pesantren Al-Mubarok Serang memiliki ciri khas dalam mendidik, membina, dan membimbing santri. Hal ini dilakukan dengan cara kegiatan mengaji Al-Qur’an, kitab-kitab kuning, dan keterampilan. Mengaji dalah kegiatan utama para santri sementara sebagai penunjang, diberikan keterampilan-keterampilan sebagai bekal kelak para santri selepas keluar dari Pondok Pesantren Al-Mubarok Serang dalam mendakwahkan Islamiyah.
Seperti halnya pondok Pesantren lain, Pondok Pesantren Al-Mubarok Serang, juga mengajarkan materi-materi standar dan khas Pesantren. Diantaranya, dalam bidang fiqih, kitab yang dipeljari adalah: Safinatun-Najah, Taqrib, Fathul Qorib, Tadhib. Dalam bidang nahwu, para Santri diajarkan kitab yaitu: Matan Al-Jurumiyah, Awamil, Muhtashor Jidan, Imriti, dan Al-Fiyah Ibnu Malik. Sementara dalam bidang shorof, para santri diajarkan kitab kailany, Matan Bina. Kemudian para Santri juga diajarkan kitab-kitab yang lainnya seperti: Durotun Nasihin, Sullamut-Taufiq, Ta’lim Muta’lim dan tafsir Jalalain.
Referensi
Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!