CONMEBOL Sudamericana, yang lebih dikenal dengan secara singkat sebagai Copa Sudamericana, adalah sebuah kompetisi sepak bola antarklub Amerika Selatan yang digulirkan oleh CONMEBOL sejak tahun 2002.[1] Kompetisi ini adalah kompetisi sepak bola antarklub paling prestisius yang kedua di Amerika Selatan setelah Piala Libertadores. Meskipun diselenggarakan oleh CONMEBOL, klub-klub dari wilayah CONCACAF diundang ikut serta berkompetisi pada tahun 2004 hingga 2008.[2]
Kompetisi ini mulai bergulir tahun 2002 setelah pemberhentian kompetisi Copa Merconorte dan Copa Mercosur.[1][2] Sejak awal, kompetisi ini menggunakan sistem gugur dengan jumlah ronde dan klub yang berbeda setiap tahunnya. Turnamen ini telah dimenangkan oleh 11 klub berbeda dari 12 kali penyelenggaraannya. Copa Sudamericana dianggap sebagai penyatuan dari kompetisi yang sudah tidak diselenggarakan lagi seperti Copa CONMEBOL, Copa Merconorte, dan Copa Mercosur.[3][4][5][6][7] Pemenang Copa Sudamericana akan bertanding dengan pemenang Piala Libertadores pada tahun berikutnya pada Recopa Sudamericana.
Juara saat ini adalah Lanus (2011), sedangkan Boca Juniors yang juga klub Argentina adalah klub tersukses di kompetisi ini dengan prestasi juara dua kali. Hingga saat ini, Boca Juniors juga satu-satunya klub yang berhasil mempertahankan gelar juaranya.
Kualifikasi
CONMEBOL menentukan jumlah wakil setiap asosiasi nasional yang dapat berkompetisi pada turnamen ini dan asosiasi nasional dapat mengatur sendiri bagaimana menentukan wakil yang bertanding di Copa Sudamericana. Turnamen ini menggunakan sistem gugur dua putaran. Juara bertahan akan mendapat bye dan akan mulai berkompetisi pada babak 16 besar. Juara Copa Sudamericana mendapatkan tempat pada Piala Libertadores tahun berikutnya.
Pada tahun 2010, juara bertahan, 8 wakil dari Brasil, 6 wakil dari Argentina, dan 3 wakil masing-masing dari Bolivia, Chile, Colombia, Ekuador, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela bertanding di turnamen ini.
Turnamen
Turnamen dimulai dengan 16 klub bertanding di babak pertama.[8][9] 8 klub yang menang bergabung dengan 22 klub lainnya pada babak kedua.[8] Pemenang pada babak kedua bersama dengan juara bertahan kemudian bertanding pada babak 16 besar hingga babak final.[8]
Pada setiap babaknya, keadaan seri atau imbang ditentukan melalui poin, kemudian selisih gol, gol tandang, lalu adu penalti jika diperlukan.[8] Pada babak final, peraturan gol tandang digantikan dengan perpanjangan waktu dua kali 15 menit.[8]
Hak siar di Indonesia
Tayangan Copa Sudamericana juga dapat disaksikan di Indonesia, berikut daftar penyiar Copa Sudamericana :
- Super Soccer TV (streaming) (2018 - sekarang) (mulai babak 16 besar hingga final)
Catatan kaki
Pranala luar
Sepak bola antarklub pria internasional |
---|
|
Afrika | | |
---|
Asia | |
---|
Eropa | |
---|
Amerika Utara, Tengah, dan Karibia | |
---|
Amerika Selatan | |
---|
Oseania | |
---|