Piala Maya 2014 memberikan penghargaan film-film Indonesia terbaik tahun 2014. Upacara tersebut diadakan di Museum Nasional, Jakarta Pusat, pada 20 Desember 2014.[1]
Penghargaan
Jumlah penghargaan yang diberikan tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, menjadi 32 kategori kompetitif dengan 4 penghargaan khusus. Berikut adalah kategori-kategori baru yang diberikan:
- Dokumenter Pendek Terpilih (sebelumnya Film Dokumenter Terpilih)
- Film Dokumenter Panjang Terpilih (sebelumnya Film Dokumenter Terpilih)
- Film Animasi Terpilih (sebelumnya Film Animasi Pendek Terpilih)
Pemenang dan nominasi
Pemenang terdapat pada urutan pertama dan ditandai dengan huruf tebal .
Teknis
Film Terpilih
|
Sutradara Terpilih
|
|
|
Skenario Adaptasi Terpilih
|
Skenario Asli Terpilih
|
|
|
Tata Efek Khusus Terpilih
|
Tata Rias Wajah dan Rambut Terpilih
|
|
|
Tata Kostum Terpilih
|
Tata Suara Terpilih
|
|
- Killers – Aria Prayogi dan Fajar Yuskemal
|
Tata Musik Terpilih
|
Tata Artistik Terpilih
|
|
|
Tata Penyuntingan Terpilih
|
Tata Kamera Terpilih
|
|
|
Poster Film Terpilih
|
Lagu Tema Terpilih
|
- Sebelum Pagi Terulang Kembali – JJ Adibrata
|
|
Pemain
Aktor Utama Terpilih
|
Aktris Utama Terpilih
|
|
|
Aktor Pendukung Terpilih
|
Aktris Pendukung Terpilih
|
|
|
Aktor Pendatang Baru Terpilih
|
Aktris Pendatang Baru Terpilih
|
|
|
Aktor Omnibus Terpilih
|
Aktris Omnibus Terpilih
|
|
|
Pemain Cilik Terpilih
|
Piala Arifin C Noer untuk Penampilan Singkat nan Berkesan
|
|
|
Kompetisi
Film Pendek Terpilih
|
Film Daerah Terpilih
|
- Sepatu Baru – Aditya Ahmad
- Maryam – Sidih Saleh
- Onomastika – Loeloe Hendra
- Seserahan – Jason Iskandar
- Gazebo – Senoaji Julius
- Horison – Samuel Ruby
- Cita – Andi Burhamzah
- Pingitan – Orizon Astonia
|
|
Film Dokumenter Pendek Terpilih
|
Film Dokumenter Panjang Terpilih
|
- Penderes dan Pengidep – Achmad Ulfi
- Komedi Coklat – Chairun Nissa
- Split Mind – Andri Sofyansyah
- The Flaneurs #3 – Aryo Danusuri
- Akar – Amelia Hapsari
|
- Jalanan – Daniel Ziv
- Biji Kopi Indonesia – Budi Kurniawan
- Ngulon – Tonny Trimarsanto
|
Film Animasi Terpilih
|
Piala Iqbal Rais (Penghargaan untuk Sutradara Muda dalam Film Pendek)
|
- Altitude Alto – Aditya Prabaswara
- Aditya & Putri Matahari – Gangsar Waskito
- Asia Raya – Anka Atmawijaya
- Love Paper – Bambang P.M
- Joni Boni Duff – Eko Purnomo
- Rocking Chair – Donny Langgeng dan Aji
- The Gift – Marshellina Monica
- Kitchen Knight – Donny Irianto
|
- Indie Bung! – Yuleo Rizki
- Anna & Ballerina – Naya Anindita
- Thieves – Rukiki Mariana
- Iris – Dira Nararyya
- Simanggale – Donny Arlen
|
Segmen dalam Omnibus Terpilih
|
Ulasan Film Terpilih
|
|
- Haris Fadli, for "Memberi Hidup Luar Biasa Untuk Sosok Yang Biasa" – 3 Nafas Likas
- Elbert Reyner, for "Ketika Hati dan Budaya Bercampur Dalam Rasa" – Tabula Rasa
- Skolastika Lupitawina, for "Nisbinya Gemerlap Ibu kota" – Selamat Pagi, Malam
- Diaksa Adhistra, for "Inside the Mind of a Killer(s)" – Killers
- M Qodarul Fittron, for "Makanan Sederhana Kaya Rasa" – Tabula Rasa
|
Penghargaan Khusus
Penghargaan Equator Film Expo (EFX) untuk Pencapaian Internasional
|
Koleksi DVD terbaik
|
|
|
Chart Top Terbaik
|
Penghargaan Kehormatan
|
|
|
Penghargaan dan nominasi terbanyak
Film-film berikut menerima beberapa penghargaan:
Film-film berikut menerima beberapa nominasi:
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|
---|
Edisi | |
---|
Penghargaan saat ini | |
---|
Penghargaan yang dihapus | |
---|
Tempat penyelenggaraan acara | |
---|