Pertandingan ini dimulai pada pukul 18:13 Waktu Musim Panas Inggris (17:13 UTC) pada Selasa, 22 Juni 2010. Pada pukul 21:07, karena cahaya memudar, pertandingan dihentikan dengan keduanya sama-sama mengambil dua set. Setelah dilanjutkan pada Rabu, pada pukul 14:05, rekor pertandingan terlama pecah pada pukul 17:45. Cahaya kembali memudar, sehingga pertandingan kembali dihentikan pada pukul 21:10, dengan mencapai set akhir yang skornya 59–59. Pertandingan kembali dilanjutkan pada Kamis, 24 Juni 2010 pukul 15:43, dan Isner memenangkan pertandingan pada pukul 16:48. Set terakhir berdurasi 8 jam, 11 menit.
Kedua pemain memecahkan berbagai rekor Wimbledon dan rekor tenis, termasuk membukukan lebih dari 100 as, dengan pertandingan ini dinobatkan menjadi "pertandingan yang tidak pernah usai".[2]
Latar belakang
Pertandingan ini diselenggarakan pada edisi 2010 dari turnamen yang berlangsung sebanyak 13 hari ini, diselenggarakan setiap Juni dan Juli. Mahut, yang peringkatnya tidak cukup untuk langsung melaju ke babak utama, diunggulkan di babak kualifikasi, dan bermain di tiga putaran kualifikasi. Pertama, ia mengalahkan Frank Dancevic 6–3, 6–0, kemudian Alex Bogdanovic 3–6, 6–3, 24–22 di putaran kedua, dan bermain lima set melawan Stefan Koubek di putaran terakhir kualifikasi 6–7(8), 3–6, 6–3, 6–4, 6–4 untuk melaju ke babak utama.[3]
Setelah melaju dari babak kualifikasi, Mahut telah diundi melawan Isner di putaran pertama Tunggal Putra, dan mereka dijadwalkan bermain di Court 18.
Pertandingan
Detail
Pertandingan ini dimulai ketika turnamen memasuki hari keduanya. Pertandingan ini terhambat oleh kegelapan, dan pada saat itu keduanya sama-sama berbagi dua set.[4] Berlanjut pada 23 Juni, pertandingan ini menjadi pertandingan terlama. Pertandingan ini kembali dihentikan, untuk kedua kalinya, pada malam hari tanggal 23 Juni karena kegelapan. Skor pertandingan saat itu 59–59 di set kelima, meskipun penonton mulai berteriak "Kami ingin lebih! Kami ingin lebih!".[5]
Isner meminum minuman olahraga dan melakukan mandi es. Sesama petenis Amerika, Andy Roddick, membelikan makanan yang bisa dibawa pulang untuknya dan pelatihnya, termasuk "tiga kotak pizza, semua bagian ayam, dan kentang tumbuk". Kemudian Isner mengatakan ia sangat lapar dan ia bisa saja memakan "12 buah Big Mac",[6] dan melaporkan ia minum air kelapa untuk membantunya rehidrasi dan mengatasi kram seperti yang dialaminya di masa lalu.[7] Ia hanya tidur empat jam sebelum matahari terbit. Mahut juga tidur hanya dalam waktu yang singkat, dan ia mandi es dan urut.[6] Pagi kemudian, BBC melaporkan bahwa Mahut sedang berlatih dan Andy Murray melaporkan Isner sudah berada di treadmill sebelum pertandingan dilanjutkan.
Pertandingan dilanjutkan pada 24 Juni, dan kedua pemain melanjutkan dominasi permainan servisnya. Pada 68–69, 30–15, Mahut membukukan drop shot yang mungkin membawanya pada kemenangan. Isner, berada jauh di lapangan saat itu, kemudian mengatakan bahwa ia tidak memiliki energi yang cukup untuk mengejar setelah tembakan itu. Pada poin selanjutnya, Isner melewati Mahut di net pada pukulan tangan dalam–luar dari tengah lapangan dan bolanya masuk tepat di garis dan kotak servis. Ini membawa match point kelima untuk Isner (dan pertama pada hari itu) dan break point ke-14-nya, dan berhasil ia konversikan dengan pukulan umpan bawah garis. Lalu, setelah 65 menit pertandingan pada hari ketiga, Isner memenangkan set terakhir yang menentukan, 70–68.
Ofisial
Wasit pada pertandingan ini ialah Mohamed Lahyani yang berkebangsaan Swedia.[8] Lahyani kemudian mengatakan bahwa ia telah "dicengkeram oleh pertandingan yang hebat" dengan konsentrasinya yang kuat dan ia tidak memiliki pikiran untuk makan ataupun sekadar pergi ke toilet.[9] Pada hari kedua pertandingan, dua kelompok dari hakim garis dan empat kelompok dari anak bola digunakan secara rotasi.[10] Pada akhir pertandingan, wasit salah mengumumkan skor dengan tidak sengaja mengumumkannya secara terbalik.[11]
Kesalahan papan skor
Pada hari kedua pertandingan, papan skor di bagian lain lapangan masih tetap 47–47 dan hari sudah gelap. Pemrogram IBM mengatakan bahwa skor hanya diprogram sampai 47–47 tetapi dapat diperbaiki pada hari selanjutnya.[10] Papan skor daring malah lebih bermasalah: setelah skor menjadi 50–50, skor kembali lagi menjadi 0–0. Pengguna banyak meminta "tolong tambahkan 50 ke skor pertandingan Isner–Mahut".[12] Seorang pemrogram IBM membetulkan sistem skor sampai pukul 23:45 untuk mengakomodasi skor pertandingan pada hari selanjutnya, meskipun kemudian mengalami kerusakan kembali di 25 game selanjutnya.[13]
Akibat
Pengakuan spesial
Sesaat setelah pertandingan, kedua pemain dan wasit dihadiahi mangkuk kristal dan seruling sampanye dari Tim Henman dan Ann Haydon–Jones sebagai perwakilan dari All England Club, sebagai pengakuan spesial atas pertandingan ini. Kemudian para pemain diwawancarai langsung di lapangan oleh John Inverdale, sebelum para wartawan meminta mereka untuk foto bersama di salah satu papan skor yang ada di lapangan tersebut yang menunjukkan hasil pertandingan.[14] Kemudian Mahut menyumbangkan kenang-kenangannya ke Museum International Tennis Hall of Fame di Newport, Rhode Island.[15]
Pada tanggal 14 Juli, Isner dan Mahut mendapatkan penghargaan ESPY 2010 untuk kategori "Penampilan Pemecah Rekor Terbaik", mengalahkan Roger Federer dan Usain Bolt yang juga masuk nominasi. Isner menerima penghargaan ini atas nama mereka berdua di Los Angeles.[16]
Ditambah dengan penambahan plakat dari AELTC mengingat pertandingan tersebut di Court 18.[17]Time magazine named this match one of the Top 10 Sports Moments of 2010.[18]
Jadwal pemain selanjutnya
Sebagai pemenangnya, Isner melaju ke babak kedua dan berhadapan dengan Thiemo de Bakker pada 25 Juni jam 12 siang di Court 5.[19] Awalnya dijadwalkan pada tanggal 24 Juni, tetapi ditunda karena panjangnya durasi pertandingan Isner melawan Mahut di putaran pertama. De Bakker juga mengalami pertandingan yang panjang melawan Santiago Giraldo, memenangkan set kelima dengan skor 16–14, tetapi seperti Isner, ia memiliki libur sehari sebelum pertandingan putaran kedua berjalan. Isner kalah melawan De Bakker 0–6, 3–6, 2–6, merupakan pertandingan paling singkat pada saat itu,[20] tanpa membukukan satu as pun[21] Isner sangat lelah dan membutuhkan pelayanan medis terutama pada leher dan bahunya.[22][23]
Isner juga seharusnya bermain ganda bersama Sam Querrey pada tanggal 24 Juni melawan Michał Przysiężny dan Dudi Sela, tetapi ditunda pada tanggal 25 Juni. Pertandingan ganda tersebut dijadwalkan di Court 19 setelah pertandingan ganda lain. Tetapi mereka memutuskan untuk mengundurkan diri karena Isner memiliki masalah di jempol kakinya. Setelah tersisih dari turnamen ini, Isner mengatakan "Saya akan menonton pertandingan olahraga, menonton Piala Dunia, saya ingin memancing, saya lakukan apapun. Di luar lapangan tenis."[23]
Sama halnya dengan Mahut, berpasangan dengan Arnaud Clément, mereka seharusnya bertanding melawan Colin Fleming dan Ken Skupski pada sore hari tanggal 24 Juni (tetap di Court 18), dan pertandingan dihentikan ketika Mahut dan Clément tertinggal satu set. Pada 25 Juni, Mahut/Clément–Fleming/Skupski dijadwalkan pada gelombang keempat di Court 18 karena Clément harus berlaga di putaran ketiga tunggal di Centre Court melawan Roger Federer.[24] Karena pertandingan antara Daniel Brands dan Victor Hănescu berdurasi hampir 3 jam, 30 menit dan selesai pada jam 20:45 waktu setempat,[25] pertandingan ganda tersebut lagi-lagi tertunda. Pertandingan tersebut dijadwalkan ulang sebagai pertandingan pertama di Court 14 pada 26 Juni.[26] Setelah dilanjutkan, Fleming/Skupski mengalahkan Mahut/Clément, 7–6, 6–4, 3–6, 7–6.
Mereka kembali bertemu pada PIala Hopman 2011 di Perth. Isner memenangkan pertandingan ini dua set langsung.[butuh rujukan] Mereka kembali bertemu di putaran yang sama, kejuaraan yang sama (Kejuaraan Wimbledon 2011), tetapi Isner memenangkan "Isner–Mahut II" tiga set langsung (7–6, 6–2, 7–6) dalam 2 jam 3 menit.[27]
Reaksi
Para mantan pemain dan komentator mengatakan bahwa pertandingan ini sangat bersejarah dan langka; banyak pula yang memuji kedua pemain itu. John McEnroe mengatakan, "Ini merupakan pariwara yang hebat untuk olahraga kita. Ini membuat saya bangga menjadi bagian dari ini. Seringkali kita tidak merasa dihargai tentang apa yang kita harapkan dari tenis selain tuntutan atletis para pemain, tetapi ini bisa mengangkat respek lebih lagi."[28]
Pemain lain, mantan pemain, ofisial, komentator media, dan para penggemar juga memuji sifat para pemain. Roger Federer berkata tentang pertandingan ini, "Pertandingan ini sangat impresif. Yang saya maksud, saya menonton pertandingan ini. Saya tidak tahu apakah saya menangis, atau tertawa. Ini sangat-sangat berlebih."[29] Federer juga menambahkan, "Ini sangat-sangat luar biasa. [...] Ini lebih dari segalanya."[29]Novak Djokovic memuji para pemain, mengatakan, "Kalian harus memberikan mereka penghargaan, keduanya. Siapapun yang menang hari ini, saya pikir keduanya adalah pemenang."[29]
Jon Wertheim, komentator Sports Illustrated mengatakan bahwa kemenangan ini mungkin membawa Isner meningkatkan kepercayaan dirinya.[30] McEnroe berspekulasi bahwa pertandingan ini juga bisa mempersingkat karier Isner dan Mahut menjadi enam bulan.[23] Seorang dokter olahraga mengatakan bahwa para pemain berisiko terkena dehidrasi, hipotermia, dan masalah pada ginjal selama pertandingan ini, dan salah satu atau keduanya dapat terkena "cedera semacam itu atau masalah yang sama dalam enam bulan [...] masalah pada bahu, tendonitis, dan masalah lutut yang berulang", serta tidak dapat "masuk ke alur" secara mental selama setahun.[31]
Refrain dari lagu Dan Bern tentang pertandingan ini berakhir dengan skor lima set: "enam–empat, tiga–enam, enam–tujuh, tujuh–enam, tujuh puluh–enam puluh delapan". Sebuah penampilan a capella dari "Isner & Mahut" direkam pada tahun 2010 dan terlihat dalam album Bern "Live in New York".[32]
Mahut berbagi pengalamannya pada pertandingan ini dalam buku yang berjudul "Le mach de ma vie" (Pertandingan dalam Hidupku), yang ia tulis bersama Philippe Brouin. Buku ini terbit pada tahun 2011.[33][34]
Rekor
Pertandingan ini telah membukukan sembilan rekor:
Pertandingan terpanjang (11 jam, 5 menit).
Set terpanjang (set terakhir membutuhkan waktu 8 jam, 11 menit).
Game terbanyak satu set (138 pada set kelima).
Game terbanyak satu pertandingan (183 game).
As terbanyak yang dibukukan satu orang (Isner, 113).[35]
Total as terbanyak dalam satu pertandingan (Mahut membukukan 103 as sehingga jumlah totalnya adalah 216 as).[35]
Permainan servis terbanyak berturut-turut (168: 84 untuk setiap pemain).[36]
Game terbanyak yang dimenangkan keduanya (yang menang: 92) dan yang kalah (91) dalam sebuah pertandingan.
Poin terbanyak yang dimenangkan pada sebuah pertandingan (Mahut, 502).[37][38]
Mengenai durasi, rekor pertama yang pecah adalah pada sebuah pertandingan di Prancis Terbuka 2004, ketika Fabrice Santoro mengalahkan Arnaud Clément 6–4, 6–3, 6–7(5), 3–6, 16–14, dalam 6 jam 33 menit.[42] Rekor tidak resmi dibukukan pada tanggal 25 Februari 2009, pada saat itu adalah babak penentuan siapa yang mewakili Britania Raya pada pertandingan kedua dalam pertandingan penentuan melawan Ukraina. Berdurasi 6 jam 40 menit, Chris Eaton mengalahkan James Ward dengan skor 6–3, 6–2, 6–7(3), 2–6, 21–19.[43] Set kelima pertandingan Isner–Mahut lebih panjang 90 menit daripada pertandingan terlama sebelumnya. Set kelima yang dimainkan pada hari kedua pun juga lebih panjang satu setengah jam dari pertandingan terlama sebelumnya, jadi pertandingan ini juga membukukan rekor pertandingan terlama dalam sehari.
John Isner membukukan as ke-79-nya untuk dapat mengambil set kelima 39–38.[44] Ini melampaui rekor yang dibukukan Ivo Karlović yang membukukan 78 as dalam pertandingan Piala Davis 2009 melawan Radek Štěpánek pada 18 September 2009.[45] Secara keseluruhan, Isner membukukan 113 as, dan Mahut juga memecahkan rekor tersebut dengan membukukan 103 as.
Durasi pertandingan tersebut juga melampaui durasi pertandingan Serena Williams di jumlah setiap putaran yang dimainkan untuk mencapai gelar juara Tunggal Putri Wimbledon. Secara keseluruhan, ia bermain kurang lebih 10 jam untuk mencapai gelar tersebut.[46]
Penyiaran
Di Inggris Raya, pertandingan ini disiarkan langsung oleh BBC One, BBC Two, dan BBC HD, yang merupakan saluran yang digunakan oleh BBC untuk menyiarkan langsung Wimbledon. Pertandingan ini juga disiarkan secara keseluruhan di BBC Red Button.
Para komentator yang mengomentari pertandingan tersebut ialah Ronald McIntosh dan Greg Rusedski. Ini merupakan pertandingan pertama yang dikomentari McIntosh.[47]
Di Amerika Serikat, ESPN dan saluran saudaranya ESPN2 menayangkan pertandingan ini.
Pertandingan ini juga disiarkan di Australia melalui Channel 9. Tetapi, penyiaran pertandingan pada hari kedua tertunda karena berita mengenai pemilihan pemimpin 2010.
Statistik pertandingan
Skor
games = Pertandingan terlama berdasarkan jumlah game