Kolonisasi Amerika oleh bangsa Eropa
Pembersihan etnis di Uni Soviet
Para kritikus perlakuan Tiongkok terhadap Uighur menuduh pemerintah Tiongkok menerapkan kebijakan sinikisasi di Xinjiang pada abad ke-21, menyebut kebijakan tersebut sebagai etnosida atau genosida budaya Uighur.[1][2][3][4][5][6] Secara khusus, para kritikus menyoroti penempatan Uighur di kamp re-edukasi yang didukung negara,[7][8] penekanan praktek-praktek keagamaan Uighur[9][10] dan pernyataan tuduhan pelanggaran HAM meliputi sterilisasi paksa dan kontrasepsi.[7][11][12]
Tuduhan tersebut tak meraih pengakuan resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan 54 negara anggota mendukung kebijakan Tiongkok di Xinjiang,[13][14] dan 23 mengecamnya.[15][16]
|url-status=