Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus.
Pecel Pakis Colo adalah hidangan khas Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang biasanya dijadikan sebagai hidangan sarapan oleh warga lokal Kudus,[1] tepatnya di desa Colo. Desa Colo, berada di di Kecamatan Dawe berada di pegunungan Muria. Jika dari Kudus Kota, waktu tempuhnya sekitar 30 menit. Sesampainya di sana alan disambut pemandangan alam pegunungan dengan hawa sejuknya yang menenangkan pikiran dan menyegarkan tubuh. Lokasi ini ramai oleh wisatawan yang ingin berziarah ke Makam Sunan Muria. Motor-motor ojek hilir mudik mengantarkan wisatawan. [1]
Sejarah
Pecel Pakis Colo[2] berasal dari Desa Colo, karena di daerah tersebut ditemukan tanaman paku-pakuan seperti tanaman pakis. karena banyaknya tanaman ini sehingga warga memanfaatkan tanaman paku-pakuan tersebut menjadi pecel.
Pecel Pakis Colo adalah sajian pecel yang unik dan hanya bisa ditemui di Kota Kretek, Kudus. Daun pakis yang digunakan biasanya ditemukan di tepi sungai dan tebing yang lembab dan teduh. Keunikan lain dari pecel ini adalah cara penyajiannya, yaitu di atas piring yang terbuat dari tanah liat.[3]
Pecel Pakis Colo memiliki variasi isi dan bumbu yang berbeda dari pecel lainnya. Sayurannya menggunakan daun pakis atau tumbuhan paku, dengan bumbu pecel yang didalamnya terdapat campuran kencur dan daun jeruk. Tanaman pakis banyak ditemui di Gunung Muria, tepatnya di pinggiran aliran sungai.[4]