Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Natrium selenat

Natrium selenat
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1S/2Na.H2O4Se/c;;1-5(2,3)4/h;;(H2,1,2,3,4)/q2*+1;/p-2
  • [O-][Se](=O)(=O)[O-].[Na+].[Na+]
Sifat
Na2O4Se
Massa molar 188,95 g·mol−1
Penampilan Bubuk putih atau abu-abu
Densitas 3.098 g/cm3
soluble
Bahaya
Beracun (T)
Berbahaya untuk lingkungan (N)
Frasa-R R23/25, R33, R50/53
Frasa-S (S1/2), S20/21, S28, S45, S60, S61
Titik nyala Tidak mudah terbakar
Senyawa terkait
Anion lain
Natrium sulfat
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Natrium selenat, Na2SeO4, adalah senyawa tak berbau berbentuk padatan putih yang terbentuk sebagai garam natrium dari asam selenat. Ditemukan tak lama setelah penemuan selenium oleh Jöns Jacob Berzelius tahun 1817, natrium selenat pada awalnya digunakan sebagai agen pewarna untuk barang pecah belah.

Pembuatan

Dipatenkan pada tahun 1986, metode utama untuk mengisolasi natrium selenat adalah melarutkan logam selenium pada asam nitrat sehingga menghasilkan asam selenit. Asam selenit kemudian direaksikan dengan logam alkali hidroksida dan logam alkali karbonat untuk membentuk logam alkali selenit. Kemudian, selenit dioksidasi pada lingkungan basa dengan oksidan (hidrogen peroksida), sehingga terbentuk natrium selenat.[1]

Referensi

  1. ^ Bjornberg, A.; Martensson, U.S.; Paulsson K.M. (Boliden Aktiebolag). Method for producing selenium salts. US Patent 4,605,544, August 12, 1986.
Kembali kehalaman sebelumnya