Morris Jackson "Mo" Brooks Jr.[1] (lahir 29 April 1954) adalah seorang jaksa dan politikus Amerika Serikat. Ia menjabat sebagai anggota DPR sejak 2011.
Setelah Joe Biden memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat 2020 dan Donald Trump menolak untuk menyerah, Brooks dengan gigih membela Trump dan membuat klaim palsu tentang adanya kecurangan dalam pemilu. Dia menjadi anggota Kongres pertama yang mengumumkan keberatannya atas pengesahan hasil Electoral College.[2][3] Pada 6 Januari 2021, Brooks berbicara di rapat umum para pendukung Trump, di mana dia menyebarkan informasi yang salah tentang pemilu.[2][4] Sebelum kegiatan tersebut, penyelenggara acara Ali Alexander mengatakan bahwa Brooks berkontribusi dalam mengatur massa untuk menekan anggota Kongres agar menolak hasil pemilihan.[5] Setelah peserta rapat umum menyerbu Gedung Kongres Amerika Serikat, Brooks mengklaim tanpa bukti bahwa para perusuh memiliki hubungan dengan antifa.[4]