Mesofauna tanah adalah organisme berukuran mikroskopis yang memiliki ukuran antara 100 µm hingga kurang dari 2 mm, dan dapat ditemukan baik di permukaan maupun di dalam tanah. [1] Kepadatan dan variasi populasi mesofauna tanah di suatu area ditentukan oleh berbagai faktor lingkungan, baik biotik maupun abiotik, sehingga keberadaan mesofauna sangat dipengaruhi oleh habitat yang mereka huni. Lingkungan biotik meliputi tumbuhan termasuk serasah di permukaan tanah dan berbagai organisme, sedangkan lingkungan abiotik terdiri atas sifat kimia (pH), suhu, kelembapan, dan atribut fisik tanah.[2] Di hutan, keanekaragaman dan kekayaan mesofauna tanah lebih tinggi dibandingkan dengan sistem lainnya. Meskipun kepadatan mesofauna dalam sistem tanpa olah tanah lebih rendah, banyak invertebrata yang hidup di serasah, yang menjadi sumber makanan utama bagi mereka.[3] Akan tetapi mesofauna tanah rentan terhadap hal perubahan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti konversi lahan untuk kegiatan pertambangan. Akibat kegiatan ini, vegetasi berkurang dan lapisan tanah penutup berubah, disertai dengan perubahan morfologi dan topografi lahan, yang selanjutnya mengakibatkan perubahan karakteristik tanah.[4]
Mesofauna tanah dapat dikelompokan menjadi :
Mesofauna memiliki peranan penting antara lain :