Masjid Al-Ghamamah (bahasa Arab: مسجد الغمامة) adalah sebuah masjid di Madinah, Arab Saudi, yang berdiri di tempat yang dipercayai sebagai lokasi Muhammad melaksanakan salat id pada tahun 631. Masjid ini sempat tidak dipergunakan lagi, tetapi baru-baru ini masjid ini kembali digunakan untuk beribadah. Masjid ini merupakan salah satu masjid peninggalan bersejarah di kota Madinah.
Letak
Masjid ini terletak 500 meter barat daya pintu As-Salam, Masjid Nabawi.
Penamaan
Masjid ini dinamakan dengan Ghamamah (yang berarti awan), diriwayatkan ada sebuah awan yang menghalangi sinar matahari ketika Nabi Muhammad sedang salat di tempat ini.
Sejarah
Masjid ini dibangun pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz antara tahun 86 sampai 93 Hijriah, dan direnovasi oleh Sultan Hasan bin Muhammad bin Qalawan Ash-Shalihi sebelum tahun 761 Hijriah. Kemudian direnovasi kembali oleh Syarif Saifuddin Inal Al-Ala'i pada tahun 861 Hijriah. Kemudian renovasi selanjutnya pada masa Sultan Abd-ul-Mejid I pada tahun 1275 Hijriah / 1859[1] dengan membangun bangunan baru yang bentuknya sama seperti sekarang ini, serta ada beberapa renovasi pada masa Sultan Abdul Hamid II dan beberapa renovasi pada masa Pemerintahan Arab Saudi.
Deksripsi
Masjid ini berbentuk persegi panjang. terdiri dari dua bagian: pintu masuk dan tempat salat, pintu masuk berbentuk persegi panjang dengan panjang 26 meter dan lebar 4 meter serta memiliki 5 kubah berbentuk lingkaran. Tempat salatnya memiliki luas dengan panjang 30 meter dan lebar 15 meter serta memiliki 6 kubah berbentuk lingkaran dan kubah terbesar terdapat pada bagian atas mihrab.
Lihat pula
Referensi
- ^ "مسجد الغمامة ( المصلى )". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2013-09-30.
Pranala luar