Ludmila menikah dengan Borivoj I, Adipati Kristen pertama dari Bohemia, pada tahun 873. Pasangan ini berganti agama menjadi Kristen melalui upaya Santo Metodius.[2] Upaya mereka untuk mengubah Bohemia menjadi Kristen pada awalnya tidak diterima dengan baik, dan mereka diusir dari negara mereka untuk sementara waktu oleh orang-orang kafir. AKhirnya pasangan itu kembali, dan memerintah beberapa tahun sebelum pensiun ke Tetín, di dekat Beroun.
Pasangan tersebut digantikan oleh putra mereka, Spytihnev. Spytihnev digantikan oleh saudaranya, Vratislav. Ketika Vratislav meninggal pada tahun 921, putranya Václav menjadi penguasa berikutnya di Bohemia.[2] Terutama Ludmila yang membesarkan cucunya dan ia sekarang bertindak sebagai pemangku takhta untuknya.
Ludmila dan Drahomíra
Ibunda Václav, Drahomíra cemburu pada pengaruh Ludmila atas Václav. Ia memerintahkan dua orang bangsawan untuk membunuh Ludmila di Tetín, dan sebagian cerita Ludmila mengatakan bahwa ia dicekik dengan kerudungnya. Awalnya, Santa Ludmila dimakamkan di St. Michael, Tetín.[3]
Santa Ludmila dikanonisasi tak lama setelah kematiannya. Sebagai bagian dari proses kanonisasi, pada tahun 925, Václav memindahkan jenazahnya ke Basilika Santo George, Praha.[2] Ia dihormati sebagai Santo pelindung Bohemia, bangsa Ceko, Adipati, problem dengan ipar, dan Duda dan janda. Hari peringatannya jatuh pada tanggal 16 September.
Antonín Dvořák menyusun oratorionya Svatá Ludmila (Saint Ludmila) di antara bulan September 1885 dan Mei 1886. Karya tersebut ditugaskan oleh penerbit Littleton untuk Festival Leeds.[4]
Pekar, J., Die Wenzels- und Ludmilla-Legenden und die Echtheit Christians (Prag, 1906).
Christianus Monachus, "Vita et Passio sancti Venceslai et sanctae Ludmilae avae eius," in Magnae Moraviae Fontes Historici (Brno, 1967), 186-199.
Ingham, N. W., "The Lost Church Slavonic Life of Saint Ludmila," in Studia Slavica Mediaevalia et Himanistica. Riccardo Piccio dicata. T. 1-2 (Roma, 1986), 349-360.