Krisis Bizerte (bahasa Prancis: Crise de Bizerte; bahasa Arab: أحداث بنزرت, translit. ʾAḥdāth Bīzart) berlangsung pada Juli 1961 ketika Tunisia memblokade pangkalan angkatan laut Prancis di Kota Bizerte dengan harapan agar Prancis terpaksa mengevakuasi pangkalan tersebut. Krisis ini berujung pada pertempuran yang berlangsung selama tiga hari antara Prancis melawan Tunisia. Akibatnya, 630 orang Tunisia dan 24 orang Prancis kehilangan nyawa mereka.
Pada mulanya Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak dapat mengambil tindakan apapun terhadap Prancis, dan hal ini memicu marah Tunisia.[2] Walaupun begitu, Prancis akhirnya mengembalikan Bizerte kepada Tunisia pada 15 Oktober 1963.
Latar belakang
Setelah Tunisia memperoleh kemerdekaannya dari Prancis pada tahun 1956, Prancis masih mengendalikan Kota Bizerte dan pangkalan angkatan lautnya. Kota ini merupakan sebuah pelabuhan yang strategis di Laut Tengah dan membantu operasi Prancis selama Perang Aljazair.
Referensi
Pranala luar