Mawar, Wasit, Sasha, dan Krisna, di usia mereka yang sudah sudah sepantasnya membina rumah tangga, akhir dua puluhan dan awal tiga puluhan, memiliki problematika yang sama. Masing-masing dari mereka sama-sama harus berhadapan dengan orang tua yang sudah memaksa mereka untuk segera menikah. Mulai dari dikenalkan dengan kerabat-kerabat dekat, didaftarkan ke biro jodoh, sampai berbagai macam cara ditempuh oleh orang tua mereka masing-masing. Sayangnya, sampai saat ini mereka masih belum menemukan pasangan yang cocok.