Sushun 崇峻 |
---|
|
Berkuasa | 9 September 587 – 12 Desember 592 |
---|
Pendahulu | Yōmei |
---|
Penerus | Suiko |
---|
|
Kelahiran | 520/521 |
---|
Kematian | 12 Desember 592 (usia 72) |
---|
Pemakaman | Kurahashi no oka no e no misasagi (Nara) |
---|
Wangsa | Yamato |
---|
Kaisar Sushun (崇峻天皇, Sushun-tennō, meninggal 592) adalah kaisar Jepang ke-32.[1] Dia memerintah dari tahun 587 sampai 593.[2]
Nama dan latar belakang
Sebelum naik ke Tahta Krisantemum, nama pribadinya (imina)[3] adalah Hatsusebe-shinnō, juga dikneal sebagai Hatsusebe no Waka-sazaki. Nama dan gelarnya saat lahir adalah Hatsusebe no Miko (長谷部皇子). Dia naik tahta menggantikan saudara tirinya, Kaisar Yōmei, dan tinggal di Istana Kurahashi, Yamato.[4]
Masa pemerintahan
Hatsusebe naik tahta atas dukungan keluarga Soga dan Permaisuri Nukatabe, saudari tiri sekaligus janda dari Kaisar Bidatsu. Sedangkan lawan dari keluarga Soga, keluarga Mononobe, mendukung Pangeran Anahobe duduk di tahta. Pangeran Anahobe sendiri tidak lain adalah saudara tiri Pangeran Hatsusebe. Soga no Umako, pemimpin keluarga Soga, membunuh pemimpin keluarga Mononobe pada Perang Shigisanyang terjadi pada Juli 587. Setelah kekalahan keluarga Mononobe, Hatsusebe naik tahta sebagai Kaisar Sushun.
Pada masa pemerintahannya, Sushun tidak menyukai kekuatan Umako yang terlalu besar, menjadikannya ingin memakzulkan Umako. Dikatakan bahwa suatu hari Sushun melihat seekor babi liar dan berkata, "Aku ingin membunuh Soga Umako sebagaimana babi liar ini." Menurut Nihongi, Permaisuri Ōtomo no Koteko terlibat secara tidak langsung terhadap pembunuhan suaminya. Koteko mengirim pesan kepada Soga no Mumako no Sukune tentang ucapan sang kaisar yang hendak membunuh Umako saat melihat babi liar.
Hal ini membuat Soga no Umako marah, dan karena takut akan disingkirkan terlebih dahulu, dia memerintahkan Yamato no Aya no Ataikoma (東漢直駒) untuk membunuh Sushun pada 592. Dia mangkat pada usia 72 tahun.[5] Sepeninggalnya, Nukatabe yang merupakan saudari tirinya naik tahta sebagai Maharani Suiko.
Keluarga
Orang tua
- Ayah: Kaisar Kimmei (欽明天皇, Kinmei-tennō), Kaisar Jepang ke-29
- Kakek: Kaisar Keitai (継体天皇, Keitai-tennō), Kaisar Jepang ke-26
- Nenek: Permaisuri Tashiraka no Himemiko
- Ibu: Putri Soga no Oane no kimi[5]
- Kakek: Soga no Iname, pemimpin keluarga Soga dan juga ayah dari Soga no Umako
Pasangan
- Permaisuri: Ōtomo no Koteko (大伴 小手子) atau juga dikenal dengan Otehime (小手姫)
- Pangeran Hachiko
- Putri Nishikite
- Kahakami no Iratsume, putri Soga no Umako
- Futsuhime, putri Mononobe no Moriya (物部 守屋)
- Wanita yang tidak diketahui namanya
Lihat pula
Catatan
Referensi
- Aston, William George. (1896). Nihongi: Chronicles of Japan from the Earliest Times to A.D. 697. London: Kegan Paul, Trench, Trubner. OCLC 448337491
- Brown, Delmer M. and Ichirō Ishida, eds. (1979). Gukanshō: The Future and the Past. Berkeley: University of California Press. 10-ISBN 0-520-03460-0; 13-ISBN 978-0-520-03460-0; OCLC 251325323
- Jochi Daigaku. (1989). Monumenta Nipponica, Vol. 44. Tokyo: Sophia University Press. OCLC 1640509
- Ponsonby-Fane, Richard Arthur Brabazon. (1959). The Imperial House of Japan. Kyoto: Ponsonby Memorial Society. OCLC 194887
- Titsingh, Isaac. (1834). Nihon Odai Ichiran; ou, Annales des empereurs du Japon. Paris: Royal Asiatic Society, Oriental Translation Fund of Great Britain and Ireland. OCLC 5850691
- Varley, H. Paul. (1980). Jinnō Shōtōki: A Chronicle of Gods and Sovereigns. New York: Columbia University Press. 10-ISBN 0-231-04940-4; 13-ISBN 978-0-231-04940-5; OCLC 59145842