Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Iwan Setiawan Lukminto

Iwan Setiawan Lukminto
Lahir24 Juni 1975 (umur 49)
Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
AlmamaterUniversitas Suffolk
PekerjaanPebisnis
Suami/istriMegawati Budiono[1]
Anak3
Orang tua

Iwan Setiawan Lukminto adalah Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman. Dengan kode bursa efek SRIL, tepatnya pada 1 Maret 2025, ia harus menghadapi kenyataan pahit: PT Sri Rejeki Isman (Sritex) resmi tutup akibat putusan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang.[2][3]

Profil

Lahir di Surakarta pada 24 Juni 1975, Iwan Setiawan Lukminto merupakan sosok yang dikenal luas dalam industri tekstil nasional. Ia menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat dan meraih gelar Bachelor of Business Administration dari Universitas Suffolk, Boston, Massachusetts pada tahun 1997.[3]

Karier

Ia memulai karier sebagai asisten direktur pada tahun 1997. Dua tahun kemudian, pada 1999, ia naik jabatan menjadi Wakil Direktur Utama. Karirnya terus menanjak hingga akhirnya ia ditunjuk sebagai Direktur Utama Sritex pada 2006. Ia memegang posisi tersebut hingga Maret 2023, sebelum beralih ke jajaran komisaris dan digantikan oleh adiknya.[3]

Pada 2020, ia masuk nominasi majalah Forbes. Yang memasukkannya dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai USD 515 juta atau sekitar Rp 7,81 triliun (berdasarkan kurs saat itu). Ia menduduki peringkat ke-49 dalam daftar tersebut hingga tahun 2021.[3]

Organisasi

Ia juga aktif pada beberapa organisasi misalnya ia pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Emiten (AEI) pada 2020-2021. Iwan Lukminto juga pernah menjadi Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), sebuah organisasi pengusaha tekstil terbesar di Tanah Air. Dan juga tercatat sebagai Dewan Kehormatan PB Wushu Indonesia.[4]

Kasus hukum

Pada Selasa, 20 Mei 2025 sekitar pukul 24.00 WIB, tim penyidik Kejaksaan Agung Bidang Tindak Pidana Khusus menangkap Iwan Setiawan Lukminto, mantan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex) periode 2005–2022, yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama perusahaan tersebut. Penangkapan dilakukan di Surakarta, Jawa Tengah.[5] Ia ditangkap bersama dua orang lainnya. Penangkapan ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas kredit perbankan kepada PT Sri Rejeki Isman (Sritex) beserta sejumlah entitas anak usahanya oleh empat bank, yang terdiri dari satu bank milik negara dan tiga Bank Pembangunan Daerah (BPD). Dua di antaranya adalah Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank bjb) serta Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI).[6]

Referensi

  1. ^ "Sosok Megawati, Istri Iwan Setiawan Lukminto Komisaris Utama PT Sritex, Punya Jabatan Tinggi". Tribunsumsel.com. Diakses tanggal 2025-03-05.
  2. ^ NtvNews.ID. "Profil Iwan Setiawan Lukminto, Pemilik PT Sritex yang Dinyatakan Pailit - Ntvnews.id". www.ntvnews.id. Diakses tanggal 2025-03-05.
  3. ^ a b c d Esye, Kustawa. "Profil dan Karir Iwan Setiawan Lukminto: Komisaris Utama Sritex yang Harus Menutup Perusahaan Tekstil Raksasa". Karanganyar News. Diakses tanggal 2025-03-05.
  4. ^ "Profil dan Perjalanan Karir Iwan Setiawan Lukminto, Komisaris Utama PT Sritex yang PHK Karyawan". Bangkapos.com. Diakses tanggal 2025-03-05.
  5. ^ https://nasional.kompas.com/read/2025/05/21/13035051/komut-sritex-iwan-setiawan-lukminto-ditangkap-kejagung-di-solo?page=all
  6. ^ antaranews.com (2025-05-21). "Kejagung tetapkan tiga tersangka dalam kasus korupsi di Sritex". Antara News. Diakses tanggal 2025-05-22.


Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya