Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Homoseksualitas di Indonesia

Homoseksualitas di Indonesia umumnya dianggap sebagai hal yang tabu, baik oleh masyarakat sipil dan pemerintah Indonesia. Diskusi publik mengenai homoseksualitas di Indonesia telah dihambat oleh kenyataan, bahwa seksualitas dalam bentuk apapun jarang dibicarakan secara terbuka. Adat istiadat tradisional tidak menyetujui homoseksualitas dan seseorang berbusana pakaian lawan jenisnya.

Seperti di banyak negara lain, kehidupan homoseksual tidak mudah di Indonesia. Meskipun serangan terhadap kaum gay sangat jarang, tidak ada perlindungan hukum yang dibuat untuk melindungi hak-hak LGBT di Indonesia. Ada beberapa kasus pasangan homoseksual yang dapat hidup bahagia di lingkungan mereka, dan tidak ada yang peduli tentang mereka. Dimungkinkan untuk dapat hidup secara bebas sebagai homoseksual di kota-kota besar di Indonesia, tetapi tantangan yang ada semakin meningkat. Perlawanan sengit yang paling mendalam dipimpin oleh kelompok-kelompok Islam radikal.[1]

Dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun, sikap terhadap homoseksualitas telah berubah sedikit demi sedikit. Secara khusus, ada penggambaran yang lebih terbuka dan diskusi mengenai homoseksualitas di media berita Indonesia, juga penggambaran gaya hidup gay di televisi dan film Indonesia.[2] Indonesia memang memiliki reputasi sebagai negara Muslim yang relatif moderat dan toleran, namun survei terbaru mengungkapkan bahwa intoleransi terhadap kaum minoritas kian berkembang, dengan tingkat permusuhan tertinggi diarahkan kepada komunitas gay dan lesbian. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menemukan dalam jajak pendapat terbaru yang dilakukan pada tahun 2012 bahwa, secara mencengangkan sebesar 80,6 persen dari populasi sampel keberatan untuk memiliki tetangga kaum gay atau lesbian. Angka tersebut melonjak secara signifikan dari 64,7 persen pada tahun 2005.[3]

Pandangan umum

Dalam budaya Indonesia, seksualitas dalam bentuk apapun dianggap sebagai subjek tabu dan sering segera dihakimi sebagai kecabulan. Seksualitas, apalagi homoseksualitas, dianggap sebagai hal yang sangat pribadi yang terbatas hanya di dalam kamar tidur. Dalam budaya Indonesia, budaya malu adalah hal yang lazim. Masyarakat Indonesia umumnya toleran terhadap homoseksual tetapi memilih untuk tidak membicarakannya karena budaya malu yang kuat di Indonesia.[1] Waria, laki-laki yang berpenampilan seperti wanita untuk waktu yang lama, telah memainkan peran dalam budaya Indonesia. Banyak pertunjukan tradisional Indonesia seperti lenong, ludruk dan ketoprak sering menampilkan waria sebagai objek gurauan, humor dan ejekan. Bahkan saat ini, kaum gay dan waria dapat ditemukan tampil di televisi Indonesia dan industri hiburan. Dalam pandangan masyarakat Indonesia, memiliki tokoh artis, penghibur atau pelawak berpenampilan kemayu seperti kaum waria, cukup dapat diterima dalam masyarakat. Hal ini biasanya dianggap sebagai hal yang lucu, kecuali itu terjadi dalam keluarga mereka sendiri di mana anak lelaki yang berpenampilan seperti perempuan sering dianggap sebagai aib bagi keluarga.

Sejarah

Karena budaya rasa malu yang melekat pada homoseksualitas, aktivitas homoseksual jarang tercatat dalam sejarah Indonesia. Tidak seperti di budaya Asia lainnya seperti India, Tiongkok atau Jepang, erotika homoseksual dalam lukisan atau patung hampir tidak ada dalam seni rupa Indonesia. Homoseksualitas hampir tidak pernah direkam atau digambarkan dalam sejarah Indonesia. Sebuah pengecualian langka adalah catatan abad ke-18 mengenai dugaan homoseksualitas Arya Purbaya, seorang pejabat di istana Mataram, meskipun tidak jelas apakah itu benar-benar didasarkan pada kebenaran atau sebuah rumor kejam untuk mempermalukan dirinya.

Meskipun waria, laki-laki yang berpenampilan seperti wanita, dan pelacur, telah lama memainkan peran mereka dalam budaya Indonesia, identitas homoseksualitas laki-laki gay dan perempuan lesbian di Indonesia hanya diidentifikasi baru-baru ini, terutama melalui identifikasi dengan rekan-rekan gay dan lesbian Barat mereka, melalui film, televisi, dan media. Sebelum rezim Orde Baru Soeharto budaya lokal Indonesia mengenai gay dan lesbi belum ada.[4]

Pergerakan gay dan lesbian di Indonesia adalah salah satu yang terbesar dan tertua di Asia Tenggara.[5] Aktivisme hak-hak gay di Indonesia dimulai sejak 1982 ketika kelompok kepentingan hak-hak gay didirikan di Indonesia. "Lambda Indonesia" dan organisasi serupa lainnya muncul di akhir 1980-an dan 1990-an.[6] Saat ini, ada beberapa kelompok utama LGBT di negara ini termasuk "Gaya Nusantara" dan "Arus Pelangi". Sekarang ada lebih dari tiga puluh LGBT kelompok di Indonesia.[7]

Yogyakarta, Indonesia, menyelenggarakan KTT pada tahun 2006 tentang hak-hak LGBT yang menghasilkan Prinsip Yogyakarta tentang Penerapan Hukum Hak Asasi Manusia Internasional dalam Kaitannya dengan Orientasi Seksual dan Identitas Gender.[8] Namun, pertemuan puncak pada Maret 2010 di Surabaya disambut dengan kecaman dari Majelis Ulama Indonesia dan terganggu oleh demonstran konservatif.[9]

Tradisi

Meskipun subyek homoseksualitas dianggap sebagai suatu hal yang memalukan dan orang sering menolak untuk mendiskusikannya secara umum, beberapa budaya dan tradisi di Indonesia merekam hubungan seks sejenis dan kegiatannya.

Bissu, Calabai dan Calalai

Orang-orang Bugis dari Sulawesi Selatan membagi masyarakat mereka menjadi lima jenis kelamin yang terpisah. Dua yang analog dengan laki-laki dan perempuan cisgender, dan tiga sisanya adalah Bissu, Calabai dan Calalai. Bissu mengacu pada seseorang dengan semua aspek jenis kelamin yang dikombinasikan untuk membentuknya secara keseluruhan. Calabai adalah seorang 'wanita palsu', mereka umumnya secara fisik adalah laki-laki tetapi mengambil peran dari seorang wanita heteroseksual. Di sisi lain calalai adalah orang yang dilahirkan berjenis kelamin perempuan, tetapi mengambil sebagai peran laki-laki heteroseksual di masyarakat. Calabai sangat mirip dengan waria, yaitu laki-laki yang menjadi perempuan transeksual, sedangkan calalai sangat mirip dengan lesbian tomboy yang berperan bagai seorang laki-laki.

Warok dan Gemblakan

Sebuah hubungan homoseksual tradisional tertentu dapat ditemukan di Jawa Timur dalam hubungan Warok-gemblak. Warok adalah pahlawan lokal tradisional Jawa atau "orang kuat" yang biasanya melakukan kesenian tradisional seperti Reog Ponorogo. Menurut tradisi, warok diwajibkan untuk melakukan pantangan, ia dilarang untuk terlibat dalam hubungan seksual dengan perempuan, tetapi berhubungan seks dengan laki-laki yang berusia 8 sampai dengan 15 tahun diperbolehkan. "Kekasih muda" tersebut disebut gemblak dan biasanya disimpan oleh warok dalam rumah tangga mereka di bawah perjanjian dan kompensasi kepada keluarga anak itu. Warok dapat menikah dengan seorang wanita sebagai istri mereka, tetapi mereka mungkin tetap memiliki gemblak. Hal ini menyebabkan hubungan Warok-Gemblakan mirip dengan tradisi perjantanan di Yunani kuno. Siapa saja yang mengenal cara hidup tradisional di Ponorogo, tahu bahwa ada pria yang lebih tua yang disebut warok, tidak berhubungan seks dengan istri-istri mereka, tetapi berhubungan seks dengan anak laki-laki yang lebih muda.[10] Mungkin yang dilakukan warok dan gemblak adalah tindakan homoseksual, tetapi mereka tidak pernah mengidentifikasi diri mereka sebagai seorang homoseksual.

Kini praktik Warok-gemblakan ditentang oleh pemuka agama setempat melalui perlawanan moral publik. Karena hal itulah, kini pagelaran Reog Ponorogo jarang sekali menampilkan gemblak, anak laki-laki tampan, sebagai penunggang kuda Jatil, peran mereka digantikan oleh anak perempuan. Meskipun demikian, saat ini praktik warok-gemblakan mungkin masih ada dan dilakukan secara diam-diam.

Ritual inseminasi anak laki-laki Papua

Ritual "homoseksualitas" adalah sebagai ritual peralihan kedewasaan dari anak laki-laki menjadi pria dewasa telah dicatat dipraktikkan di kalangan orang Melanesia dari Pulau Papua, seperti orang Sambia dan Etoro dari Papua Niugini.[11] Di pulau Papua di sisi Indonesia, ritual serupa telah direkam dipraktikkan antara orang-orang Kimam, di Provinsi Papua bagian selatan, Indonesia. Beberapa laporan yang serupa catatan praktik di antara suku-suku lainnya. Praktik ini adalah disusun berdasarkan usia dan diarahkan kepada anak-anak muda sebagai ritus kedewasaan. Menurut kepercayaan mereka, anak laki-laki tercemar dengan unsur perempuan, melalui cairan perempuan seperti melalui menyusui, dan kontak dengan ibunya dan anggota keluarga perempuan lainnya. Untuk menghindari kontaminasi unsur perempuan lebih lanjut, setelah usia tertentu, anak laki-laki diambil dari ibu mereka, dan tinggal terpisah di rumah komunal bersama anak-anak laki-laki lain dan kaum b yang belum menikah. Rumah ini disebut dengan rumah bujangan. Anak laki-laki yang dipisahkan dari keluarganya ini hidup bersama dengan laki-laki muda lainnya dalam rumah bujangan. Hal ini bertujuan untuk membina solidaritas dan ikatan antar kaum laki-laki dalam suku, juga untuk mempersiapkan anak-anak muda agar menjadi seorang prajurit yang berani dan hebat.

Untuk dapat tumbuh berkembang sebagai seorang pria yang jantan, sehingga kelak dapat menjadi seorang prajurit yang berani, seorang anak laki-laki harus menyerap cairan laki-laki, yaitu semen, yang dianggap sebagai inti sari laki-laki. Cara menerima cairan laki-laki ini dapat dilakukan dengan menelan sperma melalui fellatio (oral seks) atau sebagai pihak yang dipenetrasi dalam hubungan seks anal homoseksual. Laki-laki yang berperan sebagai inseminator yang menyumbangkan spermanya adalah anggota suku yang lebih tua, biasanya paman mereka, atau jika sang anak telah dijodohkan dengan seorang anak perempuan, maka calon mertua laki-laki atau calon kakak ipar anak itu dianggap sebagai inseminator yang tepat. Ritual dan aktivitas ini berlanjut sejak masa akhir kanak-kanak dan selama masa remaja dalam rumah bujang. Ritual ini berhenti ketika anak laki-laki itu dianggap telah menyerap cukup unsur laki-laki, yaitu anak itu mencapai usia dewasa, ketika kumis atau jenggotnya mulai tumbuh dan akan segera menikah.

LGBT di Indonesia

Di Indonesia, pria homoseksual yang berperilaku kemayu seperti wanita, atau pria yang berpakaian seperti perempuan disebut sebagai banci, bencong atau waria. Sedangkan lesbian sering juga dipanggil lesbi atau lines. Pria homoseksual yang berperilaku jantan selayaknya pria biasa jarang teridentifikasi, akan tetapi jika ditemukan biasanya mereka dipanggil homo atau gay, sedangkan gigolo homoseksual biasanya dipanggil kucing. Istilah-istilah, banci, bencong, kucing dan homo memang memiliki makna konotatif yang merendahkan atau menghina, kecuali untuk istilah waria, gay dan lesbian yang memperoleh persepsi netral. Ejekan, perundungan, dan serangan terhadap kaum gay biasanya terjadi selama masa-masa remaja, tapi jarang melibatkan kekerasan fisik, dan terutama hanya dilakukan secara verbal.

Seperti di negara lain, stereotip terhadap kaum homoseksual terjadi cukup umum di Indonesia. Mereka biasanya mengambil peran, pekerjaan, dan karier tertentu; seperti sebagai pemilik atau pekerja salon kecantikan, ahli kecantikan, make-up artist, pengamen (musisi jalanan) berpakaian perempuan, sampai kegiatan cabul seperti menjadi pelacur transeksual. Namun laki-laki homoseksual yang tidak berpenampilan seperti banci, sulit untuk dideteksi dan sering berbaur dalam masyarakat.

Dalam budaya tradisional Indonesia, ketika seorang anak laki-laki atau perempuan mencapai usia pubertas, hubungan dan interaksi antara mereka segera dibatasi. Norma dan moral tradisional — terutama di pedesaan dan wilayah pedalaman — menentang kaum remaja berpacaran, karena dianggap dapat mengarah pada hubungan seks pranikah. Moral tradisional juga menentang berkumpulnya antara gadis yang belum menikah dengan laki-laki, karena dapat mengarah pada skandal perzinahan. Hubungan persahabatan yang erat dan ikatan antar laki-laki justru dianjurkan. Pengalaman homoerotik atau bahkan insiden hubungan homoseksual mungkin saja terjadi di lingkungan serba laki-laki; misalnya di asrama, pondok pesantren, kamar kost, hingga barak militer, dan penjara. Terdapat laporan dan desas-desus insiden hubungan homoseksual di tempat-tempat tersebut, akan tetapi karena kuatnya budaya malu di Indonesia, insiden semacam ini biasanya langsung ditutupi dan dirahasiakan agar tidak mencemari reputasi institusi tersebut.

Kaum waria, baik yang berperan sebagai ritualis atau dukun pria yang menjadi perempuan transgender, sebagai artis, dan pelacur, telah lama memainkan peran dalam budaya lokal Indonesia. Namun kaum gay dan lesbi belum teridentifikasi sebelum masa Orde Baru. Ketika pria dan wanita homoseksual akhirnya mengenali diri mereka melalui penggambaran yang singkat mengenai kehidupan homoseksual asing, mereka akhirnya mencapai kesimpulan bahwa 'dunia gay' bisa juga ada di Indonesia.[4] Untuk pria gay, dunia mereka berada di berbagai lokasi, mulai dari taman, diskotek, spa, panti pijat, pusat kebugaran dan kolam renang tertentu, hingga kamar kost dan kediaman pribadi. Kaum gay lazim berkumpul di tempat 'terbuka' pada waktu atau hari tertentu, di mana mereka mencari cinta, persahabatan, serta seks. Sedangkan dunia lesbian umumnya bersosialisasi di rumah dan cenderung tersembunyi. Perbedaan ini karena budaya yang dikonfigurasi dan didominasi norma hubungan heterogender. Dengan menerima kategori baru seperti waria, pasangan lesbian dikenal sebagai tomboi atau pemburu (sebutan lesbian yang bergaya dan berperan sebagai laki-laki), berpasangan dengan perempuan feminin. Kontras antara pola pergaulan kaum gay dan lesbian mencerminkan dunia budaya yang paralel: jika laki-laki gay dapat berkumpul dengan bebas relatif tanpa hambatan di taman-taman terbuka - dan bahkan di rumah bersama keluarga dan orang tua mereka, dunia kaum lesbian cenderung tertutup dan tersembunyi di rumah atau kediaman pribadi. Hal ini disebabkan kepatuhan terhadap ideologi jender nasional; membatasi ruang gerak perempuan, dan mengagungkan persahabatan pria. Hal ini menghalangi pergaulan antara perempuan dan laki-laki yang belum menikah.[4]

Kerap kali, waria atau transseksual menciptakan sub-budaya yang berbeda dalam corak sosial Indonesia. Sering berkumpul di salon kecantikan dan lazim dalam bisnis hiburan Indonesia, sub-budaya waria telah menciptakan bahasa mereka sendiri, Bahasa Binan, yang sering mempengaruhi tren dialek di Indonesia khususnya di kalangan anak muda.

Tekanan pada pria gay atau lesbian sering kali berasal dari keluarga mereka sendiri. Ada tekanan dari keluarga untuk segera menikah, dan mereka umumnya memiliki dua pilihan - baik gay dan lesbian dapat memutuskan untuk menikah, hanya untuk menyenangkan keluarga, atau mereka lari dari keluarga dan mencari kehidupan yang bebas di luar.[1] Perbedaan lain dalam kehidupan homoseksual di Indonesia dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di Barat adalah; gay dan lesbian Indonesia lebih berkomitmen pada pernikahan heteroseksual. Sebagian besar laki-laki gay mengaku berencana kelak akan menikahi wanita, atau bahkan sudah menikah, tetapi masih menjalani kehidupan homoseksual secara diam-diam.[4]

Hak hukum

Hukum pidana nasional tidak mengkriminalisasikan hubungan homoseksual pribadi yang tidak bersifat komersial antara orang dewasa. Sebuah RUU nasional untuk mengkriminalisasikan homoseksualitas, bersama dengan hidup bersama (kumpul kebo), perzinahan dan praktik sihir, gagal diberlakukan pada tahun 2003 dan tidak ada rencana berikutnya untuk memperkenalkan kembali undang-undang tersebut.[12] Pada tahun 2002, Pemerintah Indonesia memberi provinsi Aceh hak untuk menerapkan hukum syariah Islam yang dapat mengkriminalisasi homoseksualitas.

Pasangan sesama jenis Indonesia dan rumah tangga yang dikepalai oleh pasangan sesama jenis tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan perlindungan hukum yang tersedia bagi pasangan lawan jenis menikah. Pentingnya harmoni sosial di Indonesia mengarah pada lebih diutamakannya kewajiban daripada hak, yang berarti bahwa hak asasi manusia bersama dengan hak-hak homoseksual sangat rapuh.[13] Namun, komunitas LGBT di Indonesia telah terus menjadi lebih terlihat dan aktif secara politik.[13]

Hukum Indonesia tidak mengkriminalisasi homoseksualitas, jika dilakukan secara pribadi, non-komersial, dan di antara orang dewasa. Namun, hukum Indonesia tidak mengakui pernikahan gay, serikat sipil atau manfaat kemitraan domestik. Pasangan sesama jenis tidak memenuhi syarat untuk mengadopsi anak di Indonesia. Hanya pasangan menikah yang terdiri dari suami dan istri yang boleh melakukan mengadopsi.[14] Hari ini, tidak ada hukum ada untuk melindungi warga negara Indonesia dari diskriminasi atau pelecehan atas dasar orientasi seksual atau identitas gender mereka.

Lihat pula

Catatan

  1. ^ a b c Gollmer, Anggatira (02.03.2011). "It's OK to be gay in Indonesia so long as you keep it quiet". Deutsche Welle. Diakses tanggal 15 February 2013. 
  2. ^ Harvey, Rachel (Thursday, 15 January 2004). "Indonesia embraces first gay screen kiss". BBC. Diakses tanggal 15 February 2013. 
  3. ^ "Homophobia on the rise, survey says". The Jakarta Post. Mon, October 22, 2012. Diakses tanggal 15 February 2013. 
  4. ^ a b c d "Book Reviews: The Gay Archipelago: Sexuality and Nation in Indonesia by Tom Boellsdorff". Political Review Net. 02/04/2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-11. Diakses tanggal 16 February 2013. 
  5. ^ Laurent, Erick (May 2001). "Sexuality and Human Rights". Journal of Homosexuality. Routledge. 40 (3&4): 163–225. doi:10.1300/J082v48n03_09. ISSN 0091-8369. 
  6. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-05. Diakses tanggal 2016-03-01. 
  7. ^ Indonesia: Gays Fight Sharia Laws, Doug Ireland]
  8. ^ Yogyakarta Principles
  9. ^ Earth Times. Conservative Indonesian Muslims break up gay meeting Diarsipkan 2018-09-09 di Wayback Machine.. 26 March 2010
  10. ^ Dédé Oetomo Talks on Reyog Ponorogo
  11. ^ Herdt, Gilbert H. (1984). Ritualized Homosexuality in Melanesia. University of California. Diakses tanggal 16 February 2013. 
  12. ^ Indonesia Seeks to Imprison Gays Diarsipkan 2012-02-05 di Wayback Machine., 365Gay.com, 30 September 2003
  13. ^ a b Offord, Baden (May 2001). "Homosexual Rights as Human Rights in Indonesia and Australia". Journal of Homosexuality. Routledge. 40 (3&4): 233–252. doi:10.1300/J082v40n03_12. ISSN 0091-8369. 
  14. ^ http://www.sayapibujakarta.org/ind/adopsi.html

Referensi

Read other articles:

John Nelson CooperBorn(1906-11-01)November 1, 1906Tremont, Pennsylvania, United StatesDiedSeptember 24, 1987(1987-09-24) (aged 80)Lufkin, Texas, United StatesOccupationKnifemaker John Nelson Cooper (1906–1987) was a custom knifemaker who was a founding member of the Knifemakers' Guild. He was a mentor to Jody Samson and made knives for over 60 years.[1] History Cooper began making utility knives and butcher knives in Tremont, Pennsylvania, in 1924 while working as a welder. Ev…

Headland of Antarctica Location of Low Island in the South Shetland Islands Jameson Point is a small headland on the north side of the entrance to Malina Cove, situated 6.3 km (3.9 mi) north of Cape Garry on the west side of Low Island, in the South Shetland Islands of Antarctica. It was roughly charted by the French Antarctic Expedition, 1908–10. The point was photographed from the air by the Falkland Islands and Dependencies Aerial Survey Expedition, 1955–57, and more accurately …

IMRT ist eine Weiterleitung auf diesen Artikel. Zu einer weiteren Bedeutung dieser Abkürzung siehe Internationales Menschenrechts-Tribunal. Strahlentherapie (auch Radiotherapie) oder Strahlenbehandlung ist die medizinische Anwendung von ionisierender Strahlung auf den Menschen und auf Tiere, um Krankheiten zu heilen oder deren Fortschreiten zu verzögern. Die Strahlung kann aus Geräten oder aus radioaktiven Präparaten stammen. Fachgebiete für diese spezielle Anwendung von Strahlung heißen S…

Esta página cita fontes, mas que não cobrem todo o conteúdo. Ajude a inserir referências. Conteúdo não verificável pode ser removido.—Encontre fontes: ABW  • CAPES  • Google (N • L • A) (Fevereiro de 2020) Krypteria A banda em concerto no Metalcamp, 2007 Informação geral País Alemanha Gênero(s) Metal sinfônico Período em atividade 2001 — atualmente Gravadora(s) Synergy Records Integrantes Ji-In ChoChris SiemonsFrank S…

For the village within the town, see Lewiston (village), New York. Town in New York, United StatesLewistonTownTown of LewistonLocation in Niagara County and the state of New York.Coordinates: 43°10′N 078°58′W / 43.167°N 78.967°W / 43.167; -78.967Country United StatesState New YorkCountyNiagaraNamed forGovernor Morgan LewisGovernment • TypeTown Council • Town SupervisorSteve Broderick • Town Council Members' List • Alfonso M. B…

Feuerwehr Mülheim Amt der Stadt Mülheim an der Ruhr Berufsfeuerwehr Gründungsjahr: 1924 Standorte: 2 Mitarbeiter: 320 (Stand Januar 2023) Freiwillige Feuerwehr Gründungsjahr: 2001 (eine FF bestand von 1865 bis 1946) Abteilungen: 2 Aktive Mitglieder: 120 (Stand Januar 2023) Jugendfeuerwehr Gründungsjahr: 2007 Gruppen: 2 Mitglieder: 40 Feuerwehr Mülheim Die Feuerwehr Mülheim besteht aus der Berufsfeuerwehr (BF) und der Freiwilligen Feuerwehr (FF) und ist für den Brand- und Katastrophenschu…

Admiral Brown CupThe trophy awardedSportRugby unionInstituted2012; 11 years ago (2012)Number of teams2Country Argentina IrelandHolders Ireland (2021)Most titles Ireland (5 titles) The Admiral William Brown Cup (in Spanish: Copa Almirante Brown) is an international rugby union competition contested between Argentina and Ireland. It was first held on 16 November 2012 at the Aviva Stadium. The trophy is named after Admiral William Brown, the Irish-Argentine who…

German artist Mario KlingemannMario Klingemann speaking at the Decoded Conference in 2010 in Munich, Germany.NationalityGermanKnown forDigital art, conceptual artWebsitequasimondo.com Mario Klingemann (born 1970 in Laatzen, Lower Saxony[1]) is a German artist best known for his work involving neural networks, code, and algorithms. Klingemann was a Google Arts and Culture resident from 2016 to 2018,[2] and he is considered as a pioneer in the use of computer learning in the a…

Rifle issued to military personnel Infantry rifle redirects here. For the British Baker rifle, officially known as the Infantry rifle, see Baker rifle. This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Service rifle – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (March 2021) (Learn how and when to remove this temp…

Japanese TV series or program Kamen Rider AmazonsJapanese logoAlso known asAmazon Riders (outside Japan)GenreTokusatsuSuperhero fictionAction dramaHorrorBiopunkThrillerBased onKamen Rider Amazonby Shotaro IshinomoriDeveloped byIshimori ProductionsToei CompanyAmazon StudiosWritten byYasuko KobayashiDirected byHidenori IshidaRyuta TasakiOsamu KanedaStarringTom FujitaMasashi TaniguchiRena TakedaAyu HigashiMitsutoshi ShundoRyota KobayashiKanon MiyaharaKatsuya TakagiKazuya TanabeYou MaejimaAyana…

2019 Canadian horror film Blood QuantumPromotional release posterDirected byJeff BarnabyWritten byJeff BarnabyProduced byJohn ChristouRobert VroomStarringMichael GreyeyesElle-Máijá TailfeathersForrest GoodluckKiowa GordonBrandon OakesKawennáhere Devery JacobsGary FarmerCinematographyMichel St-MartinEdited byJeff BarnabyProductioncompanyProspector FilmsDistributed byElevation PicturesRelease date September 5, 2019 (2019-09-05) (TIFF)[1] Running time96 minutesCountryC…

دوري أندورا الممتاز 2012–13 تفاصيل الموسم دوري أندورا الممتاز  النسخة 18  البلد أندورا  التاريخ بداية:23 سبتمبر 2012  نهاية:21 أبريل 2013  المنظم اتحاد أندورا لكرة القدم  البطل نادي لوسيتانوس  مباريات ملعوبة 56   عدد المشاركين 8   دوري أندورا الممتاز 2011–12    ت…

American actor (born 1958) Leslie David BakerBaker at GalaxyCon Raleigh in 2019Born (1958-02-19) February 19, 1958 (age 65)Chicago, Illinois, U.S.Alma materLoyola University (B.S.)Spertus Institute (M.S.)OccupationActorYears active1998–present Leslie David Baker (born February 19, 1958) is an American actor. He is known for playing disgruntled paper salesman Stanley Hudson in The Office for nine seasons (2005–2013). Early life Baker was born on February 19, 1958, in Chicago, I…

A walking trail in Namadgi National Park in the Australian Capital Territory. This is a list of published trails in Australia, suitable for walking in three days or longer. Trails Name State(s) Distance (km) Recommended walking time (days) Australian Alps Walking Track Vic, NSW, ACT 683 40-60 Bellarine Rail Trail Vic 32 3-5 Bibbulmun Track WA 1,003 54 Bicentennial National Trail Vic, NSW, Qld 5,330 1 year Brisbane Valley Rail Trail Qld 161 6-8 Cape to Cape Track WA 124 6-8 Yuraygir Coastal Walk …

45th Golden Globes AwardsDateJanuary 23, 1988SiteBeverly Hilton HotelBeverly Hills, Los Angeles, CaliforniaHosted byPatrick DuffyDyan CannonHighlightsBest Film: Drama The Last Emperor Best Film: Musical or Comedy Hope and Glory Best Drama Series L.A. Law Best Musical or Comedy Series The Golden Girls Most awards(4) The Last EmperorMost nominations(5) Broadcast News The Last Emperor Moonstruck ←  44th Golden Globes Awards 46th → The 45th Golden Globes Awards, honoring the be…

This article contains content that is written like an advertisement. Please help improve it by removing promotional content and inappropriate external links, and by adding encyclopedic content written from a neutral point of view. (August 2023) (Learn how and when to remove this template message) Bilateral relationsBrazil–Colombia Brazil Colombia Diplomatic missionEmbassy of Brazil, BogotáEmbassy of Colombia, BrasiliaEnvoyMaria Elisa BerenguerAlejandro Borda Brazil–Colombia relations are th…

2016 Chinese filmThrone of ElvesPosterChinese精灵王座 Directed bySong YuefengProductioncompaniesShanghai Mijia Media Horgos Caitiaowu Pictures Beijing Enlight Pictures HG Entertainment Hu Na Kuai Le Yang Guang Hu Dong Yu Le Media 江苏省广播电视集团有限公司 58.com Bilibili Film Mili Entertainment[1]Distributed byBeijing Enlight Pictures[1]Release date August 19, 2016 (2016-08-19) Running time104 minutes[2]CountryChinaLanguagesMandarin Englis…

Dutch rower Pieter RoelofsenPieter Roelofsen in 1932Personal informationBorn20 July 1908Bandung, Dutch East IndiesDied26 December 1966 (aged 58)Dobbiaco, ItalyHeight1.83 m (6 ft 0 in)SportSportRowingClubTriton, Utrecht Medal record Representing the  Netherlands European Rowing Championships 1931 Paris Coxless pair Pieter Anthonie Roelofsen (20 July 1908 – 26 December 1966) was a Dutch rower. He competed at the 1932 Summer Olympics in the coxless pairs, together with Godfrie…

The topic of this article may not meet Wikipedia's notability guideline for music. Please help to demonstrate the notability of the topic by citing reliable secondary sources that are independent of the topic and provide significant coverage of it beyond a mere trivial mention. If notability cannot be shown, the article is likely to be merged, redirected, or deleted.Find sources: The Bad Boy: The Most Wanted Edition – news · newspapers · books · scholar ·…

2022 Indian Tamil-language action thriller film Veeramae Vaagai SoodumTheatrical release posterDirected byThu Pa SaravananWritten byThu Pa SaravananProduced byVishalMohamed ZubairRazik AhamedStarringVishalDimple HayathiCinematographyKavin RajEdited byN. B. SrikanthMusic byYuvan Shankar RajaProductioncompaniesVishal Film FactoryMalik Streams CorporationDistributed bySSI productions (Tamil Nadu)AV Media Consultancy (Karnataka)Release date 4 February 2022 (2022-02-04) Running time166…

Kembali kehalaman sebelumnya