Hinet

PT Berca Global Access[1]
Hinet
IndustriOperator jaringan seluler
NasibMenghentikan operasi, layanan dialihkan ke smartfren dan Telkomsel
Didirikan20 September 2010 (sebagai WiGO)
5 Juli 2015 (sebagai Hinet)
Ditutup16 November 2022
Kantor pusatJakarta, Indonesia
ProdukWiMAX 2,3 GHz (2011-2015)
4G LTE 2,3 GHz (Band 40) (2015-2022)
PemilikCCM Group
IndukBerca Hardayaperkasa
Situs webwww.hinet.co.id

Hinet (ditulis hinet) merupakan operator seluler yang dioperasikan oleh PT Berca Hardayaperkasa (lewat anak usahanya PT Berca Global Access) dan beroperasi di jaringan 4G LTE sistem TDD (Time Division Duplex), di frekuensi 2,3 GHz dan lebar pita 30 MHz.[2] Hinet beroperasi di 8 kota besar, yaitu Pekanbaru, Makassar, Denpasar, Medan, Palembang, Pontianak, Balikpapan dan Batam.

Sebelumnya, Hinet dikenal dengan nama WiGO yang beroperasi dengan sistem WiMAX sejak 2011. Pada 22 Oktober 2022, Hinet mengumumkan akan resmi menghentikan layanannya mulai 16 November 2022, setelah beroperasi lebih dari 10 tahun.[3]

Sejarah

WiGO

Upaya PT Berca Hardayaperkasa (perusahaan yang dimiliki oleh Murdaya Poo dan Siti Hartati Murdaya) untuk masuk ke industri operator seluler, dimulai ketika mereka mengikuti tender pembangunan jaringan sistem WiMAX di seluruh wilayah Indonesia yang diadakan pemerintah sejak 27 April 2009.[4] Pada 16 Juli 2009, anak perusahaan Berca, PT Berca Global Access[5] ditetapkan sebagai pemenang lelang broadband wireless access (BWA) dengan frekuensi 2,3 GHz di 7 zona (dari 15 zona yang ditenderkan), yaitu Sumatra tengah dan selatan, Sulawesi Selatan, Bali dan Nusa Tenggara Barat, Kalimantan tengah dan timur serta Batam.[6] Namun, belum juga mengoperasikan sistem barunya tersebut, Berca terjerat masalah karena tidak membayar up front fee dan biaya hak penggunaan frekuensi kepada negara sebesar Rp 143 miliar. Dari awalnya diminta membayar pada 17 November, tetapi Berca mengulur-ulur pembayarannya pada 7 Desember 2009, sehingga dikenakan denda (dan hampir saja terancam dicabut izinnya). Manajemen Berca beralasan, mereka sedang mengurus perangkat modem WiMAX (disebut sebagai consumer premise equipment) yang pada waktu itu masih mahal di Indonesia sehingga menghalangi upayanya bermain di ranah ritel.[7][8][9]

Setelah terhambat hampir setahun, pada 20 September 2010 sistem ini diluncurkan dengan nama WiGO, dengan awal pasarnya berada di Batam dan Medan, serta menyusul kota-kota di Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Murdaya Poo mengungkapkan optimismenya pada peluncuran tersebut, dengan harapan bahwa produknya ini bisa mengurangi kesenjangan digital di Indonesia. Pihak Berca menggandeng sejumlah perusahaan demi membangun infrastruktur dan sistem jaringan ini.[10] Namun, belum lagi dipasarkan, langkah Berca terganjal lagi oleh upaya pemerintah menerapkan sistem 16d yang dianggap bisa membangkitkan industri dalam negeri, sehingga Berca memutuskan menghentikan penjualan perangkatnya pada Agustus 2011.[11] Pada akhirnya pemerintah membebaskan untuk memakai varian lainnnya, yaitu 16e yang dianggap operator lebih kompetitif dalam soal harga.[12] Polemik itu mengakibatkan upaya perusahaan memasarkan produknya menjadi terhambat, hingga dimulai pada akhir 2011 dengan target awal 500 pelanggan.[13] Namun, waktu tersebut kemudian diundur lagi karena Berca baru mendapat izin pada 16 Februari 2012.

Akibat dari hal tersebut, produk WiGO (terpaksa) diluncurkan ulang pada 23 Februari 2012 di Medan, Batam, Balikpapan dan Denpasar serta menargetkan ekspansi ke Pontianak, Makassar dan Pekanbaru. Pemilihan daerah ini dikarenakan menurut manajemen dianggap masih potensial mengingat rendahnya penetrasi internet dan jaringan di daerah tersebut. Meskipun pihak Berca mengeluh merugi akibat tindakan pemerintah sebelumnya, tetapi manajemen optimis bahwa mereka bisa meningkatkan BTS dari 200 menjadi 1000 di 2015 dan meningkatkan pelanggan dari target 2012 sebesar 300.000 menjadi 1.000.000 pada 2015. WiGO menawarkan ke publik internet yang cepat dengan harga terjangkau. Untuk menyukseskan upayanya, pihak Berca sudah menyediakan dana sebesar US$ 500 juta dan bekerjasama dengan Xirka (mitra Huawei) dan Panggung Electric (mitra ZTE).[14][15][16]

Seiring waktu, menjelang awal 2013 WiGO sudah memperluas jaringannya di Medan, Balikpapan, Batam, Denpasar, Makassar, Pekanbaru, Palembang, dan Pontianak, mempunyai 300 BTS dan 10.000 pelanggan.[17] Di tahun 2013, Berca menargetkan perluasan jaringan ke Samarinda, Banjarmasin, Tenggarong, Bontang dan kota-kota lainnya, menyiapkan anggaran US$ 20 juta, menambah 300 BTS baru dan meningkatkan pelanggannya menjadi 15.000.[18][19] Namun, walaupun sudah berekspansi, para ahli menyatakan sistem ini terlambat diterapkan di Indonesia dan pada 2015, pihak Berca menyatakan bahwa mereka tidak ingin melanjutkan lagi penggunaan WiMAX karena tidak lagi dikembangkan. Pihak Berca kemudian menyatakan keinginan mereka untuk bermigrasi ke sistem LTE. Awalnya, pihak Berca ingin tetap menggunakan merek WiGO, serta dalam persiapannya menganggarkan dana US$ 150 juta (mayoritas untuk perangkat) dan menggandeng Huawei sebagai penyedia infrastruktur. Berca menganggap petualangannya dengan WiMAX adalah "tahap belajar" mereka sebagai pemain baru. Target awal dari konversi sistem ini adalah Denpasar, Makassar dan Pekanbaru.[20]

Hinet

Pada akhirnya, pihak Berca memutuskan untuk mengganti merek WiGO dengan Hinet yang diluncurkan pada 5 Juli 2015. Hinet beroperasi dengan sistem 4G LTE time division duplex (TDD) di frekuensi 2,3 GHz. Berca mengklaim sistem ini menghasilkan internet cepat (hingga 100 Mbps), lebih baik dibanding HSDPA atau 3G, serta mempunyai harga yang terjangkau dibanding kompetitornya. Berca menyediakan dua produk awal Hinet yaitu mobile dan indoor WiFi. Untuk meningkatkan kinerjanya, pihak Berca membangun 400 BTS di tiga daerah awal operasional Hinet, yaitu Makassar, Denpasar dan Pekanbaru, ditambah 120-130 BTS baru yang direncanakan dibangun kemudian.[21][22] Manajemen menargetkan dengan sistem baru ini, pada 2019 Hinet sudah memiliki 1 juta pelanggan, dengan fokus pasar pelajar, mahasiswa dan pebisnis di luar Jawa karena dianggap potensial, serta Hinet diharapkan mampu membangun ekonomi pedesaan demi menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN.[23][24]

Khusus pelanggan WiGO (10.000) akan segera dikonversi dengan tawaran istimewa bagi penggunanya, dan wilayah yang sudah dilayani WiGO akan segera dikonversi menjadi layanan Hinet. Berca juga mengklaim bahwa mereka akan lebih baik karena hanya bermain di data saja, walaupun ada yang menyangsikannya mengingat layanan Hinet yang terbatas dan adanya operator besar yang menyediakan layanan sejenis.[25][26] Namun, kemudian proyek konversi ini terhambat dan baru dipasarkan pada Februari 2016 karena di awal tahun itulah Berca baru mendapat izin dari pemerintah. Dalam proses komersialisasi ini, manajemen menargetkan menambah 200.000 pelanggan, menambah BTSnya menjadi 500 dan 80% daerah layanan Berca sudah menjadi 4G.[27][28][29]

Namun, walaupun sudah berusaha untuk memasarkan produknya, nyatanya Hinet masih bisa dikatakan "tertatih-tatih". Hinet hanya tersedia di Denpasar, Makassar, Pekanbaru, Batam, Medan, Palembang, Balikpapan dan Pontianak (yang hampir semuanya dahulu dilayani WiGO).[30] Bahkan, Hinet seperti terancam oleh kedatangan 5G karena frekuensinya di 2,3 GHz bersinggunggan dengan frekuensi yang ditargetkan digunakan oleh sistem terbaru ini. Izin sistem WiMAX dan broadband wireless access yang dimiliki Berca (satu-satunya di Indonesia) pun ada yang menyebutnya kesalahan dan disarankan untuk dicabut/dikembalikan izinnya karena dianggap kalah saing dan sudah tertinggal.[31][32][33] Ada juga yang menganggap bahwa kebijakan Kemenkominfo membatalkan lelang jaringan 5G-nya pada awal 2021 disebabkan oleh bersinggungannya jaringan 5G dengan sistem jaringan Hinet. Karena itulah, disarankan pemerintah mengadakan konsultasi dan kesepakatan dahulu sebelum lelang 5G ini dimulai agar bisa menentukan nasib jaringan Hinet kedepannya.[34]

Penutupan layanan

Akhirnya, setelah beroperasi selama 12 tahun (entah sebagai WiGO dan Hinet) tanpa hasil yang memuaskan, perusahaan telekomunikasi ini memutuskan menghentikan operasinya pada 16 November 2022. Pelanggan yang masih tersisa, disarankan untuk me-refund pulsa sisa milik mereka di Gallery Hinet mulai tanggal 17 November–17 Desember 2022. Eks-pelanggan Hinet juga akan diberikan kesempatan untuk bermigrasi ke Smartfren dan Telkomsel Orbit dengan menggunakan perangkat Hinet yang ada.[3][35] Kerjasama dengan Telkomsel dilakukan karena spektrum frekuensi eks-Hinet dialihkan pemerintah ke operator seluler tersebut.[36] Tidak diketahui apa alasan resmi dari penghentian layanan ini, meskipun ada pengamat yang berpendapat kemungkinan karena kalah saing dan biaya hak frekuensi yang mahal.[35] Bisa dikatakan, Hinet merupakan operator terakhir eks-WiMAX yang menghentikan operasionalnya di Indonesia, setelah Internux (BOLT!) menghentikan layanan sejenis pada 2018 lalu.

Produk

  • Router Hinet
  • Mi-Fi Hinet
  • Paket Joss
  • Paket Wow
  • Paket Ntapss
  • Paket Kuota
  • Paket Terusan

Sebelumnya

  • WiGO

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Company Profile PT. Berca Hardayaperkasa
  2. ^ "Tentang Hinet". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-25. Diakses tanggal 2021-01-27. 
  3. ^ a b "Informasi Penghentian Layanan Hinet". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-08. Diakses tanggal 2022-11-08. 
  4. ^ "8 Perusahaan Menang Tender WiMAX". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-10. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  5. ^ Layanan WiMax 4G First Media & Berca Digugat
  6. ^ Berca Kuasai Zona BWA Terbanyak
  7. ^ Berca Siap Bayar Wimax Rp 143 Miliar
  8. ^ Berca Klaim Sudah Lunasi Izin Awal Radio Nirkabel[pranala nonaktif permanen]
  9. ^ Bayar Wimax, Berca Tetap Kena Denda
  10. ^ Berca Siap Gelar Wimax dengan WiGO
  11. ^ Berca stop uji coba Wigo tunggu WiMax
  12. ^ Kominfo Resmi Bebaskan Wimax
  13. ^ Operator akan mulai menjual layanan WiMax mulai akhir tahun
  14. ^ WiGo 4G WiMax Meluncur di Empat Kota
  15. ^ INTERNET BROADBAND: Layanan WiMax 16e mulai menyapa Indonesia
  16. ^ Telat 2 Tahun, Wimax Berca Kehilangan Momentum
  17. ^ Wimax Kehilangan Momentum, LTE Menunggu Panggilan
  18. ^ 2013, Berca Ekspansi WiMax di 18 Kota
  19. ^ Nasib 60 MHz Frekuensi BWA Mengambang
  20. ^ Bos Berca Ungkap Alasan Migrasi ke LTE
  21. ^ Hinet Berca Ramaikan Kompetisi Layanan 4G LTE
  22. ^ Berca Rilis 4G LTE dengan Hinet
  23. ^ Luncurkan hinet, Berca Masuk ke Bisnis 4G LTE
  24. ^ Hinet: Layanan 4G LTE untuk Daerah Luar Jawa
  25. ^ Menguak Strategi Berca Bermain 4G LTE
  26. ^ Mampukah Hinet Menggoyang Pasar Akses Internet Cepat?
  27. ^ Berca bidik 200 ribu pengguna 4G Hinet
  28. ^ Berca akan komersialkan 4G LTE Hinet di semester II 2016
  29. ^ Akhirnya Berca Main 4G
  30. ^ "Profil Hinet". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-25. Diakses tanggal 2021-01-27. 
  31. ^ Kominfo disarankan tak perpanjang izin frekuensi Berca
  32. ^ Kominfo Didesak Evaluasi Penyelenggaraan Layanan Wimax
  33. ^ Langkah kecil menuju 5G
  34. ^ Tersandung lelang tak matang
  35. ^ a b Tutup Hinet, Berca Jalin Kesepakatan dengan Telkomsel dan Smartfren (FREN)?
  36. ^ Bekas Spektrum Berca Dialihkan ke Anak Usaha Telkom (TLKM)

Pranala luar

Read other articles:

Former communist youth group The Revolutionary Communist Youth Brigade (RCYB) was the former youth group of the Revolutionary Communist Party, USA. History The Attica Brigade was an anti-imperialist student organization in the United States in the early 1970s. It was initiated in 1972 by the Revolutionary Union. The Attica Brigade aimed to fill the vacuum of left wing activism on campuses after Students for a Democratic Society split in 1969. The name of the organization is inspired by the At...

 

 

Archicofradía de La Sangre Cristo de la SangreLocalizaciónPaís EspañitaLocalidad MálagaSede canónica Parroquia de Santa Cruz y San Felipe Neri.[1]​ProcesionesDía y hora Miércoles Santo 20:00.[2]​Duración 6 horas y 15 minutos.[2]​Sitio web oficial[editar datos en Wikidata] La Archicofradía de la Sangre, cuya denominación oficial es Pontificia, Real, Muy Ilustre y Venerable Archicofradía del Santísimo Cristo de la Sangre, María Santísima de Consol...

 

 

„Love Valley“ bei Göreme mit Feenkaminen Blick über Göreme Durch Erosion geformte Felsen nahe Göreme Mit dem Begriff Feenkamin (türkisch peri bacaları) werden Erdpyramiden in der Türkei bezeichnet, die sich in der zentralanatolischen Provinz Nevşehir in Kappadokien befinden. Feenkamine gibt es unter anderem bei den Ortschaften Göreme, Uçhisar, Ürgüp oder Zelve östlich der Stadt Nevşehir im Nationalpark Göreme (türkisch: Göreme Tarihî Millî Parki), der zum UNESCO-Welterb...

Ця стаття не містить посилань на джерела. Ви можете допомогти поліпшити цю статтю, додавши посилання на надійні (авторитетні) джерела. Матеріал без джерел може бути піддано сумніву та вилучено. (серпень 2021) Мартінус ТомсенMartinus ThomsenПсевдо МартінусНародився 11 серпня 1890(189...

 

 

?Океанник чилоєський Охоронний статус Даних недостатньо (МСОП 3.1)[1] Біологічна класифікація Домен: Еукаріоти (Eukaryota) Царство: Тварини (Animalia) Тип: Хордові (Chordata) Клас: Птахи (Aves) Ряд: Буревісникоподібні (Procellariiformes) Родина: Качуркові (Hydrobatidae) Рід: Океанник (Oceanites) Вид: Океанн

 

 

Lily Carter (2013) Lily Carter (* 15. April 1988 in Yoncalla, Oregon,[1] bürgerlicher Name Nicole Wood[2]) ist eine ehemalige US-amerikanische Pornodarstellerin. Inhaltsverzeichnis 1 Leben 2 Auszeichnungen 3 Filmografie (Auswahl) 3.1 Sonstige 4 Weblinks 5 Einzelnachweise Leben Bei der Wahl ihres Künstlernamens fiel die Entscheidung für den Nachnamens Carter aufgrund ihrer Ähnlichkeit mit dem 1970er-Jahre-Sex-Symbol Lynda Carter, das damals die Rolle der Wonder Woman gespie...

1980 studio album by Steeleye SpanSails of SilverStudio album by Steeleye SpanReleased1980 (US: 1981)StudioSawmills Studios, Golant, CornwallGenreBritish folk rockLength37:30LabelChrysalisProducerGus DudgeonSteeleye Span chronology Live at Last(1978) Sails of Silver(1980) Back in Line(1986) Professional ratingsReview scoresSourceRatingAllmusic [1] Sails of Silver is the eleventh studio album by British folk rock band Steeleye Span. It was released in 1980 by Chrysalis Records....

 

 

Satō Eisaku Satō Eisaku (jap. 佐藤 榮作; * 27. März 1901 im heutigen Tabuse, Yamaguchi; † 3. Juni 1975 in Tokio) war ein japanischer Politiker, der der liberaldemokratischen Partei angehörte. Er war von 1958 bis 1960 Finanzminister und von 1964 bis 1972 der 39. Premierminister Japans. In Anerkennung für Japans Beitritt zum Atomwaffensperrvertrag erhielt Satō 1974 als erster Asiate den Friedensnobelpreis. Von 1964 bis 1975 war er Präsident der International Karate Organization Kyo...

 

 

4179 ToutatisPenemuanDitemukan olehC. PollasSitus penemuan010Tanggal penemuan1989/01/04Ciri-ciri orbitAphelion4.129Perihelion0.937Sumbu semimayor2.533Eksentrisitas0.630Anomali rata-rata86.4Inklinasi0.4Bujur node menaik124.4Argumen perihelion278.8Ciri-ciri fisikMagnitudo mutlak (H)15.30 4179 Toutatis (1989 AC) adalah sebuah asteroid. Asteroid ini merupakan bagian dari asteroid Apollo, yang terletak dekat dengan bumi. Eksentrisitas orbit asteroid ini tercatat sebesar 0....

Overview of the US Army officer's work Dwight David EisenhowerEisenhower in 1947Nickname(s)IkeBornOctober 14, 1890Denison, TexasDiedMarch 28, 1969Washington, D.C.AllegianceUnited StatesService/branchUnited States ArmyYears of service1915 – 19531961 – 1969RankGeneral of the ArmyCommands heldSupreme Allied Commander EuropeChief of Staff of the United States ArmyMilitary Governor of the U.S. Occupation Zone in GermanySupreme Commander Allied Expeditionary Force in Western EuropeCommandi...

 

 

Late 1970s until early 1980s arcade video games Part of a series on theHistory of video games Early history Early history of video games Early mainframe games Consoles History of video game consoles Console war 1st generation (1972–1983) 2nd generation (1976–1992) Video game crash of 1983 3rd generation (1983–2003) 4th generation (1987–2004) 5th generation (1993–2005) 6th generation (1998–2005) 7th generation (2005–2017) 8th generation (2012–present) 9th generation (2020–pre...

 

 

Foundation school in Padiham, Lancashire, EnglandShuttleworth CollegeAddressBurnley RoadPadiham, Lancashire, BB12 8STEnglandCoordinates53°47′50″N 2°17′59″W / 53.7973°N 2.2996°W / 53.7973; -2.2996InformationTypeFoundation schoolMottoLearning for the CommunityEstablished2006FounderBuilding Schools For The FutureLocal authorityLancashireDepartment for Education URN134994 TablesOfstedReportsChair of GovernorsSimon DaviesHead teacherRuth EnglandStaffApprox 48 in...

Fictional city in the DC Universe, best known as the home of Batman For other uses, see Gotham City (disambiguation). Gotham CityBatman locationShot of Gotham City in Batman (vol. 3) #14(March 2017) by Mitch GeradsFirst appearanceBatman #4(December 1940)Created byBill Finger (writer)Bob Kane (artist)GenreSuperheroIn-universe informationTypeCityLocationsAce ChemicalsArkham AsylumBatcaveBlackgate PenitentiaryGotham City Police DepartmentIceberg LoungeWayne EnterprisesWayne ManorCharacters List ...

 

 

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Ahmadi Governorate – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (May 2022) (Learn how and when to remove this template message) Governorate of Kuwait Governorate in KuwaitAhmadi Governorate JamsherGovernorate FlagMap of Kuwait with Ahmadi highlightedCoordinate...

 

 

Artikel biografi ini ditulis menyerupai resume atau daftar riwayat hidup (Curriculum Vitae). Tolong bantu perbaiki agar netral dan ensiklopedis. Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. Bantulah memperbaikinya berdasarkan panduan penulisan artikel. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) I Dewa Gede PalgunaLahir24 Desember 1961 (umur 61)BaliKebangsaanIndonesiaAlmamaterUniversitas ...

Keuskupan Agung DubuqueArchidioecesis DubuquensisKatolik LokasiNegara Amerika SerikatWilayah30 county di Iowa Timur LautProvinsi gerejawiDubuqueKoordinat42°29′06″N 90°40′31″W / 42.48500°N 90.67528°W / 42.48500; -90.67528Koordinat: 42°29′06″N 90°40′31″W / 42.48500°N 90.67528°W / 42.48500; -90.67528StatistikLuas17.400 sq mi (45.000 km2)Populasi- Total- Katolik(per 2013)998.638200,588 ...

 

 

Piala Liga Inggris 1967–19681967–68 Football League CupNegara Inggris WalesTanggal penyelenggaraan22 Agustus 1967 s.d. 2 Maret 1968Jumlah peserta90Juara bertahanQueens Park RangersJuaraLeeds United(gelar ke-1)Tempat keduaArsenal← 1966–1967 1968–1969 → Piala Liga Inggris 1967–1968 adalah edisi ke-8 penyelenggaraan Piala Liga Inggris, sebuah kompetisi dengan sistem gugur untuk 92 tim terbaik di Inggris. Edisi ini dimenangkan oleh Leeds United setelah mengalahkan Arsenal ...

 

 

Rah RahRah Rah performing in 2009Background informationOriginRegina, Saskatchewan, CanadaGenresIndie rockYears active2006–2019LabelsHidden Pony RecordsYoung Soul RecordsMembersMarshall BurnsKristina HedlundErin PassmoreJoel PassmoreJeffrey RomanykPast membersLeif ThorsethVanessa BensonDan CrozierSamra SahluKyrie KristmansonWebsiterahrahband.com Rah Rah was an indie rock musical group formed in 2006 in Regina, Saskatchewan, Canada. They toured extensively across North America and Europe....

Japanese concept for train piggybacking This article's factual accuracy may be compromised due to out-of-date information. Please help update this article to reflect recent events or newly available information. (October 2020) A Train on Train experimental mockup at Naebo Works, October 2008 Mock-up wagons at Naebo Works, April 2007 Train on Train (トレイン・オン・トレイン, Torein on Torein) is a concept for piggybacking (that is, carrying narrow-gauge wagons on broader-gauge flat...

 

 

For the song by The Spinners, see The Rubberband Man. 2003 single by T.I.Rubber Band ManSingle by T.I.from the album Trap Muzik ReleasedDecember 30, 2003Recorded2003StudioPatchwerk Recordings, Atlanta, GAGenreSouthern hip hoptrapgangsta rapLength5:48 (album version)4:35 (clean version)3:58 (video version)LabelGrand HustleAtlanticSongwriter(s)Clifford HarrisLavell CrumpProducer(s)David BannerT.I. singles chronology Be Easy (2003) Rubber Band Man (2003) Let's Get Away (2004) Rubber Band Man is ...

 

 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!