Henry Tuakeu Puna[1] (lahir 29 Juli 1949) adalah seorang politikus Kepulauan Cook. Ia menjadi Perdana Menteri Kepulauan Cook dari November 2010 sampai Oktober 2020. Sejak 2006, ia menjadi ketua Partai Kepulauan Cook. Pada Februari 2021, ia terpilih menjadi Sekretaris Jenderal Forum Kepulauan Pasifik menggantikan Dame Meg-Taylor dari Papua Nugini.[2]
Perdana Menteri Kepulauan Cook
Sebelum menjabat sebagai perdana menteri, Puna merupakan Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Transportasi Kepulauan Cook.[3] Puna pertama kali terpilih menjadi Perdana Menteri Kepulauan Cook pada November 2010. Ia kemudian terpilih kembali untuk periode kedua pada 2014 setelah berhasil menang dalam pemilihan umum mewakili wilayah Manihiki. Selanjutnya, ia kembali berhasil mempertahankan posisinya pada 2018 untuk menjabat pada periode ketiga.[4] Ia kemudian mengundurkan diri pada September 2020 dalam rangka pencalonannya sebagai Sekretaris Jenderal Forum Kepulauan Pasifik pada tahun 2021. Ia kemudian digantikan oleh wakilnya, Mark Brown, yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan Kepulauan Cook.[5]
Sekretaris Jenderal Forum Kepulauan Pasifik
Puna terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Forum Kepulauan Pasifik pada 4 Februari 2021. Ia menggantikan Dame Meg-Taylor dari Papua Nugini yang telah menjabat selama kurang lebih 6 tahun. Ia unggul satu suara terhadap kandidat dari wilayah Mikronesia, Gerald Zackious. Zakious yang menjabat sebagai Duta Besar Kepulauan Marshall untuk Amerika Serikat. Keterpilihan Puna mendapat respon negatif dari negara-negara Mikronesia, seperti Palau, Tonga, Fiji, Kepulauan Solomon. Hal tersebut dikarenakan adanya ketentuan tak tertulis terkait pergiliran asal wilayah penjabat sekretaris jenderal antara wilayah Mikronesia, Polinesia, dan Melanesia. Negawa-negara di wilayah Mikronesia menyatakan bahwa giliran asal wilayah penjabat sekretaris jenderal seharusnya untuk Mikronesia.[2]
Proses pemilihan berlangsung melalui pemungutan suara setelah Gerald Zakious yang diusulkan sebagai perwakilan wilayah Mikronesia gagal mendapat dukungan dari 17 negara anggota. Pemungutan suara berlangsung dua putaran. Pada putaran pertama, kandidat dari Fiji, Ratu Inoke Kubuabola, mengundurkan diri sehingga menyisakan 4 kandidat. Hasil putaran pertama telah menunjukkan keunggulan Puna yang berhasil mendapatkan 7 suara, sedangkan kandidat lainnya: Gerald Zakious dari Kepulauan Marshall mendapatkan 6 suara, Jimmie Rodgers dari Kepulauan Solomon mendapatkan 3 suara, dan Amelia Siamomua dari Tonga hanya mendapatkan 1 suara. Pada putaran kedua, dilakukan kembali pemungutan suara antara dua kandidat yang mendapatkan suara terbanyak, yaitu Henry Puna dari Kepulauan Cook dan Gerald Zakious dari Kepulauan Marshall. Puna berhasil unggul dengan meraih 9 suara, sedangkan Zakious mendapatkan 8 suara.[6]
Referensi