Ghassaniyah (bahasa Arab: الغاسنية) (al-Ghassāniyah, juga Banū Ghassān "Anak-anak Ghassān") adalah kelompok suku KristenArab Selatan yang terhellenisasi dan kemudian teromanisasi. Mereka bermigrasi pada awal abad ke-3 dari Yaman menuju Suriah, Yordania, Lebanon dan Tanah Suci. Di sana mereka bercampur dengan komunitas-komunitas Kristen Awal penutur bahasa Yunani. Nama Ghassān merujuk kepada kerajaan suku Ghassaniyah, yang merupakan kerajaan Kristen Arab kuno di Levant.
Kerajaan Ghassaniyah
Ghassaniyah menjadi negara klienKekaisaran Romawi Timur dan bertempur bersama melawan SassaniyahPersia dan sekutu Arab sepeti, Lakhmid. Kerajaan Ghassaniyah juga bertindak sebagai zona penyangga yang melindungi tanah-tanah yang telah dianeksasi oleh Romawi terhadap serangan oleh suku-suku Badui. Setelah Pertempuran Yarmuk pada 636, suku-suku Ghassaniyah mengalami perpecahan. Beberapa dari suku-suku Arab Kristen memihak tentara Muslim dengan membebaskan mereka dari membayar jizya (جزية). Jizya adalah bentuk pajak yang dibayar oleh non-Muslim sedangkan Muslim membayar bentuk pajak lain yang disebut Zakat (زكاة). Belakangan mereka yang tetap Kristen bergabung dengan komunitas Melkite Syria. Sisa-sisa Ghassaniyah tersebar di seluruh Asia Kecil.
Raja-raja Ghassaniyah
Raja-raja sebelumnya adalah penguasa tradisional, tanggal berkuasa tidak diketahui secara pasti.
Jafnah I ibn 'Amr (220–265)
'Amr I ibn Jafnah (265–270)
Tha'labah ibn Amr (270–287)
al-Harith I ibn Tha'labah (287–307)
Jabalah I ibn al-Harith I (307–317)
al-Harith II ibn Jabalah "ibn Maria" (317–327)
al-Mundhir I Senior ibn al-Harith II (327–330) berkuasa bersama
al-Aiham ibn al-Harith II (327–330) berkuasa bersama
al-Mundhir II Junior ibn al-Harith II (327–340) berkuasa bersama
al-Nu'man I ibn al-Harith II (327–342) berkuasa bersama
'Amr II ibn al-Harith II (330–356) berkuasa bersama
Jabalah II ibn al-Harith II (327–361) berkuasa bersama
Jafnah II ibn al-Mundhir I (361–391) dengan al-Nu'man II ibn al-Mundhir I (361-362) berkuasa bersama
al-Nu'man III ibn 'Amr ibn al-Mundhir I (391–418)
Jabalah III ibn al-Nu'man (418–434)
al-Nu'man IV ibn al-Aiham (434–455) berkuasa bersama
al-Harith III ibn al-Aiham (434–456) berkuasa bersama
al-Nu'man V ibn al-Harith (434–453) berkuasa bersama
al-Mundhir II ibn al-Nu'man (453–472) berkuasa bersama
'Amr III ibn al-Nu'man (453–486) berkuasa bersama
Hijr ibn al-Nu'man (453–465)
al-Harith IV ibn Hijr (486–512)
Jabalah IV ibn al-Harith (512–529)
al-Amr IV ibn Machi (Mah'shee) (529)
al-Harith V ibn Jabalah (529–569)
al-Mundhir III ibn al-Harith (569–581) berkuasa bersama
Abu Kirab al-Nu'man ibn al-Harith (570–582) berkuasa bersama