Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Gerbang Indah

Gerbang Indah adalah salah satu pintu gerbang pada Bait suci di Yerusalem yang dicatat dalam Perjanjian Baru Alkitab Kristen, sebelum kehancuran Yerusalem oleh orang Romawi pada tahun 70. Hal itu disebut sebagai "indah" dalam Kisah para Rasul pasal 3.

Catatan Alkitab

Pada Kisah Para Rasul 3 ada dua ayat yang memuat nama gerbang itu:

  • Kisah Para Rasul 3:2 Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.[1]
  • Kisah Para Rasul 3:10 lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.[2]

Nama gerbang itu ditulis dalam bahasa Yunani:

  • την θυραν του ιερου την λεγομενην ωραιαν (pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah)
  • τη ωραια πυλη του ιερου (Gerbang Indah Bait Allah)

Menurut narasi Kisah Para Rasul, ada seorang pengemis dengan cacat bawaan, yang biasa duduk di sana meminta sedekah dari orang-orang yang masuk dan keluar Bait Suci. Petrus mengatakan kepadanya, "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!".[3] Kemudian memegang tangan kanan pria itu, ia membantunya berdiri dan segera kaki dan lengan orang itu menjadi kuat lagi dan dia sudah bisa berjalan serta bergerak bukannya berbaring mengemis di sana lagi.

Identifikasi

Upaya para sarjana untuk menempatkan identitas gerbang itu dengan salah satu nama yang telah dikenali tidak membawa hasil kuat meskipun gerbang atas bagian dalam, Nikanor, dan gerbang rendah bagian luar, Shushan, merupakan calon kuat. Dalam bahasa Yunani kata sifat yang digunakan untuk nama gerbang (hōraios) dapat didefinisikan sebagai '1. terjadi atau pada waktu yang tepat -2. indah, cantik, manis'.[4]

Beberapa sarjana percaya nama itu mungkin lebih mengacu kepada kematangan bukannya kecantikan.[5]

Referensi

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Gerbang Indah

Gerbang Gerbang Domba Gerbang di Seoul Gerbang Brandenburg Gerbang Kashmiri, Delhi Gerbang Kemerdekaan Gerbang Agung Gerbang Dung Gerbang Emas (Yerusalem) Gerbang Herod Gerbang Delhi Gerbang Zion Gerbang Hulda Gerbang Fajar Gerbang Amsterdam Gerbang Tiongkok, Beijing Gerbang Jaffa Gerbang Moravia Gerbang Raja (Kaliningrad) Gerbang Titus Gerbang Ishtar Gerbang Damaskus Gerbang Baru Gerbang Indah Gerbang India Gerbang Emas, Kyiv Gerbang Kilikia Gerbang Dzungaria Gerbang tol Karang Tengah Gerbang Mekkah Gerbang Keadilan Pintu Gerbang Majapahit Bunda Kami di Gerbang Fajar Gerbang tol Ngurah Rai Ge…

rbang Pembayaran Nasional Gerbang Ptolemy Gerbang Kudus Kota Kretek Gerbang Aleksander Gerbang-AND Kiamat 1997 (Gerbang Surga) Kimau Gerbang Gerbang parkir Di Gerbang Keabadian Gerbang logika Menara gerbang Pertempuran Gerbang Shi Shui Gerbang kota (kuno) Insiden Gerbang Xuanwu Gerbang putar Gerbang Kleopatra Gerbang Torana Gerbang Tiongkok, Nanjing Gerbang Tol Pasteur Pertempuran Gerbang Persia Gerbang (bandar udara) Gerbang Gondangdia Gerbang oksida Gerbang Tol Genggong Gerbang 13 Gerbang Telinga Gerbang Sari, Tapung Hilir, Kampar Gerbang Kemurnian Surgawi Penggerbang Gerbang Bubastis Gerbang Neraka Pertempuran Gerbang Trajanus Gerbang Kraków Gerbang Nasib Gerbang Kemenangan Tadmur Tiananmen Gerbang Persahabatan Gerbang tol Benoa Gerbang India (Mumbai) Memori gerbang mengambang Suzakumon Gerbang India (New Delhi) Gerbang Leluhur Agung Komandan Infanteri Sembilan Gerbang Jalan Gerbang Pemuda (Jakarta) Gerbang Iblis (Krimea) Gerbang jaringan Gerbang tol Nusa Dua Heunginjimun Sungnyemun Genting Gerbang, Silih Nara, Aceh Tengah Transistor efek medan sambungan Penggerbangan (komunikasi) Yeongeunmun Gerbang Elvira Basilika Bunda Maria dari Gerbang Fajar, Skarżysko-Kamienna Yoakim dan

Kembali kehalaman sebelumnya