Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Gerard Jan Ligthart

Jan Ligthart
Picture of bearded man while reading a book
Jan Ligthart in Sweden in 1916
Lahir(1859-01-11)11 Januari 1859
Amsterdam, Netherlands
Meninggal16 Februari 1916(1916-02-16) (umur 57)
Laag-Soeren, Netherlands
KebangsaanDutch
PekerjaanTeacher, philosopher
Suami/istriMarie Cachet
Orang tuaCornelis Ligthart
Anna van Spall
KerabatJuliana of the Netherlands (student)
Project Gutenberg: 35005

Jan Ligthart (11 Januari 1859 - 16 Februari 1916) adalah seorang guru dan filosofi berkebangsaan Belanda.[1] Ia menjadi terkenal karena metode inovatif pendidikan dan modernisasi sistem pendidikan Belanda.[1] Dia menulis banyak artikel dan buku tentang pendidikan.[1]

Biografi

Jan Ligthart lahir pada tanggal 11 Januari 1859 di Amsterdam, di distrik Jordaan.[1] Ayahnya Cornelis Ligthart, adalah seorang tukang kayu dan toko kelontong, yang menderita serangan epilepsi.[1] Ibunya Anna van Spall, putri seorang pendeta, datang dari Klundert.[1] Kedua orang tuanya meninggal ketika ia keciln.[1] Ligthart lulus dari perguruan tinggi Kristen Reformed dari Bloemgracht.[1] Setelah itu ia bekerja di beberapa sekolah sebagai guru.[1] Pada tahun 1886 ia menikah Cachet Marie. Karena penyakitnya ia dimasukkan ke dalam sanatorium.[1] Pada tanggal 16 Februari 1916 ia meninggal setelah jatuh di kanal dan tenggelam.[1]

Filsafah Pendidikan

Jan lighthart ia merupakan tokoh pendidikan yang berupaya untuk menghasilkan manusia yang memiiliki budi pekerti yang luhur, bukan hanya cerdas dan terdidik otaknya saja.[2] Ia juga percaya pembinaan “kata hati” seorang anak dapat membuatnya memperjuangkan sebuah kebenaran yang hakiki dan menolak keburukan.[2]

Ia menggunakan sebuah metode khusus dalam pembelajarannya yang dikenal dengan "Metode buah Limau" untuk menanamkan pendidikan budi pekerti dan pendidikan “kata hati” (dalam istilah Ghazali, "kecerdasan hati" ).[2] Dasar konsep ini adalah mengalahkan keburukan tingkah laku anak dengan perbuatan baik.[2] Oleh karena itu, ia termasuk tokoh yang sangat menentang hukuman (terutama hukuman badan) sebagai bentuk alat pendidikan.[2] Apabila ia memiliki murid yang suka membuat keonaran, ia akan menjadikannya sebagai ketua kelas agar murid tersebut mempunyai rasa tanggung jawab.[2]

Dalam mendidik setiap muridnya, Jan Lighthart banyak menggunakan bentuk pengajaran meragakan atau pengajaran dengan barang sesungguhnya.[2] Sumber utama bentuk pengajaran ini adalah lingkungan di sekitar anak.[2] Melalui bentuk pengajaran ini akan tumbuh keaktifan anak dalam mengamati, menyelidiki serta mempelajari lingkungan.[2]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k "Jan Ligthart". 
  2. ^ a b c d e f g h i "Model Pembelajaran Alam". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-28. Diakses tanggal 2014-06-27. 


Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Gerard Jan Ligthart

Gerard David Gerard Way Gerard Moreno Gerard Piqué Gerard Kitchen O’Neill Emily Gerard Gerard Butler Coralie Gerard Gerard Reynst Gerard Kuiper Gerard Aafjes Gerard van Honthorst Gerard Deulofeu Gerard Salton Gerard Manley Hopkins Gerard Toal Gerard van Swieten Gerard Carlier Gerard Terboch de Jonge Gerard Vesters Gerard Frederikszoon de With Gerard Bilders Huibert Gerard Boumeester Gerard Wallis de Vries Gerard de Laairesse John Gerard Martin Gerard Rutten Gerard Hogan Basilika Santo Gerard Majella, Curvelo Huibert Gerard Boumeester (pendayung) Gerard de Ridefort Gerard Niyungeko Paul Gera…

rd Smith Vincent Nichols Anthony Fokker Gerardus 't Hooft Gerard Pieter Adolfs Johnny Gerard Plate San Gerardo Maiella, Roma Wim Hofker Gerard Van Caelenberge Gérard Debreu Godert Alexander Gerard Philip baron van der Capellen Gerrit Dou Paul Capdeville Gerard Jan Ligthart Gérard Prunier Mel Gibson Gerard Maliti Gerald Pangkali Gérard Lopez Gérard Larcher Paul Martin (uskup) Gérard Depardieu François Gérard Gérard Corbiau Girard Desargues Cristian Gonzáles

Kembali kehalaman sebelumnya