Generasi 90an adalah buku perdana penulis Marchella FP. Buku ini mengajak pembaca mengingat kembali kenangan indah era '90-an, masa peralihan yang tradisional ke serba digital. Film, musik, dandanan, permainan, hingga bacaan dan makanan disajikan dalam bentuk ilustrasi yang menghibur. Buku tersebut diadaptasi ke dalam Generasi 90an: Melankolia.[1]
Bermula pada tahun 2012, Generasi 90an merupakan sebuah tugas akhir dari Marchella yang saat itu tengah mengambil jurusan Desain Komunikasi dan Visual di Universitas Bina Nusantara. Dari ketiga konsep tugas akhir yang ia tawarkan ke dosen pembimbingnya, akhirnya yang terpilih adalah konsep keduanya yaitu Generasi 90an: sebuah pengarsipan pop-culture dari Generasi Y dalam bentuk ilustrasi yang informatif dan menyenangkan untuk dibaca.
Untuk membuat datanya valid, Marchella memutuskan untuk membuat sebuah akun di Twitter dengan topeng anonymus (tidak bernama). Melalui akun media sosial itu, ia banyak melontarkan pertanyaan, berdiskusi, dan berhasil mendapatkan data yang cukup aktual untuk tugas akhir yang sedang ia garap. Ternyata, responnya di luar dugaan. Dengan harapan awal untuk mempunyai 100 pengikut di akun tersebut, ia malah mendapatkan 9.000 pengikut yang nantinya akan berperan besar dalam penerbitan buku pertamanya.
Berawal dari ide yang muncul dari perbincangan dan jokes sehari-hari dengan teman-temannya memicu dirinya untuk berkeinginan mengarsipkan budaya-budaya pop untuk para generasi Y. Perjalanan lahirnya buku Generasi 90an ternyata bukan perkara mudah. Marchella FP pernah ditolak sejumlah penerbit besar dengan alasan segmentasinya terbatas. Ia pantang menyerah. Buku pertama Generasi 90an diterbitkan pertama kali pada tahun 2013, lewat usaha keras Marchella dalam penggarapannya. Dalam kurun waktu satu setengah bulan, buku ini sukses naik cetak tiga kali.
Setelah itu, yang muncul adalah sebuah kejutan yang menyenangkan. Yaitu komunitas besar yang terbentuk dari buku Generasi 90an. Di luar dugaan, para pembaca dan penikmat buku Marchella membuat komunitas solid, yang lalu memancing kreativitas Marchella untuk memperluas bisnis kreatifnya sembari me-maintain komunitas yang lahir dari buku itu.[2]
Isi
Buku pertama "Generasi 90an" hadir membahas tren pada era 90an. Alasan 90-an dianggap sebagai masa istimewa, kata Marchella, karena masyarakat kala itu menjalani transisi dunia analog ke digital. Anak-anak 90an masih aktif menikmati permainan tradisional di luar rumah, tetapi juga mencicipi serunya main game konsol seperti Nintendo atau Sega.[3]
Komunitas Generasi 90an dan Bisnis Kreatif
Setelah kesuksesan buku, komunitas besar terbentuk dari buku Generasi 90an. Di luar dugaan, para pembaca dan penikmat buku Marchella membuat komunitas solid, yang lalu memancing kreativitas Marchella untuk memperluas bisnis kreatifnya sembari me-maintain komunitas yang lahir dari buku itu.
Mulanya, Generasi 90an sendiri bertransformasi menjadi sebuah media, komunitas, dan content creator. Namun, seiring berjalannya waktu, Marchella sebagai pendirinya mengaku bahwa ia selalu berusaha mengembangkan bisnisnya tanpa perlu me-monotizeGenerasi 90an itu sendiri.
Sebuah akun Instagram bernama proudtopostit adalah salah satu cara Marchella memperluas bisnisnya. Akun ini menjual berbagai official merchandiseGenerasi 90an yang didesain olehnya dan timnya. Dari situ, Marchella mengaku bahwa ia mampu mendapatkan keuntungan dari salah satu pengembangan bisnisnya ini.
Selain itu, dengan jumlah komunitas yang tercatat sangat besar, Marchella juga menganggap bahwa bagaimanapun, bisnisnya tidak akan berjalan jika ia tidak menjaga komunitas-komunitas tersebut dengan baik. Akhirnya, ia memutuskan untuk membuat sebuah acara yang bernama “Main ke G90 Playground”. Acara tersebut dirangkai Marchella untuk membantu menghadapi permasalahan-permasalahan yang banyak dihadapi oleh Generasi Y di masa sekarang: quarter life crisis. Mengundang beberapa orang sebagai pembicara, event yang terisi dengan banyak waktu untuk sharing ini dimaksudkannya sebagai salah satu wadah untuk menjaga solidaritas dari komunitas yang telah terbentuk.[2]
Edisi Re-cover
Tahun 2018 buku "Generasi 90an" memiliki wajah baru dalam rangka menyambut perayaan ulang tahun keenam buku karya Marchella FP itu. Selain bentuknya jadi lebih kecil dalam format hard cover, logo Generasi 90an juga berubah dengan konsep mesin waktu dan pesawat kertas sebagai pengantar pesan antar-era. Tidak hanya tampilannya yang berubah, buku edisi baru ini juga menyuguhkan sisipan tambahan yang tidak ditemui di versi sebelumnya.[3]
Visinema Pictures kembali membawa buku karya Marchella FP lainnya yang berjudul Generasi 90an dalam medium film.Tajuk versi film dari buku itu menjadi Generasi 90an: Melankolia. M. Irfan Ramly dipercayakan sebagai sutradara sekaligus penulis naskah. Perjalanan proyek adaptasi buku Generasi 90an berawal dari ketertarikan Visinema mengalihwahanakan Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang aslinya terbit lima tahun setelah Generasi 90an.[4]