Gangan Paliat |
---|
Tempat asal | Indonesia |
---|
Daerah | Kalimantan Selatan dan daerah orang Banjar berdiam seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah sampai ke Tambilahan, Riau. |
---|
Hidangan nasional terkait | Indonesia |
---|
Dibuat oleh | Suku Banjar |
---|
Suhu penyajian | Hangat |
---|
Bahan utama | Ikan patin, air, santan, |
---|
Bahan yang umum digunakan | garam, gula , penyedap rasa, sere, cabe, bawang merah, bawang putih, kemiri, lengkuas, kunyit, jahe |
---|
|
Gangan paliat adalah makanan berupa lauk yang berkuah santan kental yang berasal dari Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Paliat sendiri berasal dari nama sebuah desa di Kecamatan Kalua, dan gangan berarti santan kental.
Sekilas, tampilan gangan paliat terlihat seperti opor tapi kuahnya lebih kental. Paliat biasanya disajikan dengan sayur daun singkong dan sambal, dan disantap bersama nasi putih.
Pembuatan
Bahan utama pembuatan gangan paliat biasanya menggunakan ikan baung, udang, ikan patin dan ikan gabus. Adapun bumbu kuahnya terbuat dari santan kental, kunyit, jahe, kemiri, dan bawang merah yang dicampur dengan jeruk purut.[1] Fungsi dari penambahan jeruk purut adalah untuk menurunkan kadar lemaknya. Namun, dalam hidangan ini zat asam jeruknya telah dinetralkan oleh kunyit.[2]
Referensi
- ^ Redaksi (2019-07-08). "Gangan Paliat,Kuliner Khas Tabalong,Bersantan Tapi Rendah Kolesterol Ini Resepnya | wartatanbu.co.id". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-17. Diakses tanggal 2023-04-13.
- ^ "Asal Usul Kuliner Paliat di Tabalong". radarbanjarmasin.jawapos.com. 4 Oktober 2022. Diakses tanggal 26 Oktober 2024.