Gamelan gembung adalah sebuah gamelan yang berasal dari seruasbambu di mana kedua ujungnya tertutup buku ruas.[1] Dari ruas bambu tersebut dikerat dua lembarpita dari kulit bambu yang kedua ujungnya masih melekat dengan kuat pada tabung bambu tersebut.[1] Kedua pita tersebut merupakan tali atau dawai yang disebut dengan ''senteng''.[1] Dengan ditopang kuda-kuda kecil pada bagian bawahnya, maka kedua pita bambu tersebut akan meregang dan dapat bergetar.[1] Supaya kulit bambu tidak terkelupas dari tabungnya, maka dililitkanlah tali rotan atau tali dari bambu dengan erat pada kedua ujung tabung.[1]