Fungsi Gaisser–Hillas digunakan dalam fisika astropartikel. Fungsi Gaisser—Hillas memparameterkan kepadatan partikel longitudinal dalam pancaran sinar kosmis. Fungsi ini diusulkan pada tahun 1977 oleh Thomas K. Gaisser dan Anthony M. Hillas.[1]
Jumlah partikel N ( X ) {\displaystyle N(X)} sebagai fungsi melintasi kedalaman atmosfer dinyatakan sebagai:
dimana N max {\displaystyle N_{\text{max}}} adalah jumlah maksimum partikel teramati pada kedalaman X max {\displaystyle X_{\text{max}}} , dan X 0 {\displaystyle X_{0}} dan λ {\displaystyle \lambda } adalah massa primer dan energi yang tergantung parameter.
Menggunakan subtitusi n = N N max {\displaystyle n={\frac {N}{N_{\text{max}}}}} , x = X − X 0 λ {\displaystyle x={\frac {X-X_{0}}{\lambda }}} dan m = X max − X 0 λ {\displaystyle m={\frac {X_{\text{max}}-X_{0}}{\lambda }}}
fungsi tersebut dapat ditulis dalam bentuk alternatif satu-parametrik (m) [2] sebagai
Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.