Charles Michel (Prancis: [ʃaʁl miʃɛl]; lahir 21 Desember 1975) adalah seorang politikus Belgia yang menjabat sebagai presiden Dewan Eropa dari tahun 2019 hingga 2024. Sebelumnya ia menjabat sebagai Perdana Menteri Belgia antara tahun 2014 dan 2019. Michel menjadi menteri kerjasama pembangunan pada tahun 2007 pada usia tiga puluh satu tahun, dan tetap pada posisi ini sampai terpilih menjadi pemimpin Gerakan Reformis (MR) liberal Francophone pada bulan Februari 2011. Ia memimpin MR ke pemilihan federal 2014, di mana mereka muncul sebagai partai terbesar ketiga di Dewan Perwakilan Rakyat. Setelah koalisi, Michel dikukuhkan sebagai Perdana Menteri pemerintahan MR-N-VA-OVLD-CD&V. Ia dilantik pada tanggal 11 Oktober 2014, menjadi perdana menteri Belgia termuda sejak Jean-Baptiste Nothomb pada tahun 1841.
Pada bulan Desember 2018, pemerintahan runtuh setelah terjadi perselisihan internal mengenai penanganan Pakta Global untuk Migrasi, dan N-VA menarik diri dari kabinet. Michel kemudian mengajukan pengunduran dirinya dan tetap menjabat dalam kapasitas pemerintah sementara.[1] Pada pemilihan federal 2019 tak lama setelah itu, MR kehilangan sejumlah kursi, meskipun Michel tetap menjabat sebagai perdana menteri sementara selama negosiasi koalisi. Beberapa minggu setelah pemilihan federal, pada tanggal 2 Juli 2019, Dewan Eropa memilih untuk menunjuk Michel sebagai presiden barunya. Ia mengambil alih jabatan dari Donald Tusk pada upacara pada tanggal 29 November 2019, secara resmi memulai masa jabatannya pada tanggal 1 Desember 2019.[2][3] Pada bulan Januari 2024, ia mengumumkan akan mengundurkan diri sebagai presiden Dewan Eropa untuk mencalonkan diri dalam pemilihan Parlemen Eropa 2024, sebelum membatalkan keputusannya pada bulan yang sama dan menyatakan bahwa ia akan menyelesaikan masa jabatannya saat ini.[4][5]
Karier awal
Michel memulai karier politiknya pada usia 16 tahun ketika ia bergabung dengan Liberal Muda Jodoigne (Jeunea Réformateurs Libéraux de Jodoigne). Ayahnya, Louis Michel, ketika itu menjabat sebagai Wali Kota Jodoigne sejak tahun 1983. Pada tahun 1994, dalam usia ke-18, Charles Michel terpilih sebagai anggota dewan provinsial di Brabant Walloon.
Ia lulus dari jurusan hukum di Université libre de Bruxelles dan Universitas Amsterdam pada tahun 1998. Kemudian, ia bekerja sebagai pengacara di Brussels. Setelah menempuh studi di Amsterdam, Michel fasih berbicara dalam bahasa Belanda di samping bahasa Prancis.
Perdana Menteri Belgia
Setelah pemilihan umum di Belgia pada tahun 2014, Michel bertindak sebagai ko-formatur. Ketika Partai CD&V (Christen-Democratisch en Vlaams) memilih posisi Komisioner Eropa untuk Marianne Thyssen ketimbang posisi Perdana Menteri untuk Kris Peeters, terlihat jelas bahwa Michel akan menjadi pemimpin pemerintahan berikutnya. Saat kesepakatan diraih antara empat partai untuk membentuk pemerintahan, Michel secara resmi diajukan untuk menjadi Perdana Menteri dengan Kris Peeters sebagai deputinya. Michel merupakan pemimpin kabinet termuda di Belgia sejak tahun 1841 dan orang termuda yang memegang gelar Perdana Menteri Belgia. Ia juga merupakan liberal berbahasa Prancis kedua yang menjadi Perdana Menteri setelah Paul-Émile Janson.[6][7] Michel adalah Perdana Menteri penutur bahasa Prancis pertama yang menggantikan Perdana Menteri berbahasa Prancis lain, yaitu Elio Di Rupo, dalam hampir 50 tahun. Sebelumnya, Pierre Harmel menggantikan Paul Vanden Boeynants.
Presiden Dewan Eropa
Setelah pemilu Uni Eropa pada Mei 2019, Michel ditunjuk menjadi Presiden Dewan Eropa untuk masa jabatan 2019-2024. Jabatan sebagai Perdana Menteri Belgia harus ia lepas pada 27 Oktober 2019 dan digantikan oleh Sophie Wilmès. Michel menggantikan Donald Tusk yang masa jabatannya berakhir pada November 2019.
Referensi
Pranala luar
Pemimpin negara anggota G20 |
---|
|