Boneka teddy (bahasa Inggris: Teddy bear) adalah sejenis bonekaberuang untuk anak-anak. Dibuat pertama kali secara simultan oleh pengrajin mainan Morris Michtom di Amerika Serikat dan Richard Steiff di Jerman pada awal abad ke-20, dan namanya diambil dari Presiden Amerika SerikatTheodore "Teddy" Roosevelt, yang senang berburu beruang. Boneka Teddy Bear menjadi mainan ikonik, diceritakan dalam cerita anak, dibuat lagunya, bahkan difilmkan.[1] Semenjak pembuatan boneka Teddy Bear untuk pertama kalinya, yang meniru bentuk bayi beruang yang asli, boneka Teddy Bear muncul dalam beragam bentuk, gaya dan bahan. Dan menjadi benda koleksi, dan muncul di lelang-lelang terbuka.[2] Boneka Teddy Bear menjadi hadiah paling terkenal dan sering diberikan kepada orang dewasa sebagai wujud pernyataan cinta, selamat atau simpati.
Sejarah
Nama Teddy Bear berasal dari mantan Presiden Amerika SerikatTheodore Roosevelt, yang nama panggilannya adalah "Teddy" dan gemar berburu binatang, termasuk beruang.[3] Konon nama ini berasal dari kejadian saat Teddy bepergian berburu beruang Mississippi pada bulan November 1902 atas undangan Gubernur Mississippi, Andrew H. Longino. Ada beberapa pemburu yang saling berkompetisi, dan sebagian besar sudah berhasil mendapat buruannya, sementara Teddy belum. Pelayan-pelayan Teddy, dipimpin oleh Holt Collier,[4] berhasil menggiring dan mengikat seekor beruang hitam yang terluka di pohon gandarusa (willow tree) setelah pengejaran yang panjang dan melelahkan. Mereka memanggil Teddy dan menyarankannya untuk menembaknya. Teddy menolak menembaknya, ia beranggapan hal itu sama sekali tidak sportif, tetapi menyuruh orang-orang untuk diakhiri penderitaannya saja,[5][6] dan kejadian ini menjadi bahan kartun politik oleh Clifford Berryman di harianThe Washington Post edisi 16 November1902.[7] Edisi awal kartun tersebut menampilkan beruang hitam dewasa yang di-lasso oleh penangkapnya dan Teddy digambarkan merasa jijik, edisi berikutnya menggunakan beruang yang lebih kecil dan lebih imut.[8]
Versi lainnya mengatakan bahwa setelah dari perburuan beruang di Glenwood Springs, Colorado, Roosevelt yang tidak berhasil mendapatkan buruan diberi hadiah hiburan sebuah boneka beruang oleh pegawai hotel. Ketika Roosevelt memberikan boneka itu kepada anaknya, Alice, ia memberinya nama Teddy.
Morris Michtom membaca kartun tentang Teddy Roosevelt tersebut dan terinspirasi untuk membuat sebuah boneka. Lantas ia pun mengirimkannya kepada Teddy Roosevelt dan memohon izin untuk menggunakan nama "Teddy Bear" untuk boneka tersebut. Setelah mendapatkan izin, ia memajangnya di etalase toko mainannya dengan label "Teddy's bear". Boneka ini ternyata laris dan disukai anak-anak dan akhirnya mendorong untuk mendirikan perusahaan mainan Ideal Novelty and Toy Co di Queens, New York.[6]
Pada saat yang sama di Jerman, perusahaan mainan Margarete Steiff GmbH, tanpa mengetahui tentang boneka buatan Michtom, memproduksi boneka serupa hasil rancangan Richard Steiff. Steiff memamerkannya di Leipzig Toy Fair pada bulan Maret 1903, dan dilihat oleh Hermann Berg, pembeli untuk George Borgfeldt & Company di New York (dan adik dari komposerAlban Berg[9]). Ia memesan 3000 boneka untuk dikirim ke Amerika Serikat.[10] Meskipun produksi boneka ini sempat tercatat dalam sejarah, tetapi tidak pernah tercatat bahwa boneka tersebut sudah sampai di Amerika Serikat, dan tidak ada contohnya yang terlihat di pasaran, hingga muncul dugaan bahwa boneka-boneka tersebut tenggelam dalam pengiriman dengan kapal. Namun demikian, kisah ini masih diperdebatkan - Gunther Pfieffer mencatat pada tahun 1953 bahwa boneka tipe 55 PB tidak cukup bertahan lama hingga masa kini.[11] Meskipun Steiff dan Michtom sama-sama membuat boneka Teddy Bear pada masa yang sama, tetapi keduanya tidak saling mengetahui kreasi masing-masing mengingat sulitnya komunikasi TransAtlantik saat itu.[7]
Pendidik Amerika Seymour Eaton menulis serial buku cerita anak-anak The Roosevelt Bears,[12] sementara komposer John Walter Bratton menulis lagu instrumental "The Teddy Bears' Picnic", a "characteristic two-step", pada tahun 1907, yang kemudian liriknya ditulis oleh Jimmy Kennedy pada tahun 1932.
Boneka Teddy bear versi awal mirip dengan beruang asli, dengan moncong yang panjang dan mata dari manik-manik. Boneka Teddy Bears modern memiliki mata yang lebar, dengan dahi dan moncong yang lebih kecil, mirip seperti bayi sehingga menambah kelucuan mainan tersebut. Boneka Teddy Bear juga dibuat mewakili beragam spesies beruang, seperti beruang kutub, beruang coklat (grizzly), bahkan panda.
Pada awalnya, dibuat dari bahan bulu kambing Angora (mohair), saat ini boneka Teddy Bear dibuat dari berbagai macam kain yang tersedia di pasaran, kebanyakan dari bulu sintetis, selain velour, denim (bahan jeans), katun, satin, dan kanvas.
Museum Teddy Bear pertama dibuka di Petersfield, Hampshire, Inggris pada 1984. Pada 1990 museum serupa dibuka di Naples, Florida, Amerika Serikat. Sayangnya kedua museum tersebut sudah tutup pada tahun 2006 dan 2005, meskipun bermunculan museum-museum Teddy Bear di berbagai negara di seluruh dunia.