Azim Hashim Premji (lahir 24 Juli 1945) adalah seorang pengusaha, investor, filantropis yang berasal dari India. Ia adalah pemimpin perusahaan Wipro Limited, yang bergerak di bidang IT outsourcing, beberapa kliennya adalah Microsoft, Toshiba, ABB dan Philip Morris. Pada 2015, Forbes menempatkannya pada posisi ke-3 dalam daftar orang terkaya di India, dan posisi ke-48 orang terkaya di dunia.[1] Ia juga dua kali masuk (tahun 2004 dan 2011) dalam daftar 100 orang paling berpengaruh versi Majalah TIME[2]
Riwayat Hidup
Azim Premji dilahirkan di Bombay, India di dalam keluarga muslim Shia. Keluarganya berasal dari daerah Kutch di Gujarat. Ayahnya adalah seorang pengusaha yang dikenal sebagai "Rice King of Burma". Ayahnya, Muhammed Hashim Premji mendirikan perusahaan Western Indian Vegetable Products Ltd, yang berbasis di Amalner, distrik Jalgaon, Maharashtra. Selain itu ayahnya juga memiliki pabrik minyak goreng dengan merk dagang Sunflower Vanaspati dan sabun cuci "787". Pada 1966 ayahnya meninggal dunia, Azim Premji yang saat itu masih berumur 21 tahun akhirnya pulang ke India, dari sekolahnya di Stanford University, Amerika Serikat. Ia melanjutkan perusahaan ayahnya ke beberapa produk lain seperti perlengkapan mandi bayi, produk pencahayaan, silinder hidraulis dan mulai memasuki bidang teknologi. Ia mengbah nama perusahaannya menjadi Wipro dan mulai bergeser fokus ke perusahaan perangkat lunak.
Saat ini Wipro bergerak di bidang IT outsourcing, dengan layanan Business Process Outsourcing, Analytics and Information Management dan Consulting Services. Melalui Wipro inilah ia menjadi salah satu orang terkaya di India dan dunia.
Pendidikan
Sma
Keluarga
Ia menikah dengan Yasmeen, dan memiliki dua orang anak yang bernama Rishad dan Tariq. Rishad menjadi Chief Strategy Officer of IT Business di Wipro.
Azim Premji Foundation dan Universitas Azim Premji
Pada 2001, ia mendirikan Azim Premji Foundation, sebuah yayasan non-profit yang memilki visi memberikan kontribusi untuk mencapai kualitas pendidikan universal yang memfasilitasi masyarakat yang adil, merata, manusiawi dan berkelanjutan. Yayasan ini berfokus di daerah pedesaan seperti di daerah Karnataka, Uttarakhand, Rajasthan, Chhattisgarh, Pondicherry, Andhra Pradesh, Bihar dan Madhya Pradesh dengan bekerjasama dengan pemerintah India, meningkatkan kualitas pendidikannya. Pada Desember 2010, melalui yayasan ini, ia mendonasikan sekitar 2 milliar dollar untuk meningkatkan kualitas sekolah-sekolah di India. Selain itu melalui yayasan ini, ia juga mendirikan Universitas Azim Premji. Ia juga mendonasikan sebagian sahamnya di Wipro untuk amal. Selain itu ia juga menjadi orang India pertama yang menandatangani Giving Pledge, yang disponsori oleh Warren Buffett dan pendiri Microsoft Bill Gates untuk mengajak para orang-orang terkaya didunia untuk menyumbangkan sebagian dari kekayaan mereka untuk amal.[3]
Penghargaan
- Gelar Doktor kehormatan dari Manipal Academy of Higher Education (2000)
- Penghargaan Lakshya Business Visionary dari National Institute of Industrial Engineering, Mumbai
- Gelar Padma Bhushan dari pemerintah India untuk bidang perdagangan (2005)
- Gelar Doktor kehormatan dari Wesleyan University, Middletown, Connecticut (2009)
- Gelar Padma Vibhushan dari pemerintah India (2011)
- Penghargaan ET Lifetime Achievement Award (2013)
- Gelar Doktor kehormatan dari Mysore University (2015)
Referensi