Anjungan peluncuran terapung SpaceX adalah anjungan lepas pantai yang rencananya akan digunakan sebagai opsi peluncuran lepas pantai sistem roket Starship. SpaceX telah membeli dua anjungan lepas pantai untuk peluncuran Starship, keduanya kini tengah dimodifikasi untuk menunjang fungsi tersebut.
Sejarah
CEO SpaceX, Elon Musk, pertama kali menunjukkan keinginannya untuk meluncurkan Starship dari laut lepas pada 2017. Kala itu, Ia mempresentasikan animasi konsep penerbangan suborbital komersial yang dapat digunakan untuk mengangkut penumpang menuju tempat lain di Bumi.[1][2] Pada Juni 2020, Musk mengklarifikasi bahwa Ia benar-benar berencana meluncurkan Starship dari anjungan lepas pantai.[1][3][4]
Pada Juli 2020, Lone Star Mineral Development LLC, anak usaha SpaceX, membeli dua anjungan lepas pantai dengan tipe semi-submersible dari Valaris plc seharga US$3,5 jutaper anjungan. Kedua anjungan tersebut kemudian dinamai Deimos dan Phobos, berasal dari nama dua bulan Mars, Deimos dan Fobos. Kedua anjungan ini merupakan anjungan dengan desain serupa dan sebelumnya bernama ENSCO/Valaris 8500 dan 8501.[2][5]
Pada Januari 2021, Phobos dipindahkan dari Pelabuhan Galveston menuju Pascagoula, Mississippi untuk menjalani berbagai tahapan modifikasi sebelumnya nantinya digunakan untuk operasi peluncuran roket Starship.[6] Hingga Januari 2021, proses modifikasi juga dilakukan pada anjungan Deimos di Pelabuhan Brownsville.[2][5]
Tom Mueller (Mantan Wakil Presiden Pengembangan Teknologi Propulsi)
* menandai kendaraan atau mesin yang tidak/belum pernah terbang serta misi atau fasilitas di masa depan. † menandai misi yang gagal, kendaraan yang hancur, dan fasilitas yang mangkrak atau ditinggalkan.
Artikel bertopik roket ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.