* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 6 Februari 2024 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 25 Maret 2019
Pada tahun 2007, ia memulai karier seniornya dengan bermain untuk Pesik Kuningan, bersama Pesik Kuningan hanya sekitar empat bulan saja. Lalu Pada tahun 2008, ia bergabung dengan Sriwijaya. Di Selama 2 musim di Sriwijaya, ia hanya bermain sebanyak 1 kali, kalah bersaing dengan penjaga gawang Ferry Rotinsulu dan Dede Sulaiman. Pada tahun 2010, putra asli betawi ini akhirnya bergabung di klub tempat ia berasal, Persija Jakarta.
Karier internasional
Di level tim nasional, Andritany merupakan langganan tim nasional sejak level U-14 pada tahun 2004 sampai dengan level tim nasional senior. Prestasi yang pernah ia raih antara lain Kiper Terbaik Piala Pelajar Asia (U-18) pada tahun 2008 serta turut mengantarkan Tim nasional sepak bola Indonesia U-23 meraih medali perak di ajang SEA Games tahun 2011.
Andritany memulai karier di Tim nasional sepak bola Indonesia berada di bangku cadangan. di mana timnya berhasil menjadi Runners Up AFF Suzuki Cup dibawah asuhan Alfred Riedl. Andritany juga dipercayakan oleh Luis Milla untuk berdiri di bawah mistar gawang Indonesia, Ia hanya mampu membawa timnya sampai Babak 16 Besar Asian Games 2018. Andritany juga dipanggil Shin Tae Yong untuk melaksanakan TC.
Tim nasional
Per pertandingan yang dimainkan pada 10 September 2019.
Penampilan dan gol berdasarkan tim nasional dan tahun
^"Andritany Ardhiyasa". persija.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Desember 2012. Diakses tanggal 14 September 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Cerita Indra Kahfi dan Andritany" [Indra Kahfi and Andritany's Story]. Jawa Pos (dalam bahasa Indonesian). 26 Agustus 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 July 2017. Diakses tanggal 5 Juni 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)