Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

12 hukum Codd

12 Hukum Codd adalah sekumpulan 12 aturan yang diajukan oleh Edgar F. "Ted" Codd, pionir di bidang model relasional untuk basisdata, yang didisain untuk menetapkan kriteria-kriteria yang dibutuhkan dari sebuah sistem manajemen basisdata agar dapat dikatakan sebagai relasional, misalnya RDBMS.[1][2]

Codd mengajukan hukum-hukum ini sebagai bagian dari kampanye personal yang dilakukannya untuk melindungi visinya atas konsep basisdata relasional agar tidak menjadi bias, sebagaimana banyak vendor-vendor database yang berseteru pada awal tahun 1980-an dalam mempaketkan produk-produk basisdata dengan kata-kata relasional. Dalam kenyataannya, keduabelas hukum tersebut sangat ketat, bahkan sebuah sistem yang hanya memiliki antarmuka berbasis bahasa SQL pun gagal memenuhi kriteria-kriteria yang ditetapkan.

Hukum-hukum Codd

Hukum 0: Suatu sistem harus memenuhi kualifikasi sebagai relasional, sebagai basisdata, dan sebagai sebuah sistem manajemen:

Agar sebuah sistem dapat dikatakan sebagai sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS), sistem tersebut harus menggunakan fasilitas relasional-nya secara penuh untuk memanajemen basisdata.

Hukum 1: Hukum informasi:

Seluruh informasi yang terdapat dalam basisdata harus bisa direpresentasikan hanya dalam satu cara, yaitu dalam bentuk nilai-nilai yang terisi dalam bentuk tabular baris dan kolom.

Hukum 2: Hukum Jaminan akses:

Seluruh data harus bisa diakses tanpa ada kerancuan (ambiguity). Hukum ini merupakan penegasan dari kebutuhan mendasar atas sebuah kunci primer. Hukum tersebut menjelaskan bahwa setiap nilai skalar dalam basisdata haruslah memiliki alamat secara logikal dengan cara menspesifikasikan nama dari tabel, nama dari kolom, dan nilai kunci primer dari baris data dalam tabel tersebut.

Hukum 3: Perlakuan sistematik terhadi nilai NULL:

Sebuah sistem manajemen basisdata harus mengijinkan setiap field terisi dengan nilai NULL (kosong). Secara lebih spesifik, ia harus mendukung representasi dari "Hilangnya informasi dan Ketidakbergunaan informasi" secara sistematis, membedakan secara jelas dari nilai-nilai yang lain (contoh: "perbedaan antara nol dengan nilai-nilai numerik lain," dalam kasus nilai-nilai numerik), dan tipe data yang bersifat independen. Termasuk pula representasi tersebut harus dapat dimanipulasi oleh DBMS melalui langkah-langkah yang sistematis.

Hukum 4: Katalog online yang aktif haruslah berbasis model relasional:

Sistem harus mendukung sebuah katalog relasional yang bersifat online, inline yang bisa diakses untuk pengguna yang sah dalam arti melalui bahasa kueri reguler. Lebih jelas lagi, pengguna harus dapat mengakses struktur data tersebut (katalog) dengan cara yang sama menggunakan bahasa kueri yang digunakan pula untuk mengakses data.

Hukum 5: Hukum sub-bahasa data yang komprehensif:

Sistem harus mendukung setidaknya satu bahasa relasional yang
(a) Memiliki sintaksis linear
(b) Dapat digunakan baik secara interaktif maupun melalui program aplikasi
(c) Mendukung operasi pendefinisian data (termasuk pendefinisan view), operasi manipulasi data, aspek kemanan dan pembatasan integritas, operasi-operasi manajemen transaksi (begin, commit, dan rollback).

Hukum 6: Hukum pembaruan/update view:

Semua view yang secara teoretis dapat diupdate dalam implementasinya juga harus dapat diupdate oleh sistem.

Hukum 7: Level tingkat tinggi dalam operasi insert, update, dan delete:

Sistem harus mendukung serangkaian operasi-operasi insert, update, and delete dalam satu masa waktu yang sama.

Hukum 8: Data secara fisik bersifat independen:

Perubahan pada level fisik (bagaimana suatu data disimpan, menggunakan larik ataupun senarai berantai dsb.) harus tidak mengakibatkan perubahan pada struktur di sisi aplikasi pada level yang lebih tinggi.

Hukum 9: Data secara logikal bersifat independen:

Perubahan pada level logikal (Tabel, kolom, baris) harus tidak mengakibatkan perubahan pada level struktur di sisi aplikasi pada level ang lebih tinggi. Hukum ini secara relatif lebih sulit dicapai daripada hukum 8.

Hukum 10: Integritas data bersifat independen:

Integritas data harus dispesifikasikan secara terpisah dari program aplikasi dan disimpan dalam katalog/struktur dan harus memungkinkan untuk melakukan perubahan terhadap struktur tersebut ketika dibutuhkan tanpa memengaruhi aplikasi yang telah ada.

Hukum 11: Distribusi yang bersifat independen:

Distribusi atas sebagian dari basisdata ke berbagai lokasi harus dapat diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlihat oleh pengguna dari basisdata tersebut. Begitu pula aplikasi-aplikasi yang ada harus tetap dapat beroperasi secara normal seperti biasanya ketika:
(a) saat versi dari DBMS yang terdistribusi pertamakali diperkenalkan; dan/ataupun
(a) ketika data-data yang terdistribusi tersebut diredistribusikan ke seluruh sistem.

Hukum 12: Hukum nonsubversion:

Jika sebuah sistem menyediakan antarmuka tingkat rendah, maka antarmuka tersebut tidak dapat digunakan untuk menggagalkan sistem, sebagai contoh, membypass aturan-aturan yang terkait dengan keamanan data, ataupun integritasnya.

Rujukan

  1. ^ Codd, Edgar Frank (14 October 1985), "Is Your DBMS Really Relational?", ComputerWorld .
  2. ^ Codd, Edgar Frank (21 October 1985), "Does Your DBMS Run By the Rules", ComputerWorld .

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : 12 hukum Codd

12 (angka) 10-an Zakharia 12 Daniel 12 Matius 12 Keluaran 12 12 Muharam UTC+12:00 Imamat 12 Nehemia 12 2 Samuel 12 UTC−12:00 Sistem 12 jam PSR B1257+12 2 Tawarikh 12 Kisah Para Rasul 12 12 Januari Kejadian 12 12 April PL-12 Metro Paris Jalur 12 12 Aquilae Skadron 12/AJY 12 Byō Interleukin 12 Wahyu 12 Batalyon Zeni Konstruksi 12 Batalyon Artileri Medan 12 NGC 12 2 Raja-raja 12 Ulangan 12 Yosua 12 12 Februari Skadron Udara 12 Mil V-12 YJ-12 2 Korintus 12 1 Korintus 12 12 Menit, Kemenangan untuk Selamanya 1 Tawarikh 12 12, Smart 12 November 12 September 12 Juli 12 Maret 12 Juni 12 Agustus 12 M…

ei SD Angkasa 12 12 Golden Ducks Hakim-Hakim 12 1 Samuel 12 SDN Klender 12 IOS 12 OC-12 Yakovlev Yak-12 12 Desember 12 Oktober R-12 Dvina Harbin Y-12 Koridor 12 Transjakarta NRJ 12 CCTV-12 Abell 12 K-12 (pendidikan) SDN Jatinegara 12 Petang 12 derajat lintang selatan Lockheed YF-12 12 Monkeys (film) Arema Indonesia musim 2011–12 SDN Gedong 12 Pagi UTC+12:45 RG-12 SDN Cawang 12 Pagi SDN Ciracas 12 Petang 12 Giant Hits MIS Al Wathoniyah 12 Ilyushin Il-12 SDN Cibubur 12 Petang SDN Cipinang Muara 12 Beriev Be-12 1 Raja-raja 12 Sukhoi Su-12 Euroleague 2011–12 12 Lagu Pilihan Lockheed A-12 PSR B1257+12 B Abad ke-12 SM Soyuz TMA-12 SMA Negeri 12 Batam SMA Negeri 12 Surabaya Shenzhou 12 SD Negeri 12 Botumoito SMP Negeri 12 Batam Adidas Tango 12 PSR B1257+12 C Satellite Awards ke-12 SDN Batu Ampar 12 Detasemen Zeni Tempur 12 Nanchang J-12 12 O'Clock Boys 12 and Holding Senapan multiguna Spesial Mk 12 Volume 12 (album Koes Plus) Batalyon Kavaleri 12 12 Rounds (film) 12 Years Promise SMA Negeri 12 Makassar SMA Negeri 12 Bandung Batalyon Artileri Pertahanan Udara 12 SMP Negeri 12 Bekasi SDN Cipinang Besar Selatan 12 SMA Negeri 12 Semarang SMA Negeri 12 Depok SDN Lubang Buaya 12 Pagi 12:00

Kembali kehalaman sebelumnya