.223 Remington
|
Sebuah variasi dari patrun .223 Remington dengan .308 Winchester (kanan) untuk perbandingan
|
Tipe
|
Senapan
|
Negara asal
|
Amerika Serikat
|
Sejarah produksi
|
Perancang
|
Remington Arms
|
Dirancang
|
1964
|
Varian
|
.223 Ackley Improved,
5,56 x 45 mm NATO
|
Spesifikasi
|
Asal selongsong
|
.222 Remington Magnum
|
Jenis selongsong
|
Rimless, bottleneck
|
Diameter proyektil
|
.224 in (5.7 mm)
|
Diameter leher
|
.253 in (6.4 mm)
|
Diameter bahu
|
.354 in (9.0 mm)
|
Diameter dasar
|
.376 in (9.6 mm)
|
Diameter rim
|
.378 in (9.6 mm)
|
Ketebalan rim
|
.045 in (1.1 mm)
|
Panjang selongsong
|
.045 in (1.1 mm)
|
Panjang keseluruhan
|
2.26 in (57 mm)
|
Tipe Primer
|
Small rifle (senapan kecil)
|
Tekanan maksimum
|
55.000 psi (380 MPa)
|
Peluru .223 Remington adalah peluru untuk olahraga menembak yang mempunyai ukuran selongsong seukuran peluru militer 5,56 x 45 mm NATO. Peluru in bisa disebut juga peluru two-two-three atau two-twenty-three (dua dua tiga atau dua duapuluh tiga). Proyektil full jacket dengan diameter 5,7 mm dengan berat antara 2,6 sampai 5,8 gram, dengan proyektil yang paling umum digunakan adalah proyektil dengan berat 3,6 gram. Peluru ini memiliki daya rusak yang baik yang dikenal dengan istilah hydrostatic shock.[1]
Walau memiliki ukuran selongsong yang mirip, peluru .223 Remington dan peluru 5,56 x 45 mm mempunyai perbedaaan pada tekanan maksimum dan ukuran ruangan selongsong (chamber). Peluru 5,56 x 45 mm menggunakan proyektil yang lebih panjang dan berat, hal ini menyebabkan ukuran chamber pada leher peluru menjadi lebih panjang. Peluru .223 Remington dapat dipakai pada senjata yang menggunakan peluru 5,56 x 45 mm, sedangkan menggunakan peluru 5,56 x 45 mm pada senjata yang menggunakan peluru .223 Remington akan menyebabkan tekanan berlebih pada peluru karena senjata yang menggunakan peluru .223 Remington menggunakan peluru dengan leher yang lebih pendek.[2]
Catatan kaki
Pranala luar