Surat Paulus kepada Jemaat di Filipi

tinggalan kota Filipi

Surat Paulus kepada jemaat Filipi adalah salah satu buku dalam bahagian Perjanjian Baru Alkitab Kristian yang merupakan surat yang dihantar oleh Rasul Paulus kepada jemaah Kristian di kota Filipi . ^[1] Surat-surat ini dikelompokkan sebagai surat penjara bersama-sama dengan surat-surat Paulus kepada jemaat Efesus, Kolose, dan Filemon . ^[2]

Pendahuluan menyebut bahawa Paulus dibantu oleh rakan sekerjanya, Timotius, dalam menghantar surat kepada jemaat Filipi. ^[3] Surat ini terutama ditujukan kepada semua orang percaya yang tinggal di Filipi bersama para uskup dan diakon . ^[3]

Walaupun surat ini ditulis di dalam penjara, Paulus tetap bersyukur dan berdoa untuk gereja Filipi kerana dia masih percaya kepada iman gereja di sana. ^[3]

Kandungan

Struktur surat Paulus kepada jemaat Filipi adalah seperti berikut: ^[4]

A. Pembukaan ( Filipi 1:1–11 )

1. Salam (1:1-2)

2. Kesyukuran dan Doa (1:3-11)

B. Kesaksian dan Nasihat (1:12-2:30)

1. Kesaksian Paulus (1:12-26)

2. Nasihat kepada Gereja (1:27-2:18)

• Nasihat untuk keteguhan iman (1:27-30)

• Nasihat untuk merendahkan diri (2:1-4)

• Kristus sebagai teladan (2:5-11)

• Nasihat untuk tetap taat (2:12-18)

3. Kesaksian Timotius dan Epafroditus (2:19-30)

• Tentang Timotius (2:19-24)

• Tentang Epafroditus (2:25-30)

C. Amaran tentang ajaran sesat dan pengalaman Paulus serta kehidupan teladan (3:1-21)

1. Amaran tentang bermegah (3:1-3)

2. Kehidupan Paulus, dahulu dan sekarang: Jawapan kepada Yudaisme (3:4-11)

3. Amaran Kesempurnaan (3:12-16)

4. Kehidupan Paulus sebagai Teladan (3:17)

5. Amaran terhadap Guru Palsu (3:20-21)

6. Kehidupan Paulus: Harapan untuk dunia yang akan datang (3:20-21)

7. Nasihat Akhir (4:1-9)

E. Terima kasih atas keramahan orang Filipi (4:10-20)

G. Penutup (4:21-23)

Lihat juga

• Kisah para rasul
• Paulus
• Timothy
• Surat 2 Timotius

Rujukan

1. {id} Bambang Subandrijo. 2010, Menyingkap Pesan-pesan Perjanjian Baru 1. Bandung: Bina Media Informasi. hlm. 38-39.
2. Samuel B.Hakh. 2010. Perjanjian Baru: Sejarah, Pengatar dan Pokok-pokok Teologisnya. Bandung: Bina Media Informasi. Hlm. 182-183.
3. {id} Willi Marxsen. 2006, Pengantar Perjanjian Baru: Pendekatan Kritis terhadap Masalah-masalahnya. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 60.
4. {en} Gerald F. Hawthorne. 1983, Word Biblical Commentary: Phillippians. Texas:Word Books Publisher. hlm. xlix.