Kabupaten Aceh Besar adalah salah satu kabupaten di Aceh, Indonesia. Sebelum dimekarkan di akhir tahun 1970-an, ibu kota Aceh Besar adalah kota Banda Aceh, namun kini digantikan oleh Kota Jantho.
Profil
Kabupaten Aceh Besar terletak di hujung barat daya Provinsi NAD dan merupakan titik awal dari Banda Aceh menuju daerah Aceh dan Sumatera lainnya. Kabupaten Aceh Besar juga merupakan tempat kelahiran pahlawan perjuangan nasional Cut Nyak Dhien yang berasal dari Lampadang.
Wilayah
Kabupaten Aceh Besar di sebelah barat, timur dan utaranya dibatasi dengan Lautan Hindi, Selat Melaka dan Teluk Benggala, yang memisahkannya dengan Pulau Weh, tempat di mana kota Sabang berada.
Sedang untuk wilayah darat, Aceh Besar bersempadan dengan kota Banda Aceh di sebelah utara, Kabupaten Aceh Jaya di sebelah barat daya, serta Kabupaten Pidie di sebelah selatan dan tenggara.
Aceh Besar juga mempunyai wilayah kepulauan yang termasuk kecamatan Pulo Aceh, dan pernah menjadi markas besar Gerakan Aceh Merdeka. Akan tetapi pulau-pulau itu telah dibebaskan dari unsur GAM pada masa Darurat Tentera. Pulau-pulau utamanya adalah:
- Pulo Breh (atau pulau beras), dan
- Pulo Peunasoe (atau Pulau Nasi)
Lapangan Terbang Sultan Iskandarmuda berada di wilayah kabupaten ini.
Aceh Besar terbahagi atas kecamatan-kecamatan sebagai berikut:
- Baitussalam
- Darul Imarah
- Darul Kamal
- Simpang Tiga
- Darussalam
- Indrapuri
- Ingin Jaya
- Krueng Barona Jaya
- Kuta Baro
- Kuta Cot Glie
- Kuta Jantho
- Kuta Malaka
- Lembah Seulawah
- Lhoknga
- Leupung
- Lhoong
- Mesjid Raya
- Montasik
- Peukan Bada
- Pulo Aceh
- Seulimeum
- Simpang Tiga
- Sukamakmur
Masakan istimewa
Kabupaten Aceh Besar terkenal dengan salah satu masakan istimewanya, iaitu Bolu manis ala Aceh yang berpusat di kecamatan Peukan Bada. Bolu ini terkenal dengan citarasanya yang khas, namun kesulitan pengembangan karena ketiadaan wang dan keadaan keselamatan yang masih belum stabil ketika bercuti ke Aceh.
Lihat juga