Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Yovianes Mahar (lahir 19 November 1959)[1] adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi Polri yang sebelumnya menjabat Sahlijemen Kapolri.
Mahar, lulusan Akpol 1984 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu.
Kontroversi
Pada saat Bareskrim Polri melakukan penahanan atas Ketua KPK saat itu Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah yang diduga melakukan penyalahgunaan wewenang[2],Brigjen Pol. Yovianes Mahar lah ketua tim penyidiknya saat ia menjabat Kasubdit V Dit I/Kamtrannas Bareskrim Polri dengan pangkat Kombes Pol., dari kasus tersebut perlahan Citra Polri pun terangkat. Hal ini berdampak besar bagi kariernya hingga mendapat promosi jabatan sebagai Direktur III/Tipidkor Bareskrim Polri dan kenaikan pangkat Brigadir Jenderal Polisi pada tanggal 15 Juli 2009 setelah sebelumnya berpangkat Komisaris Besar Polisi. Ia juga adalah Direktur III/Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri pada era Kabareskrim Polri Komjen Pol. Susno Duadji, dia lah yang sebenarnya disebut Truno-3[3] dalam penyadapan telepon seluler Anggoro Widjojo yang diperdengarkan di Mahkamah Konstitusi. Ia pula lah ketua tim penyidik pada kasus Skandal Bank Century di tubuh polri, dikarenakan kasus tersebut sudah masuk ranah korupsi dan bukan lagi wewenang Direktorat II/Tipideksus Bareskrim Polri.
Mutasi
Pada tanggal 18 April 2017, putra Minang kelahiran Jakarta ini[1] dimutasi jadi Staf Ahli Manajemen (Sahlijemen) Kapolri.[4]
Riwayat Pendidikan
- AKPOL (1984)
- PTIK (1994)
- SESPIM (1998)
- SESPATI (2009)
Tanda Pangkat
Riwayat Jabatan
- 01-11-1984: WAKA POLSEKTIF NEGARA POLRES JEMBRANA
- 05-09-1986: KAPOLSEKTIF MELAYA POLRES JEMBRANA POLDA NUSRA
- 10-06-1987: KASAT SERSE POLRES LOMBOK BARAT POLWIL NTB POLDA NUSRA
- 01-01-1988: KAPOLSEK DENPASAR BARAT/TIMUR POLDA NUSRA
- 01-08-1990: KANIT PJR DITSAMAPTA POLDA NUSRA
- 17-10-1991: KA KPPP UDARA NGURAH RAI POLDA NUSRA
- 10-04-1994: KASUBBAG OPS SETDIT SERSE POLDA JABAR
- 01-01-1995: WAKA POLRES SERANG POLWIL BANTEN POLDA JABAR
- 01-07-1995: KABAG SERSE POLWIL PRIANGAN POLDA JABAR
- 01-06-1998: KABAG SERSE TIK DIT SERSE POLDA BALI
- 01-05-1999: KABAG SERSE UM DIT SERSE POLDA BALI
- 01-09-2000: KAPOLRES PACITAN POLWIL MADIUN POLDA JATIM
- 12-11-2001: KAPOLRES NGAWI POLWIL MADIUN POLDA JATIM
- 25-08-2003: KAPOLRES MOJOKERTO POLWIL SURABAYA POLDA JATIM
- 27-05-2005: WAKA POLTABES DENPASAR POLDA BALI
- 24-02-2006: KADEN 88/ANTITEROR POLDA BALI
- 15-03-2007: KAPOLTABES DENPASAR POLDA BALI
- 16-03-2008: DIR RESKRIM POLDA DIY
- 13-02-2009: KANIT V DIT I/KAM DAN TRANNAS BARESKRIM POLRI
- 14-07-2009: DIR III/KOR DAN WCC BARESKRIM POLRI
- 29-09-2010: WAKA POLDA JABAR
- 19-10-2011: IRWIL II ITWASUM POLRI
- 29-02-2016: KAPOLDA KEP.BABEL[5]
- 05-10-2016: KAPOLDA BENGKULU
- 18-04-2017: SAHLIJEMEN KAPOLRI
Referensi